TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
manusia. Dalam proses ini , tahap yang paling krusial adalah tahap
lansia (lanjut usia). Dalam tahap ini, pada diri manusia secara alami
7
Penggolongan lansia dapat dibedakan menjadi tiga kelompok
c. Kelompok lansia resiko tinggi, yaitu lansia yang berusia lebih dari
70 tahun.
itu, Usia lanjut disebut juga sebagai suatu proses alami yang tidak
8
dengan perubahan-perubahan tersebut. Proses penuaan akan di
kemunduran fisik :
rendah
9
d) Tidak mudah menerima hal-hal atau ide-ide baru.
usia.
10
3) Tipe Kepribadian Tergantung (Dependent Personality), pada
susah dirinya.
tertentu pula.
11
tidak dapat diabaikan dan sebaiknya diketahui oleh lanjut usia
kehidupan lansia.
berikut :
a. Upaya Promotif
12
Upaya peningkatan kebugaran jasmani, pemeliharaan
13
mengurangi kemungkinan penyakit kekurangan gizi, yang
b. Upaya Preventif
c. Upaya Kuratif
14
d. Upaya Rehabilitatif
1. Pengertian
(Erfandi, 2008).
15
kesehatan masyarakat khususnya bagi warga yang sudah berusia
lanjut.
besar adalah
16
5. Kegiatan Posyandu Lansia
2008):
tubuh (IMT).
17
Selain itu banyak juga posyandu lansia yang mengadakan
a. Meja I : Pendaftaran
meja selanjutnya.
b. Meja II : Pengukuran
d. Meja IV : Penyuluhan
18
Penyuluhan kesehatan perorangan berdasarkan KMS dan
pengobatan ringan.
lansia, yaitu :
19
dari luar tubuh) seperti obat-obatan tertentu dan faktor
kekurangan cairan.
d. Intellectual Impairment (gangguan intelektual/ dementia),
20
untuk berbicara, sedangkan kulit menjadi lebih kering, rapuh dan
lain-lain.
i. Inanition (kurang gizi), dapat disebabkan karena perubahan
lainnya.
j. Impecunity (tidak punya uang), semakin bertambahnya usia, maka
21
dokter maka akan menyebabkan timbulnya penyakit akibat obat-
obatan.
l. Insomnia (gangguan tidur), sering dilaporkan oleh lansia, dimana
22
wanita yang mengalami menopause dini, yakni menopause di usia
yang ke 40 tahun.
a. Penyakit Cardiovascular
b. Penyakit otot dan persendian
c. Bronchitis, asma dan penyakit respirasi lainnya
d. Penyakit pada mulut, gigi dan saluran cerna
e. Penyakit syaraf
f. Infeksi kulit
g. Malaria dan Lain-lain (Anonim, 2008)
8. Kader Posyandu
Posyandu Lansia
aktivitas pengembangannya
23
b. Berkembangnya jumlah lembaga pemerintah atau swasta yang
lansia
posyandu lansia.
b. Jarak rumah dengan lokasi posyandu lansia jauh atau sulit
lansia.
c. Kurangnya dukungan keluarga untuk mengantar maupun
24
mengingatkan lansia jika lupa jadwal posyandu, dan berusaha
lengkap, yaitu sebagai orang tua dan juga sebagai kakek dan
lansia. Hal ini terjadi jika ada hambatan komunikasi antara lansia
memegang peranan.
Ada juga lansia yang mempunyai kemandirian yang tinggi untuk
orang lain.
d. Sikap yang kurang baik terhadap petugas posyandu. Penilaian
25
e. Kader Posyandu Lansia. Wahyuna (2008) melakukan penelitian
kesehatan
2) Melengkapi diri dengan keterampilan yang memadai dalam
pelayanan di Posyandu
3) Membuat kesam pertama yang baik dan memperhatikan citra
yang positif
4) Menetapkan dan memutuskan perhatian secara cermat pada
kebutuhan masyarakat
26
5) Menampilkan diri sebagai bagian dari anggota masyarakat itu
sendiri
6) Mendorong keinginan masyarakat untuk datang ke Posyandu
27