SENTRALISASI OBAT
PRAKTEK PROFESI NERS MANAJEMEN
DI RUANG MARWAH RS SITI KHODIJAH SEPANJANG
Oleh :
Kelompok 4
1. Afif Riesqo Roviki (09600003)
2. Aysiah Badmas (09600011)
3. Dodik Wijanarko(09600018)
4. Moh. Fajrin (09600038)
5. Murliana Mustika Sari (09600045)
6. Novi Faramidah (09600049)
7. Nurul Hidayat (09600054)
8. Nur Yuliyanti (08600042)
9. Sitha Awallunnisa (09600072)
10. Yani Nurul Anshori (09600075)
11. Yayuk Saidah (09600076)
1.1 Pendahuluan
Dewasa ini harga obat atau alat kesehatan sangatlah tinggi dan mahal, diluar
jangkauan masyrakat terutama bagi klien yang dirawat dirumah sakit yang mayoritas
menggunakan berbagai merek obat paten bagi setiap klien.Penggunaan berbagai
merek obat dengan harga yang sangat tinggi tersebut tentu saja tidak hanya
berpengaruh secara kenomis semata, namun lebih dari itu resiko menyimpangan
penggunaan diluar hal semestinya juga dapat menimbulkan kerugian bagi klien
sendiri.Resistensi tubuh terhadap obat dan resiko resistensi kuman penyakit dapat
terjadi manakala konsumsi obat oleh penderita tidak terkontrol dengan baik.
Tehnik pengobatan secara sentralisasi merupakan pengelolaan obat dimana
seluruh obat yang akan diberikan pada pasien diserahkan sepenuhnya pada perawat,
pengeluaran dan pembagian obat juga sepeuhnya digunakan oleh perawat.
Kegiatan sentralisasi meliputi perbuatan strategi persiapan sentralisasi obat,
persiapan sarana dan membuat petunjuk tehnis penyelenggarana sentralisasi obat serta
pendokumentasian hasil pelaksanaan sentralisasi obat.
Kontroling penggunaan obat dan konsumsi obat merupaka salah satu peran
perawat, oleh karena itu pengontrolan obat bagi pasien perlu digalakkan lagi sehingga
resiko-resiko penyimpangan dapat diminimalisir.
2.1 Pengertian
Sentralisasi obat adalah pengelolan obat di mana seluru obat yang akan di
berikan kepada pasien di serahkan pengelolan sepenunya oleh perawat.(Nursalam,
2002).
2.3Pengorganisasian peran
Kepala ruangan
Memberikan perlindungan pada pasien terhadap tindakan malpraktek
Memotivasi klien untuk mematuhi program terapi.
Menilai kepatuhan klien terhadap program terapi.
Perawat Primer
Menjelaskan tujuan dilaksanakannnya sentralisasi obat.
Menjelaskan manfaat di laksanakan sntralisasi obat.
Melakukan tindakan kolaborasi dalam pelaksanaan program terapi.
Perawat Associate
Melakukan pendokumentasian pemakaian obat selama klien dirawat.
2.4 Metode
Pengawasan nama obat, jumlah, rencana pemakaian, penerima dan pemberi
obat sesuai dengan identitas pasien dan dicatat dalam buku serah terima obat
Pengawasan dan pencatatan nama obat, dosis, frekuensi, jadwal dan jam
pemberian obat oral atau ineksi, sesuai dengan identitas pasien pada format
control dan pemakaian obat.
2.5 Instrumen
Format control dan pemakaian obat
Buku sentralisasi obat (buku serah terima obat)
Lemari obat dan kotak sentralisasi obat
2.7 Pengorganisasian
Kepala Ruangan : Afif R R, S.Kep
Perawat Primer : Nofi Faramidah, S.Kep
PerawatAssociate : Yayuk Saidah, S.Kep
M. Fajrin, S.Kep
Observer : Aisyah Badmas, S.Kep
Pembimbing Akademik : Nur Mukarromah,S.KM., M.Kes.
Pembimbing Klinik : Rini Widayanti, S.Kep, Ns
Tahapan Kegiatan Waktu Tempat Pelaksana
Persiapan 1. PP mengingatkan PA untuk memulai 10 menit Nurse PP&PA
pemberian obat. station
2. PP memeriksa kelengkapan obat
anatara lain:
a) 5 T + I W
Benar pasien
Benar obat
Benar dosis
Benar waktu
Benar rute pemberian
Waspada efek samping obat
b) Format pemakaian obat.
c) Buku sentralisasi obat (serah
terima obat)
d) Lemari obat dan kotak sentralisasi
obat.
Pelakanaan 1. PP & PA mengucapkan salam saat 15 menit Bed PP&PA
melakukan pemberian obat pada pasien
pasien.
2. PP Menjelaskan manfaat obat yang
akan diberikan kepada pasien dan
keluarga.
3. PA memberikan obat sesuai jadwal
kepada pasien.
4. Menjelaskan reaksi umum yang
mungkin terjadi setelah pemberian
obat dan tindakan apa yang harus
dilakukan jika terjadi reaksi obat
serta menenagkan pasien jika hal
tersebut terjadi.
5. Menyampaikan terima kasih dan
ucapkan salam setelah melakukan
pemberian obat.
6. PA mendokumentasikan pelaksanaan Nurse
pemberian obat. station
7. PA melaporkan ke PP setelah selesai
mendokumentasikan pemberian obat.
8. PP mengevaluasi ke pasien tentang:
a) Jenis obat
b) Manfaat obat
c) Efek obat
9. PP & PA Berpamitan & mengucapkan
salam
DOKTER
Pendekatan Perawat
PASIEN/KELUARGA
FARMASI/APOTEK
PASIEN/KELUARGA
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMAT SURAT PERSUTUUAN
SENTRALISASI OBAT.
1. Nama, umur, jenis kelamin, alamat dapat di isi nama pasien sendiri, anak, istri,
suami orang tua dan lain-lain.
2. Nama pasien,umur, jenis kelamin, alamat,no reg, di isi dengan data pasien yang
bersangkutan.
3. Rungan di isi sesuai tempat pasien dirawat
4. Penggisian tanggal sesuai dengan tanggal pelaksanaan informed consent.
5. Format ditandatangani oleh perawat yang menerangkan dan pasien yang
menyetujui dilakukan tindakan senteralisasi obat, di sertai saksi-saksi.
Tgl Nama
Dosi Jumla TT/Nama Terang TT
Penerimaa No Obat/
s h Yang Diserahkan Perawat
n Obat Alkes
LEMBAR OBSERVASI SERAH TERIMA OBAT
Jawaban :
Ya :1 Tidak : 0