I.PENDAHULUAN
klasifikasi, cara kerja sel bakteri, interaksi antarsel bakteri, dan juga
biakan murni.
melengkung.
ukuran sangat kecil (Kusnadi, dkk, 2003). Sel bakteri amat beragam
(Atlas, 1995).
beberapa basilus tampak persegi, yang lain bundar, dan yang lain
disebut sebagai bakteri koma, atau vibrio (Holt dan Bergey, 1994).
Pewarnaan Gram atau metode Gram adalah suatu metode empiris untuk
membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, yakni gram positif dan
gram negatif, berdasarkan sifat kimia dan fisik dinding sel mereka. Metode ini diberi
yang mengembangkan teknik ini pada tahun 1884 untuk membedakan antara
bakteri yang tidak mempertahankan zat warna metil ungu pada metode pewarnaan
Gram. Bakteri gram positif akan mempertahankan zat warna metil ungu gelap setelah
dicuci dengan alkohol, sementara bakteri gram negatif tidak. Pada uji pewarnaan
Gram, suatu pewarna penimbal (counterstain) ditambahkan setelah metil ungu, yang
membuat semua bakteri gram negatif menjadi berwarna merah atau merah muda.
Pengujian ini berguna untuk mengklasifikasikan kedua tipe bakteri ini berdasarkan
Bakteri gram negative adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna
metil ungu pada metode pewarnaan Gram. Bakteri gram positif akan
mempertahankan warna ungu gelap setelah dicuci dengan alcohol, sementara bakteri
Bakteri gram positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna metil
ungu sewaktu proses pewarnaan Gram. Bakteri jenis ini akan berwarna biru atau ungu
di bawah mikroskop, sedangkan bakteri gram negative akan berwarna merah muda.
Perbedaan klasifikasi antara kedua jenis bakteri ini terutama didasarkan pada
Riau.
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah Jarum oase, Kaca
objek, mikroskop, lampu bunsen, pipet tetes, buku penuntun praktikum dan buku
yang digunakan dalam praktikum ini adalah larutan aquades, biakan bakteri, alkohol
dimana objek diteliti dan diamati secara langsung oleh praktikan guna diambil
datanya sesuai dengan tuntunan yang terdapat didalam buku penuntun praktikum.
Ambil satu kolom bakteri dengan jarum oase, letakkan diatas kaca objek,
teteskan sedikit akuades lalu buat preparat ulas kemudian kering anginkan
selanjutnya dilewatkan diatas api lampu Bunsen 3 kali, tujuan untuk fiksasi. Lalu
8
genangi dengan zat warna kristal violet 1-2 menit. Setelah itu, buang kelebihan warna
dengan cara memberi larutan lugol selama 1 menit. Cuci dengan alkohol absolute
beberapa detik (5-10 detik), bilas dengan air kran mengalir. Kemudian genangi
sediaan dengan safranin selama 2-3 menit, lalu cuci dengan air kran mengalir
warnanya.
9
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
warna metil ungu sewaktu proses pewarnaan Gram. Bakteri jenis ini
2009).
2009).
dapat dilihat dengan mata langsung. Semua sel dalam koloni itu
sama dan dianggap semua sel itu merupakan keturunan koloni itu
koloni. Dapat juga dilihat dari elevasi koloni bakteri yang bisa
(Kusnadi, 2003).
11
sikat, bercabang, seperti wol, seperti benang dan dan seperti ikat
2004).
Negatif.
13
5.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum ini dapat saya simpulkan. bahwa yang ditemukan adalah
jenis bakteri yang bentuknya Coccus/batang dan tergolong bakteri gram negatif
karena berwarna merah. Bakteri gram negative adalah bakteri yang tidak
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Gramedia.
Holt, J.G., Krieg, N.R., Sneath, P.H.A., Staley, J.T. dan Williams, S.T. (1994),
Malang
LAMPIRAN
16