Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Tentang:
Peranan PBB
dalam Hubungan
Internasional

Disusun Oleh:

Kelompok 1
Satifah Dawati
Ni Putu Ayu Maha Putri
Dila Amalia
Ikhwan Firhamsyah
Akbar Rafsanjani

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala


limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
dalam mengetahui dan mempelajari mengenai peranan PBB dalam
perjanjian Internasional.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya
dapat lebih baik.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena


penetahuan yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami
harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Taliwang, 29 April 2014

Penyusun
3

Pendahuluan / Latar Belakang

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations


ataudisingkat UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir
seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum
internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial.

Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945


setelah Konferensi Dumbarton Oaksdi Washington, DC, namun Sidang Umum yang
pertama dihadiri wakil dari 51 negara baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di
Church House, London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang
mirip, bernama Liga Bangsa -Bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB.

Sejak didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 192 negara
menjadi anggota PBB. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB menyatakan
independensinya masing-masing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta Republik Cina
(Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Cina pada 1971. Hingga tahun 2007 sudah
ada 192 negara anggota PBB. Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah Ban Ki Moon
asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari2007.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah organisasi internasional Tujuannya adalah


memfasilitasi kerjasama dalam hukum internasional, keamanan internasional,
pembangunan ekonomi, kemajuan sosial, hak asasi manusia, dan pencapaian
perdamaian dunia. PBB didirikan pada tahun 1945 setelah Perang Dunia II untuk
menggantikan Liga Bangsa-Bangsa, untuk menghentikan perang antara negara, dan
untuk menyediakan platform untuk dialog.

PBB sangat berperan dalam menciptakan keamanan dunia. Berbagai permasalahan


dunia bisa terselesaikan dengan adanya kerjasama dan itikat baik dari setiap
Negara. Diantara organisasi perdamain dunia, PBB adalah salah satu organisasi yang
kuat dan berpengaruh terhadap negara-negara di Dunia.

Peranan Lions Club dibalik Rancangan Piagam PBB

Istilah Perserikatan Bangsa Bangsa dicetuskan oleh Franklin D. Roosevelt sewaktu


masih berlangsung Perang Dunia II yang merujuk kepada Pihak yang Bersteru yang
terdiri dari 26 negara. Franklin D. Roosevelt selain sebagai Presiden Amerika
Serikat, ia juga anggota penting dari Organisasi Yahudi Freemasonry- yang memiliki
beberapa organisasi underbow berkedok gerakan sosial dan amal seperti Lions Club
dan Rotary Club.

Nama PBB/UNO digunakan secara resmi pertama kali pada 1 Januari 1942.
Tujuannya untuk mengikat wakil-wakil Pihak Berseteru kepada prinsip-prinsip
Piagam Atlantik serta untuk menerima sumpah dari mereka guna menjaga keamanan
Kuasa Paksi.
4

Setelah upaya itu, Pihak Berseteru terus memantapkannya dengan ditandatangani


kesepakatan-kesepakatan dalam persidangan-persidangan di Moscow, Kaherah dan
Taheran sewaktu masih berperang pada tahun 1943. Dari bulan agustus sampai
Oktober 1944, wakil-wakil dari Perancis, Republik China, Inggris, Amerika Serikat
dan Uni Soviet bertemu untuk memperincikan rancangan-rancangan di Estet
Dumbarton Oaks, Washington, D.C.
Dari pertemuan-pertemuan selanjutnya dicapailah rancangan pokok mengenai tujuan,
wakil-wakil anggota dari tiap negara, struktur, serta susunan dewan untuk
memelihara keamanan dan keselamatan antarabangsa, kerjasama ekonomi dan sosial
antarabangsa. Rancangan ini telah dibicarakan dan diperdebatkan oleh beberapa
wakil negara dan utusan bangsa.
Pada 25 April 1945, persidangan PBB tentang penyatuan antar bangsa, dimulai di
San Francisco. Selain dihadiri oleh wakil-wakil negara juga organisasi umum
-termasuknya Lions Club yang diundang khusus untuk menggubah piagam PBB. Tak
kurang 50 negara yang menghadiri persidangan ini menandatangani Piagam
Perserikatan Bangsa-Bangsa. Polandia yang tidak menghadiri persidangan itu diberi
satu tempat khusus, baru dua bulan kemudian tepatnya pada 26 Juni wakilnya
menandatangani piagam itu.
Perserikatan Bangsa Bangsa ditetapkan secara resmi pada 24 Oktober 1945,
selepas piagamnya telah diratifikasi oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan (DK),
yaitu Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet, Perancis, Republik China serta diikuti
anggota lainnya yang terdiri 46 negara.
Sidang Umum pertama diadakan di Gedung Church, London, Inggris pada 10 Januari
1946 yang diikuti 51 negara. Sedangkan pada April 2004, tercatat sebanyak 191
negara telah bergabung dalam organisasi ini.
Demikianlah gambaran ringkas mengenai apa dan bagaimana UNO atau PBB.
Berikutnya kita akan menggali beberapa bukti nyata keterkaitan PBB dengan 2
organisasi sesat milik Yahudi Freemasonry dan Asosiasi Internasional Lions Club.

