Tentukan tata kelola perusahaan dan diskusikan keadaan yang menyebabkannya

Menerima perhatian dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Jelaskan hubungan antara audit dan tata kelola perusahaan secara internasional
konteks.
Memeriksa keragaman internasional dalam audit eksternal.
Jelaskan langkah-langkah yang diambil menuju harmonisasi standar auditing internasional.
Diskusikan masalah mengenai kewajiban auditor dan independensi auditor.
Jelaskan peran komite audit.
Bahas isu etika yang terlibat dalam audit eksternal di tingkat internasional.
Periksa masalah audit internal dalam konteks internasional.
Jelaskan ketentuan dalam Sarbanes-Oxley Act of 2002 sehubungan dengan masalah audit.

Tentukan tata kelola perusahaan dan diskusikan keadaan yang menyebabkannya

Menerima perhatian dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Krisis keuangan Asia 1997-1998; Skandal korporat yang lebih baru, terutama di Amerika
Serikat, yang melibatkan perusahaan besar seperti Enron, WorldCom, dan Global Crossing;
Dan krisis keuangan global yang lebih baru (GFC) semakin menyoroti pentingnya layanan
penjaminan.

Pada bulan Juni 2010, FRC Inggris mengeluarkan Tata Kelola Perusahaan Inggris yang baru.
Ini menyatakan bahwa tujuan tata kelola perusahaan adalah untuk memfasilitasi manajemen
yang efektif, kewirausahaan dan kehati-hatian yang dapat memberikan kesuksesan jangka
panjang perusahaan.

Versi pertama dari UK Code on Corporate Governance adalah Diproduksi pada tahun 1992
oleh Komite Cadbury. Ini menyatakan, "Tata kelola perusahaan adalah Sistem dimana
perusahaan diarahkan dan dikendalikan ". Dewan direksi bertanggung jawab atas tata kelola
perusahaan mereka.Peran pemegang saham dalam tata kelola adalah menunjuk direktur dan
auditor dan untuk memuaskan diri mereka bahwa ada struktur tata kelola yang tepat.

Tanggung jawab dewan direksi termasuk menetapkan lengan strategis perusahaan,

memberikan kepemimpinan untuk menerapkannya, mengawasi pengelolaan bisnis dan
melapor kepada pemegang saham mengenai kepengurusan mereka. Tindakan dewan tunduk
pada undang-undang, peraturan dan keputusan rapat umum pemegang saham.

Jelaskan hubungan antara audit dan tata kelola perusahaan secara internasional
konteks.
Pemantauan-risiko perusahaan
Jaminan-kontrol perusahaan
Jaminan-Kualitas pengungkapan perusahaan

Memeriksa keragaman internasional dalam audit eksternal.

Peran auditor eksternal dapat bervariasi di berbagai negara. Sebagai contoh, Peran auditor
hukum di Jerman jauh lebih luas (selain laporan keuangan, auditor harus memeriksa laporan
manajemen perusahaan besar dan menengah. Peran dari Auditor hukum di Jerman secara
hukum ditetapkan oleh Peraturan Auditor dan Kode Komersial Jerman) dari pada mereka
Rekan-rekan di Inggris atau Amerika Serikat.

Struktur perusahaan merupakan faktor penting yang menentukan tujuan audit eksternal.
Misalnya, beberapa negara Eropa memiliki perusahaan berjenjang dua Struktur, dengan
dewan pengawas dan dewan manajemen. Pengawas Dewan memiliki fungsi pengawasan
umum atas kinerja manajemen Board dan fungsi dasar auditor hukum adalah untuk
membantu pengawas naik. Ini berbeda dengan situasi yang ada di negara-negara Anglo-
Saxon.

Jelaskan langkah-langkah yang diambil menuju harmonisasi standar auditing internasional.

Diskusikan masalah mengenai kewajiban auditor dan independensi auditor.

Jelaskan peran komite audit.

Secara umum, tanggung jawab komite audit adalah untuk
Memantau proses pelaporan keuangan.
Mengawasi sistem pengendalian internal.
Mengawasi audit internal dan fungsi akuntansi publik yang independen

Bahas isu etika yang terlibat dalam audit eksternal di tingkat internasional.

Periksa masalah audit internal dalam konteks internasional.

Jelaskan ketentuan dalam Sarbanes-Oxley Act of 2002 sehubungan dengan masalah audit.