Anda di halaman 1dari 18

Halaman 271 s/d 285

GAMBAR 12.20

GAMBAR 12.21.

Round tubular boom dapat mengangkat beban yang lebih besar permeter dan panjang lengan
bom, baik waktu meninggi maupun mendatar.
Gambar 12.22, 12.23 dan 12.24 di bawah ini memperlihatkan pemakaian single frame boom
pada Tractor mounted crane atau mobile crane.
GAMBAR 12.22

GAMBAR 12.23
GAMBAR 12.24

Pemakaian assembled frame boom diperlihatkan pada Gambar 12.25 dan 12.26 di bawah ini.
Gambar 12.25 memperlihatkan pemakaian assembled frame boom dengan penampang bujur
sangkar (square assembled frame boom), yang dipakai pada kran kroler (crowler-mounted
crane)
.
GAMBAR 12.25.
Gambar 12.26 memperlihatkan pemakaian boom dan jenis sama tetapi dengan penampang
segitiga (triangular assembled frameboom) yang dipakai pada kran mobile (mobile crane).
GAMBAR 12.26.

4. Karakteristik
Gambar 12.27 memperlihatkan ilustrasi dan perubahan kapasitas angkat (lifting capacity) dari
sebuah crawler-mounted crane sebagai fungsi dari radius jangkauan boom (boom outreach
radius) yang dimamakan karakteristik beban dari crane.
Kunva yang ditebalkan pada diagram menunjukkan grafik untuk boom dengan panjang lengan
1 = 25 m dan kurva dengan garis putus-putus adalah untuk boom dengan 1 = 30 m dan 1 = 40
m.
Ordinat dari diagram menyatakan kapasitas angkat dari crane yaitu beban yang aman, dalam
ton. Sedang absis menyatakan jarak jangkauan dari boom dari titik putar crane, yaitu tiap titik
dari kurva menunjukkan berat yang aman dari beban yang diangkat pada jarak jangkauan
yang ditentukan.
GAMBAR 12.27.

Pada beban yang terlalu berat, beban dapat menyebabkan crane terjungkir, oleh sebab itu
maka tiap crane dilengkapi dengan skala (load meter) yang menunjukkan beban maksimum
yang diizinkan dapatkah diangkat pada jangkauan tertentu. Bila operator tidak cermat tentang
estimasi beban yang sanggup diangkat, maka crane hams dilengkapi dengan alat stop beban
(load stop), Gambar 9.2.
Gambar 12.28 memperlihatkan diagram karaktedstik dari sebuah telescopic boom dari sebuah
truck-mounted crane. Ordinat membedkan skala tinggi angkat (lifting height) sedang absis
memberikan skala radius jangkauan (working radius).
GAMBAR 12.28.

Grafik memperlihatkan skala boom dan jib serta sudut elevasi. Jadi bila panjang lengan boom
diketahui, maka pada sudut elevasi tertentu dapat diketahui jari-jari (jauh) jangkauan boom
serta tinggi angkat beban.
Gambar 12.29 memperlihatkan karakteristik dari frame boom pada sebuah truck-mounted
crane. Absis membedakan skala working radius sedang ordinat memberikan skala tinggi
pengangkatan (lifting height).
Grafik-grafik memperlihatkan panjang lengan boom dengan jib. Pada panjang lengan jib
tertentu dan sudut elevasi tertentu maka pada working radius ditentukan dapat diketahui
berapa besar tinggi angkat crane.
Di bawah ini diberikan ukuran utama dari sebuah crawler-mounted crane (Gambar 12.30).
GAMBAR 12.30.

