Anda di halaman 1dari 3

Judul - Terlalu singkat .

Kurang
Infeksi odontogen pada sinusitis menggambarkan isi dari penelitian
maxillaris ditinjau dari radigrafik sehingga pembaca harus
membaca dulu isi dari jurnal agar
dapat mengetahui apa maksud
jurnal penelitian tersebut .
- Tidak memperhatikan cara
penulisan judul.
Penulis Penulis cukup berkompeten dalam
Marissa A1, R P Bambang Noerjanto 2, Yunita Savitri 2 menulis jurnal ini
1 Mahasiswa Pendidikan Dokter Gigi

2 Staf Departemen Radiologi Kedokteran Gigi


Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga
Surabaya Indonesia
Abstrak - Abstrak sudah baik , sudah
memuat background , metode
Background. Maxillary sinusitis is a relatively common penelitian , hasil , dan kesimpiulan
condition in Indonesia, which known can caused . Penulis juga menyertakan alamat
by odoontogenic and non-odontogenic infection. email penulis .
Panoramic radiograph is a kind of radiographic - Abstrak kurang menggambarkan
examination that isi dari penelitian , contoh pada
can visualize the entire maxilla and mandible including
bagian metode dari abstrak ini ,
upper teeth and maxillary sinus. Therefore this imaging
has
kurang mencantumkan penelitian
the capability as a supportive examination that can dengan metode apa ,
discover the cause o f odontogenic maxillary sinusitis. menggunakan berapa sample dan
Purpose. cara pengambilan sampel
The aim of this study was to acknowledge whether bagaimana .
panoramic radiograph can support the diagnose of
maxillary
sinusitis caused by odontogenic infection . Method.
After carried out the panoramic exposures to observe
maxillary
sinusitis caused by upper tooth infection, the panoramic
samples were observed by 1 student and 2 thesis
advisors.
Data were analyzed by Binomial Test. Result. From
Binomial Test, significant value was obtained 0,041
(p<0,05).
This shows that there was a significant difference
between sample groups. Conclusion. There was a
significant
difference of odontogenic and non -odontogenic
maxillary sinusitis viewed by panoramic radiograph.
Keyword: Sinusitis Maxillaris, Panoramic, Odontogen
Infection
Pendahuluan - Pendahuluan sudah cukup baik ,
sudah menggambarkan alasan
peneliti ingin meneliti hal tersebut
.
- Pendahuluan sudah menyertakan
fakta fakta terdahulu untuk
penelitian ini dengan
mencantumkan data dan hasil
penelitian internasional .

Bahan dan Metode - Sebaiknya peneliti menggunakan


isilah Metode penelitian . Jika
Metode penelitian yang digunakan dalah dilihat , peneliti menggunakan
observasional deskriptif . istilah bahan dan metode , seakan
penelitian ini merupakan
penelitian eksperimen .
- Tidak menjelaskan cara
pengambilan sampel .
- Alur penelitian sudah dijelaskan
dengan baik .
- Sudah cukup baik dengan
menyertakan uji statistik yang
digunakan .
Hasil Penelitian - Hasil penelitian sudah disajikan
dengan cukup baik dengan
menyertakan dalam bentuk tabel
dan penjelasannya .
Pembahasan - Terdapat data yang diulang
ulang , yakni hasil penelitian yang
sudah dicantumkan di hasil ,
disertakan lagi pada pembahasan
sebanyak 2x , yakni pada paragraf
ke 4 dan paragraf terakhir .
- Pembahasan mengenai hal yang
diteliti sudah cukup baik , dengan
menjelaskan kelebihan dari
radiografi panoramik
dibandingkan pemeriksaan
radiografi yang lain . Penulis juga
menjelaskan mengapa memakai
uji statistik binominal test .
- Ada hal yang sebaiknya diletakkan
di bagian pendahuluan .
Kesimpulan dan Saran - Peneliti tidak menyertakan
kesimpulan dan saran .

Anda mungkin juga menyukai