adalah menentukan lokasi titik bor yang akan dilakukan proses pemboran. Penentuan titik
bor ini diinstruksikan oleh wellsite geologist kepada juru bor (driller) berdasarkan data
pada peta topografi dan data survei yang meliputi letak, nomor titik bor, dan elevasinya atas
persetujuan geoevaluator site. Dalam penentuan titik bor terkadang terdapat ketidak
sesuaian antara data survei pada peta topografi dengan kondisi di lapangan. Berdasarkan
hal tersebut, maka wellsite geologist dituntut untuk memperbaiki penetuan titik bor
tersebut. Apabila penentuan suatu titik bor selesai, maka wellsite geologist memberikan
Dimana terdiri atas 1 orang operator (driller) dan 3 orang sebagai helper (drilling crew).