PBB mempunyai peran yang cukup banyak, dan sangat berpengaruh, antara lain
sebagai berikut:
1) PBB mengambil tindakan tegas dalam masalah dekolonialisasi dengan mendesak
kepada pemerintah koloni, jika perlu dengan tindakan paksaan melalui Dewan
Keamanan PBB.
2) Sikap PBB terhadap politik "Appartheid" di Afrika Selatan yang menganggap
politik tersebut merupakan kejahatan kemanusiaan.
3) PBB berusaha mengumpulkan para pemuda di seluruh dunia dalam suatu wadah
"World Youth Assembly" dengan harapan mereka menjadi penerus yang baik
dalam usaha mempertahankan perdamaian dunia.
4) PBB juga menyadari pentingnya penanggulangan peledakan penduduk yang
menyebabkan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.
5

Fungsi dan peranan PBB berkaitan dengan struktur organisasi atau kelembagaan
yang ada dalam organisasi tersebut. Dalam Piagam PBB disebutkan ada 6 badan
perlengkapan PBB yaitu sebagai berikut:
1) General Assembly (Majelis Umum PBB)
Tugas dan kekuasaan Majelis Umum sangat luas, yaitu sebagai berikut:
a) Berhubungan dengan perdamaian dan keamanan internasional.
b) Berhubungan dengan kerjasama ekonomi, kebudayaan, pendidikan, kesehatan
dan perikemanusiaan
c) Berhubungan dengan perwakilan internasional termasuk daerah yang belum
mempunyai pemerintahan sendiri yang bukan daerah strategis
d) Berhubungan dengan keuangan
e) Mengadakan perubahan piagam.
f) Memilih anggota tidak tetap Dewan Keamanan, Ekonomi dan Sosial, Dewan
perwakilan, Hakim Mahkamah Internasional dan sebagainya

2) Security Council (Dewan Keamanan PBB)


Badan ini bertanggungjawab akan terselenggaranya perdamaian dan keamanan
internasional. Dewan Keamanan terdiri dari lima anggota tetap yang mempunyai
hak veto, yakni: Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Perancis dan Cina ditambah
dengan 10 anggota tidak tetap yang dipilih untuk masa 2 tahun oleh Majelis
Umum. Tugasnya adalah sebagai berikut:
a) Menyelesaikan persengketaan secara damai.
b) Mengadakan tindakan pencegahan atau paksaan untuk memelihara perdamaian
dan keamanan.
c) Mengawasi wilayah yang sedang bersengketa.
d) Bersama Majelis Umum memilih Hakim Mahkamah Internasional.

3) Economic and Social Council (Dewan Ekonomi dan Sosial) ECOSOC (Dewan
Ekonomi dan Sosial) beranggotakan 54 negara. Dewan Ekonomi dan Sosial dipilih
oleh Sidang Umum untuk masa 3 tahun dan bersidang sedikitnya tiga kali dalam
setahun di New York Tugas ECOSOC adalah sebagai berikut.
a) Bertanggungjawab dalam menyelenggarakan kegiatan ekonomi dan sosial yang
digariskan oleh PBB.
b) Mengembangkan ekonomi, sosial dan politik
c) Memupuk hak asasi manusia.
d) Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dari bidang khusus dengan berkonsultasi
dan menyampaikannya pada Sidang Umum kepada mereka dan anggota PBB.

4) Trusteeship Council (Dewan Perwalian PBB) Piagam PBB mengatakan bahwa


kolonialisme hams dihapuskan. Oleh sebab itu, daerah yang belum merdeka
diusahakan oleh Dewan Perwalian untuk mendapatkan kemerdekaannya. Pada
umumnya sekarang daerah-daerah perwalian itu sudah merdeka.

