menguntungkan atau tidak. Untuk itu pada prancangan pabrik Sodium Nitrat ini dibuat
evaluasi atau penilaian investasi yang ditinjau dengan metode :
1) Return Of Investment
2) Pay Out Time
3) Disconted Cash Flow rate Of Return
4) Break Even Point
5) Shut Down Point
Untuk meninjau faktor-faktor diatas perlu diadakan penafsiran terhadap beberapa faktor,
yaitu :
1) Penaksiran Modal Industri ( Total Capital Investment ) yang terdiri atas:
a) Modal Tetap ( Fixed Capital )
b) Modal Kerja ( Working Capital )
2) Penentuan Biaya Produksi Total ( Production Cost ) yang terdiri atas:
a) Biaya Pembuatan ( Manfacturing Cast )
b) Biaya Pengeluaran Umum ( General Expense )
3) Total Pendapatan
4) Analisa Kelayakan
Nx
Ex= . Ey
Ny
Dasar Perhitungan
Kapasitas Produksi = 45.000 ton/tahun
Satu tahun operasi = 330 hari
Umum pabrik = 10 tahun
Pabrik didirikan pada tahun = 2009
Indeks harga 2009 = 435,4
Upah buruh asing = US$ 20/man hour
Upah buruh indonesia = Rp 20.000.-/man hour
Nilai kurs US $ = Rp 9300.-
Perhitungan Biaya
a. Capital Investment
Capital investment adalah banyaknya pengeluaran-pengeluaran yang diperlukan untuk
mendirikan fasilitas-fasilitas pabrik dan untuk mengoprasikannya. Capital Investment
terdiri dari :
1. Fixed Capital Investment ( FCI )
Fixed Capital Investment adalah biaya yang diperlukan untuk mendirikan fasilitas-
fasilitas pabrik.
2. Working Capital Investment ( WCI )
Working Capital Investment adalah biaya-biaya yang diperlukan untuk menjalankan
usaha atau modal untuk menjalankan operasi dari suatu pabrik selama waktu tertentu
b. Manufacturing Cost
Manufacturing Cost merupan jumlah dari direct, indiret dan fixed manufacturing cost
yang bersangkutan dalam pembuatan produk.
1 . Direct Cost ( DC )
Direct Cost adalah pengeluaran yang bersangkutan khusus dalam pembuatan produk.
2 . Indirect Cost ( IC )
Indirect Cost adalah pengeluaran sebagai akibat tidak langsung karena operasi pabrik.
3 . Fixed Cost (FC)
Fixed Cost merupakan harga yang berkenaan dengan fixed capital dan pengeluaran
yang bersangkutan dimana harganya tetap.
c. General Expanse
General Expanse atau pengeluaran umum meliputi pengeluaran yang bersangkutan
dengan fungsi-fungsi perubahan yang tidak termasuk manufacturing cost.
d. Analisa Kelayakan
Untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh tergolong besar atau tidak dan untuk
mengetahui pabrik tersebut potensial untuk didirikan atau tidak, maka dilakuakan analisa
kelayakan.
1. Percent Return on Investment ( ROI )
ROI adalah perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh setiap tahun.
didasarkan pada kecepatan pengambilan modal tetap yang diinvestasikan.
Profit sebelum pajak
ROI= x 100
FCI