Spesifikasi dari kran adalah sebagai berikut


Tinggi angkat maksimum 25 metric tons
Panjang lengan 9.14 m to 30.48m
Panjang lengan puncak 6.l0m & 9.14m
Panjang lengan dan lengan puncak maks. 36.57m (27.43m lengan + 9.14m
lengan puncak)
Bobon lawan yang dapat dilepas 6 metric tons
Berat (dengan lengan 9,14 m) 26,850kg
Tekanan tanab rata-rata 0.58kg/cm2
Kecepatan angkat 51.8m/min.
Kecepatan penurunan beban 24.7m/min.
Kecepatan angkat lengan (10 suspensi) 4.1 lm/min.
Kecepatan penurunan lengan (10 suspensi) 3.53m/min.
Komposisi boom dan kapasitas angkat maksimum dapat dilihat dan tabel berikut ini:
Kapasitas angkat
Panjang
susunan lengan maksimum Suspensi kait
Lengan(m)
(metrik ton)
9.14 15+ 15 25.0 5
12.19 15+10+15 22.4 5
15.24 15+10+10+15 17.0 4
18.24 15+10+20+15 14.6 3
21.34 15+10+10+20+15 11.4 3
24.38 15+10+20+20+15 10.1 3
27.43 15+10+10+20+20+15 9.05 2
30.48 15+10+20+20+20+15 7.9 2
33.53 15+10+10+20+20+15+(10++10)* 3.4 1
36.57 15+10+10+20+20+15+(l0x3)* 2.9 1

* Komposisi dalam kurung adalah untuk jib.

Karakteristik dari sebuah bent boom yang dipakai pada sebuah truck mounted crane
diperlihatkan pada Gambar 12.31.
Gambar 12.31.

Absis memberikan skala working radius sedang ordinat memberikan skala dari tinggi angkat
kran (lifting height). Grafik-grafik memperlihatkan skala panjang dari lengan boom (boom
length). Tinggi angkat dari kran yang direncanakan ditentukan berdasarkan panjang lengan
boom dan sudut elevasi (boom angle).
Tabel di bawah ini diberikan harga kapasitas angkat dari kran berdasarkan jari-jari kerja dan
panjang lengan boom.

KATEGORI BEBAN
(dengan beban tipping 78%. Faktor stabilitas maju: 1,15 atau lebih)

Satuan: Metrik ton


Jari-jari Panjang lengan (m)
9,14 12.19 15.24 18.29 21.34 24.38 27.43 30.48
kerja(m)
3.0 25.0 22.4
(3.15 m)
3.5 19.5 19.15 17.0
(3.08 m)
4.0 15.7 15.65 15.6 14.6
4.5 13.2 13.15 13.1 13.05 11.4
(4.14 m)
5.0 11.3 11.25 11.2 11.15 11.1 10.1 9.05
6.0 8.8 8.75 8.7 8.6 8.5 8.45 8.4 7.9
(6.25 m)
7.0 7.1 7.05 7.0 6.95 6.9 6.85 6.8 6.7
8.0 6.0 5.95 5.9 5.8 5.7 5.6 5.5 5.5
9.0 5.2 5.05 5.0 4.9 4.8 4.75 4.7 4.7
(8.88 m)
10.0 4.35 4.3 4.25 4.2 4.1 4.0 4.0
12.0 3.5 3.42.7 3.3 3.2 3.15 3.1 3.0
(11.52 m) (14.16 m)
14.0 2.7 2.65 2.6 2.5 2.4 2.4
16.0 2.0 2.1 2.05 1.95 1.9
(16.8 m)
18.0 1.75 1.7 1.6 1.6
20.0 1.55 1.35 1.35 1.3
(19.44 m)

Gambar 12.32 dan 12.33 memperlihatkan karakteristik dari lengan rangka (angle boom, frame
boom) dan lengan pipa (round tubular boom, tubular boom).
GAMBAR 12.32
Lengan rangka (frame boom)
GAMBAR 12.33.
Lenganpipa (Tubular boom)