5) International Court of Justice (Mahkamah Internasional) Mahkamah


Internasional ialah badan perlengkapan PBB yang berkedudukan di Den Haag
(Belanda). Anggotanya terdiri atas ahli hukum dari berbagai negara anggota PBB
dengan masa jabatan 9 tahun. Tugasnya adalah memberikan saran dan pendapat
kepada Dewan Keamanan dan Majelis Umum bila diminta.
6

Mahkamah Internasional dalam mengadili suatu perkara berpedoman pada


perjanjian-perjanjian internasional (traktat dan kebiasaan-kebiasaan internasional)
sebagai sumber hukum. Tugasnya adalah sebagai berikut.
a) Memeriksa persengketaan antar negara anggota.
b) Memberikan pendapat pada Majelis Umum tentang penyelesaian suatu
sengketa.
c) Menganjurkan Dewan Keamanan untuk bertindak terhadap salah satu pihak
yang tak menghiraukan keputusan Mahkamah Internasional.

6) Secretary (Sekretariat PBB) Tugas Sekretaris Jenderal adalah:


a) Melaksanakan tugas administrasi
b) Menyiapkan, mengumumkan, melaksanakan segala keperluan badan-badan PBB
yang lain.
c) Membuat laporan mengenai pekerjaan PBB kepada majelis umum.
d) Menyampaikan kepada Dewan Keamanan PBB mengenai situasi yang
menurutnya dapat membahayakan perdamaian dan keamanan internasional.
Selain keenam badan pokok PBB di atas, dalam PBB juga terdapat badan
khusus yang didirikan menurut perjanjian antara pemerintah negara-negara
anggota dan memiliki tanggung jawab internasional secara luas di bidang
ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan kesehatan serta bidang-bidang lain
yang berkaitan dengan organisasi PBB.

Badan/Organisasi khusus PBB, antara lain sebagai berikut:


1) UNESCO (United Nations Educational Scientific And Cultural Organization)
Yaitu organisasi yang mengelola bidang pendidikan dan kebudayaan PBB
2) FAO (Food and Agricultural Organization) yaitu organisasi yang mengurusi bidang
pangan dan pertanian
3) IMF (International Labour Organization) yaitu organisasi yang mengurusi
masalah dana moneter internasional.
4) IDA (International Development Association) yaitu perhimpunan pembangunan
internasional.

Selain organisasi khusus juga terdapat organisasi-organisasi lain dalam PBB yaitu
sebagai berikut.
1) UNICEF (United Nations Children's Fund) yaitu mengurusi masalah dana
kesejahteraan anak-anak sedunia dan PBB.
2) UNRWA (United Nations Relief adn Works Agency of Palestina Refuees in the
Near East) yaitu Badan Bantuan dan Kerj a untuk Pengungsi Palestina di Timur
Tengah.
3) UNDP (United Nations Development Programme) yaitu Program Pembangunan
PBB.
7

Tujuan dan Asas PBB

Tujuan PBB Sebagaimana organisasi internasional, PBB merupakan organisasi yang


sangat besar. Organisasi masyarakat bangsa bangsa ini tentu mempunyai tujuan
yang dapat kita lihat di dalam Pasal 1 Piagam PBB yaitu sebagai berikut:

1) Memelihara perdamaian dan keamanan internasional


2) Memajukan hubungan persahabatan antar bangsa berdasarkan persamaan derajat
dan tidak saling mencampuri urusan dalam negeri Negara masing-masing
3) Mewujudkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah internasional di
bidang ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan
4) Menjadikan PBB sebagai pusat usaha/kegiatan untuk mewujudkan tujuan
bersama. Tujuan PBB tidak terlepas dari asas yang mendasari berdirinya
organisasi tersebut.

Untuk mencapai tujuannya tersebut, asas asas yang digunakan sebagaimana yang
terumus di dalam Pasal 2 Piagam PBB, yaitu sebagai berikut:

1) PBB didirikan atas dasar persamaan kedaulatan dan semua anggota


2) Semua anggota harus memenuhi kewajiban-kewajiban mereka dengan ikhlas
sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB
3) Semua anggota harus menyelesaikan setiap persengketaan internasional mereka
dengan jalan damai sehingga tidak membahayakan perdamaian, keamanan dan
keadilan.
4) Dalam melaksanakan hubungan internasional setiap anggota harus menghindari
penggunaan ancaman dan kekerasan terhadap negara-negara lain.
5) Semua anggota hams membantu PBB dalam tindakan-tindakan yang diambilnya
berdasarkan ketentuan piagam PBB.
6) PBB akan menjaga agar negara-negara yang bukan anggota bertindak sesuai
dengan asasasas yang ditetapkan oleh PBB.
7) PBB tidak akan campur tangan masalah dalam negeri masing-masing negara
anggota

