Konsep Dasar
Dasar : UU No. 22/1999
UU No. 25/1999
UU No. 32/2004
UU No. 33/2004
Konsep : UU No. 32/2004
terdiri : 16 Bab, 240 Pasal
ditetapkan tgl 15 Oktober 2004
oleh Megawati
Latar Belakang :
Kehidupan berbangsa dan bernegara selama ini sangat terpusat di Jakarta (Jakarta
Centris)
Pembagian kekayaan dirasakan tidak adil dan tidak merata.
Kesenjangan sosial (dlm makna yg seluas-luasnya) antara satu daerah dengan daerah lain
sangat terasa.
-------000-------
GOOD GOVERNANCE
Pengertian
Kunci keberhasilan pembangunan perekonomian adalah daya saing;
Kunci daya saing adalah efisiensi proses pelayanan, mutu dan kepastian kebijakan publik.
Salah satu syarat yang perlu dikembangkan adalah komitmen yang tinggi untuk menerapkan
nilai luhur dan prinsip tata kelola (good governance) dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan
negara, sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945
Latar Belakang
2 hal yang sangat mendasar :
a. Tuntutan eksternal : pengaruh globalisasi telah memaksa kita untuk menerapkan good
governance.
b. Tuntutan internal : masyarakat melihat dan merasakan bahwa salah satu penyebab
terjadinya krisis multidimensional saat ini adalah terjadinya abuse of power yg
terwujud dalam bentuk KKN (korupsi,kolusi & nepotisme) dan sudak sekemikian
rupa mewabah dlm sgala aspek kehidupan.
Penyelenggaraan otonomi daerah pada dasarnya akan betul-2 terealisasi dengan baik apabila
dilaksanakan dengan memakai prinsip-2 good governance. Bahkan sebenarnya otonomi
daerah dengan berbagai selik beluknya memberikan ruang yang lebih kondusif bagi
terciptanya good governance.
-------ooo0ooo-------
MASYARAKAT MADANI
(CIVIL SOCIETY)
Pengertian
Masyarakat madani berasal dari bhs Inggris civil society, bhs Latin civitas dei yg artinya kota
Illahi dan society berarti masyarakat.
Civil society dapat diartikan komunitas masyarakat kota, yakni masyarakat yang telah
berperadaban maju.
Gellner (1995) mengatakan bahwa masyarakat madani akan terwujud kerika terjadi tatanan
masyarakat yg harmonis, yg bebas dari eksploitasi dan penindasan.
John Lock
Civil Society dimaksudkan untuk melindungi kebebasan hak dan milik warganya.
a. tdk boleh mempunyai kekuatan absolut.
b. free public sphere.
sosial kontrak
Daniel Bell
Kemandirian individu
Ruang public yang bebas
Tidak intervention.
AS Hikam
free public sphere.
demokratis
Toleran
Pluralis
Social justice
AS Hikam (1999)
Civil Society sebagai wilayah kehidupan sosial yang teroganisir, mempunyai ciri-ciri :
a. kesukarelaan.
b. keswasembadaan
c. kemandirian
d. keterikatan dg norma/nilai hukum
Dengan berpedoman :
- tujuan pendidikan nasional
- kaidah, moral & etika ilmu pengetahuan
- kepentingan masyarakat
- Memperhatikan minat, kemampuan &prakarsa pribadi
Melalui kegiatan
- pendidikan
- penelitian
- pengebdian masyarakat
------ooo0ooo-------