5. Gangguan dan Pemeliharaan


Berbicara soal gangguan dan pemeliharaan untuk boom. tidaklah berdiri sendiri tetapi
mencakup kran serta keseluruhan sistemnya. Bila terjadi gangguan pada kran, lakukanlah
pemeriksaan (inspection), takukanlah perbaikan (repair) atau bila perlu lakukan
penggantian suku cadang (spare parts).
Selanjutnya ikutilah petunjuk umum pada halaman 328.
Bagian Gangguan Penyebab Perbaikan
Electrical Work lamp tidak 1.Bola lampu putus 1.ganti
menyala 2.Fuse putus. 2.ganti
3.Arde tidak benar. 3.betulkan
4.Switch rusak 4.betulkan (ganti)
Lampu puncak lengan 1.Bola putus 2.ganti
tidak menyala 2.Switch rusak 2.betulkan (ganti)
3.Wire putus 3.betulkan.
Cadik (Out riggers Tidak mau bergerak 1.Tekanan Relief Valve 1.atur
pada hidrolik ban rendah
2.Fuse putus. 2.ganti.
3.Switch rusak 3.reparasi (ganti)
4.Solinoid valve. 4.reparasi (ganti)
5.Wire putus. 5.betulkan
Teleskop Gerak lamban 1.ada kebocoran dalam 1.reparssi.
control valve
2.tekanan relief valve
terlalu rendah 2.atur
3.kerusakan dalam
jaringan sistem 3.reparasi.
listrik
Boom tidak mau 1.Holding valve rusak. 1.reparasi.
masuk kembali 2.Control valve rusak
3.Solinoid valve tidak 2.reparasi.
berfungsi 3.reparasi
4.Posisi Jack switch
tidak pada netral 4.atur.
Boom tidak mau 1.tekanan relief valve atur.
keluar. Rendah
2.sistem listrik rusak perbaiki.
3.kebocoran dalam perbaiki.
silinder.
4.solenoid valve tidak perbaiki.
berfungsi.
5.kontrol valve rusak. perbaiki
6. Jack switch tidak atur.
pada posisi netral
Boom masuk 1.kebocoran dalam perbaiki
mendadak silinder
2.holding valve masuk perbaiki.
3.kebocoran luar dari
silinder, valve dan perbaiki.
sambungan
pemipaan

DAFTAR PUSTAKA

1. Devries . J.E. Ir, Beknopt leerboek der hijswerktuigen, Copyright 1953, N.V De
Technische Uitgevdj H. Stam.
2. Technisch Vademecum Werktuigboukunde, Ir. G.L. Ludolph, N.V. De Technische
Uitgeverij H. Stain Harlem, Copyright 1953.
3. Materials Handling Equipment, N. Rudenko.
4. Crane and Derricks, Howard I. Shapiro, PE, Copyright 1980. Mc Magaw-Hiil Book
Company.
5. United Ropeworks, N.V. Vereenigde Touf abrieken, Rotterdam1970.
6. Road-Making Machinery, K. Abrosimov, A. Bromberg, F.Katayev.
7. Construction Equipment Guide, David A. Day. RE. Copyright 1973, By John Wiley &
Son Inc. New York N.Y.
8. Kents Mechanical Engineers Handbook, Design and Production Volume, twelfth edition,
copyright 1950, John Wiley & Sons, Inc. New York. N.Y.
9. Conveyors and Related Equipment, A. Spivakovsky and Dyacbkov.
10. Storage and Control of Stock, Alex Morison, Copyright 1981, third Edition.
11. Eenvoudige Werktuigonderdelen, N.V. De Technische Uitgeverij H. Stam. Harlem, oleh:
G. Wertwijn.
12. Beginselen der Sterkteleer, G. Wertwijn, N.V. Detechnische Uitgeverij H. Stam, Haarlem-
Holland.
13. Lifting Equipment Digest, Robert S. Young, Martin Taylor. NDD, Perkins Engines
Limited.
14. 110-T Transit Crane and Cranefrower, Bucyrus-Ede.
15. H-3 Series 2 Hydrocrane, Bucyrus-Erie.
16. 38 RB Sede 2 Heavy Duty Lifting Crane, Ruston-Bucyrus.
17. 35-C Hydraulic Crane, Bucyrus-Erie.
18. 30-RB series two, Dragline lifting crane, Grabbing crane, Bucyrus-Ede.
19. 22-RB lCD, Lifting crane, Ruston-Bucyrus.
20. Galion 125, Hydraulic mobile crane, The Galion Iron Works & MFG. Company.
21. 22-RB 25T Transit Crane, Ruston-Bucyrus Company.
22. 30-H Hydraulic Excavator, Bucyrus-Ede Company.
23. 61-B Series Two Excavator, Bucyrus Company.
24. Overhead Travelling Cranes, Mannesman Demag.
25. Operating Instructions DH 300,500 and 1000 Hoist Units, Mannesmann Demag.
26. Link-Belt LS-78 Series Operators Manual, Sumitomo Shipbuilding & Machinery Co,
Ltd.
27. Model 670-WLC P & H Instruction Manual, Hamschfeger Corporation.
28. Conveyor Belts Technical Information, The Yokohama Rubber Co. Ltd.
29. Chain Transmission, Renold Limited.
30. Mechanical Handling with Precision Conveyor Chain, Hutchinson & CO (publishers)
Ltd.
31. Power Transmission Products, Renold Limited 1975.

Anda mungkin juga menyukai