Berdasarkan tujuan dan asas asas tersebut di atas, tidak semua Negara dapat
diterima menjadi anggota PBB. Untuk menjadi anggota PBB, Negara Negara
tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan terelbih dahulu, di antaranya
sebagai berikut:

a) Negara yang akan menjadi anggota PBB adalah Negara yang merdeka,

b) Negara itu harus benar benar mencintai perdamaian dunia,

c) Bersedia memenuhi kewajiban kewajiban sebagaimana yang telah ditetapkan


dalam Piagam PBB dan keputusan keputusan PBB,

d) Mendapat persetujuan dari Dewan Keamanan PBB dan disetujui oleh Majelis
Umum PBB. Negara anggota PBB yang telah berulang kali melanggar asas asas
dan Piagam PBB dapat dikeluarkan dari keanggotaan PBB oleh Majelis Umum atas
anjuran Dewan Keamanan.
8

Fungsi PBB

Fungsi PBB sebagai sebuah lembaga internasional dapat dilihat dari seberapa
besar guna atau manfaat yang telah diberikan kepada masyarakat internasional.
Sebagaimana sejarah kelahirannya, PBB diharapkan dapat menjalankan fungsinya,
yaitu sebagai berikut:

1. Fungsi proteksi, yaitu PBB berusaha memberikan perlindungan kepada


seluruhanggota.

2. Fungsi integrasi, yaitu PBB sebagai wadah atau forum untuk


membina persahabatan dan persaudaraan bangsa bangsa.3.

3. Fungsi sosialisasi, yaitru PBB sebagai sarana untuk menyampaikan nilai


nilaidan norma kepada semua anggota.4.

4. Fungsi pengendali konflik , yaitu PBB sebagai lembaga internasional


diharapkandapat mengendalikan konflik konflik yang muncul dari sesame
anggotasehingga tidak sampai menimbulkan ketegangan dan peperangan sesame
anggotaPBB.

5. Fungsi kooperatif , yaitu PBB sebagai lembaga internasional diharapkan


mampumembina / mendorong kerja sama di segala bidang antar bangsa di
dunia.6.

6. Fungsi negoisasi, yaitu PBB diharapkan dapat memfasilitasi perundingan


prundingan antarnegara untuk membentuk hokum, baik yang bersifat
umummaupun khusus.7.

7. Fungsi arbitrase, yaitu PBB hendaknya dapat menyelesaikan masalah


masalahsecara hokum yang timbul dari sesame anggota sehingga tidak menjadi
masalah yang berkepanjangan yang dapat mengganggu perdamaian dunia.Peran
yang dimainkan oleh PBB, sejak berdirinya sampai sekarang, dapat kita lihat pada
bidangbidang yang telah dilakukan sesuai dengan tugas danfungsinya, sebagai
berikut.

a) Peran PBB dalam Bidang Keamanan, Perdamaian, dan Kemerdekaan

1. Telah berhasil menyelesaikan sengketa antara Indonesia dan Belanda


(masalah Irian Barat).

2. Menyelesaikan masalah penjajahan di beberapa daerah Afrika sehingga


muncul negara negara di Afrika menjadi Negara merdeka.

3. Penyelesaian konfrontasi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet


tentang penempatan peluru kendali / nuklir di Kuba.

4. Penyelesaian konflik di Timur Tengah mengenai Trusan Suez.

5. Membantu meredakan krisis di Libanon.


9

6. Misi paninjauan PBB untuk membantu memisahkan pasukan setelah


timbul peperangan antara India dan Pakistan.

7. Telah berhasil mencegah timbulnya perang nuklir antara Negara adi kuasa
(Amerika Serikat dan Uni Soviet).

8. Membantu proses kemerdekaan Timor Timur.

9. Ikut menyelesaikan konflik politik antara Negara Negara yang tergabung


dalam Uni Soviet.

b) Peran PBB dalam Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya

1. Memberikan bantuan bantuan kesejahteraan dan pembangunan di Negara


Negara yang sedang berkembang melalui badan badan khusus PBB,
seperti ILO, WHO, FAO, UNESCO, UNICEF, dan IMF.

2. Penghapusan dalam segala bentuk dominasi rasial.

3. Penghapusan diskriminasi terhadap wanita yang mencakupi hak, politik,


ekonomi, social budaya, dan kewarganegaraan.

4. Memberikan bantuan bahan makanan untuk kesejahteraan anak anak


melalui UNICEF.

5. Penanggulangan berjangkitnya penyakit cacar melalui program WHO.

6. Memajukan kerja sama internasional tentang ilmu pengetahuan


seperti penggunaan tenaga atom / nuklir untuk maksu maksud damai,
menyelamatkan bangunan bangunan kuno Mesir yang terancam genangan
air oleh bendungan Aswan dan pemugaran Candi Borobudur di Yogyakarta.
10

Anda mungkin juga menyukai