Unsur pembentukan batu empedu adalah koleterol dan kalsium. Lebih dari 90 % batu empedu
adalah batu koleterol (komposisi kolesterol >50 %) atau bentuk campuran (20-50 % unsur
kolesterol) dan siasanya 10 % adalah batu pigmen (unsur kasium dominan dan koleterol<
20%). Batu empedu adalah timbunan kristal di dalam kandung empedu atau di dalam saluran
empedu. Batu yang ditemukan di dalam kandung empedu disebut kolelitiasis, sedangkan batu
di dalam saluran empedu disebut koledokolitiasis. Jadi komponen utama dari batu empedu
adalah kolesterol, sebagian kecil lainnya terbentuk dari garam kalsium. Cairan empedu
mengandung sejumlah besar kolesterol yang biasanya tetap berbentuk cairan. Jika cairan
empedu menjadi jenuh karena kolesterol, maka kolesterol bisa menjadi tidak larut dan
membentuk endapan di luar empedu.
Batu empedu di dalam saluran empedu bisa mengakibatkan infeksi hebat saluran empedu
(kolangitis), infeksi pankreas (pankreatitis) atau infeksi hati. Jika saluran empedu tersumbat,
maka bakteri akan tumbuh dan dengan segera menimbulkan infeksi di dalam saluran. Bakteri
bisa menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan infeksi di bagian tubuh lainnya.
Sedangkan berdasarkan hasil penelitian, kulit buah manggis diketahui mempunyai daya
antimikroba terhadap beberapa jenis bakteri, kulit buah manggis juga bersifat antijamur.
Aktivitas antijamur hasil isolasi beberapa xanthone (salah satu zat berkhasiat yang
terkandung di kulit buah manggis) yang berasal dari kulit buah manggis dan beberapa derivat
mangostin terhadap jamur Fusarium oxysporum f. sp. Vasinfectum, Alternaria tenuis, dan
Drechela oryzae dapat menghambat pertumbuhan semua jamur tersebut. Selain sebagai anti
bakteri dan antijamur, telah di lakukan penelitian antiinflamasi dari kulit buah manggis yang
dilakukan dengan menggunakan mangostin dari ekstrak etanol 40 persen mempunyai
aktivitas penghambatan yang kuat terhadap pelepasan histamin dan sintesis prostaglandin E2
sebagai mediator inflamasi. Ekstrak metanol kulit buah manggis mempunyai efek meredam
radikal bebas yang kuat.
Hasil penelitian Dr Indah Yuliasih Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
(IPB) yang menyebutkan bahwa kulit buah Manggis berkhasiat untuk anti-kanker,
menghambat proses penuaan, melancarkan peredaran darah dan menurunkan kadar
kolesterol. Sedangkan berdasarkan hasil penelitian Dachriyanus dari Jurusan Farmasi
Universitas Andalas, Padang, menunjukkan bahwa ekstrak kulit Manggis mampu
menurunkan kadar kolesterol di karenakan alfa-mangostin, dapat meningkatkan aktifitas
enzim lipoprotein lipase untuk menghidrolisis LDL menjadi asam lemak dan gliserol.
Implikasinya, kadar low density lipoprotein menurun dan sebaliknya HDL atau kolesterol
baik meningkat.
Sekilas pembahasan tentang zat berkhasiat yang terkandung di obat batu empedu Ace Maxs.
Setelah menyimak pembahasan di atas tentu sekarang kita sudah sama-sama mengetahui
khasiat yang dari Ace Maxs. Maka dari itu, bagi anda yang sedang mencari obat untuk
mengatasi batu empedu, jangan ragu lagi untuk segera pesan sekarang juga obat batu empedu
dari Ace Maxs yang dapat mengatasi batu empedu sampai tuntas secara aman tanpa efek
samping yang membahayakan bagi tubuh.
http://obatbatuempedublog.wordpress.com/