Anda di halaman 1dari 2

P

erkenalkan nama lengkapku Christoffer Tan, seringkali teman-temanku


memanggilku Titi. Panggilan ini melekat didiriku sejak kecil sebab aku merupakan
anak bungsu dari tiga bersaudara dan dalam bahasa mandarin titi itu berarti adik
laki-laki, sehingga panggilan itu terbawa-bawa sampai sekarang aku duduk di kelas
6 SDK IPEKA PALEMBANG.
Tahun ini menjadi tahun terakhirku duduk dibangku sekolah dasar, namun aku sangat
bersyukur sebab sejak kelas 3 sampai kelas 5 aku berhasil menjadi juara pertama selama enam
kali berturut-turut dan pada kelas 6 ini aku diberikan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa.
Uang untuk biaya sekolahku setahun ini pun dapat aku tabung dan aku gunakan untuk hal lain
yang lebih bermanfaat.
Sejak kelas 3 sampai kelas 5 SD aku terpilih menjadi DOKCIL (Dokter Cilik), senang
sekali rasanya sejak kecil aku sudah diajarkan sedikit mengenai ilmu medis dan aku berharap
sudah besar nanti aku bisa menjadi seorang professor dokter yang handal. Kegiatanku sehari-hari
selain sekolah yaitu les inggris dan les gitar, terkadang aku juga bermain futsal bersama teman-
temanku. Aku suka sekali baca buku, namun kalau sudah jenuh terhadap pelajaran sekolah dan
ingin refreshing biasanya aku bermain game.
Prestasi yang pernah kudapatkan saat kelas 3 SD yaitu juara 3 LCC MIPA yang diadakan
SDK IPEKA PALEMBANG, sejak saat itu aku terus-menerus belajar dan mengasah lebih dalam
kemampuanku, selain itu hal ini juga memotivasiku untuk lebih sering mengikuti lomba dan
pastinya aku berharap bisa membanggakan kedua orangtuaku, juga kedua kakak perempuanku.
Tak hanya disekolah, aku pun juga banyak mengikuti lomba diluar sekolah, salah satunya lomba
yang diadakan UMC. Saat kelas 3 SD aku mendapatkan juara 1 Matematika dan pada kelas 4 SD
aku berhasil mendapatkan juara 2 Cepat Tepat Matematika dan juara 1 Matematika tingkat SD.
Lalu, pada kelas 5 SD aku kembali mendapatkan juara 3 Sempoa-Elementry 1, juara 2 cepat
tepat Matematika, dan Juara harapan 2 Matematika.
Pada tahun 2015, saat aku duduk dikelas 5 SD aku mengikuti lagi lomba LCC MIPA dan
berhasil mendapatkan juara 2. Aku juga mengikuti Olimpiade Aritmatika ke-15 di Bali, disana
aku berhasil mendapatkan juara 1 dalam bidang Matematika dan Juara 1 Sempoa kategori basic.
Berdasarkan sejumlah prestasi yang pernah kudapatkan ini aku pun ikut dipilih sekolah untuk
mewakili lomba matematika tingkat kota dan aku berhasil mendapatkan juara 2, kemudian aku
diikutkan lagi lomba matematika tingkat provinsi dan mendapatkan juara 1, lalu aku kembali
diutus mewakili sumatera selatan untuk mengikuti OSN 2015 tingkat nasional dan mendapatkan
juara harapan. Walaupun tidak memperoleh juara 1 namun aku tetap bersyukur kepada Dhamma,
Buddha, dan Sangha sebab aku diberikan kesempatan untuk menunjukkan hal terbaik yang aku
bisa dan memperoleh pengalaman yang tak ternilai harganya ini.
Saat mengikuti lomba OSN tingkat nasional di Jogjakarta, aku dikarantina dan tinggal
terpisah dari kedua orangtuaku. Aneh rasanya tidur sendiri, namun disana aku belajar bagaimana
hidup mandiri dan melakukan segala sesuatunya sendiri. Untungnya orangtuaku selalu
mengajariku untuk hidup mandiri walaupun aku menjadi anak bungsu dan seringkali kakak
perempuanku yang mengajariku pelajaran sekolah. Sehingga disana aku pun tidak terlalu
tertekan saat belajar dan menjalani perlombaan dengan hati yang tenang dan gembira.
Aku senang sekali bisa membawa berkat bagi keluargaku. Meskipun demikian, aku akan
terus berusaha melakukan hal-hal baik selagi aku bisa dan berusaha mengembangkan talenta
yang Tuhan berikan kepadaku. Aku berharap prestasiku tidak hanya berhenti sampai disini saja,
namun aku bisa kembali mewakili SUMSEL mengikuti OSN tingkat nasional, hal ini tentunya
akan membanggakan sekali bagiku juga bagi kota kelahiranku.

Anda mungkin juga menyukai