Bahan Intervensi
Bahan Intervensi
1 Pantau dan catat tanda-tanda awal Adanya tanda awal nyeri sering
nyeri kepala, penurunan, lokasi, terjadi pada pasien migren
lamanya, dan tanda-tanda lainnya sehingga dapat diidentifikasi
upaya pencegahan
2 Anjurkan pasien untuk mencatat Mengetahui reaksi pemberian obat
perkembangan tingkat nyeri apakah ada perubahan penurunan
tingkat nyeri
3 Anjurkan pada klien untuk Menghindari stimulus nyeri dan
mengurangi aktivitas yang berat dan meningkatkan rasa nyaman.
menambah waktu istirahat
4 Massage kepala dan leher Meningkatkan relaksasi dan
menurunkan ketegangan otot
5 Kompres hangat atau dingin pada Kompres dingin dapat
daerah kepala mengakibatkan vasodilatasi,
sehingga dapat menurunkan nyeri
kepala. Kompres hangat dapat
meningkatkan sirkulasi darah dan
menurunkan tegangan otot
6 Kolaborasi pemberian obat: Mengurangi rasa nyeri skala
aspirin dengan metoklopramid ringan hingga sedang dan rasa
mual
c. Nyeri (akut), sakit kepala berhubungan dengan: peningkatan tekanan vaskuler serebral.
Tujuan: melaporkan nyeri/ketidaknyamanan hilang/tidak terkontrol
Mengungkapkan metode yang memberikan pengurangan
Intervensi dan rasional:
Tabel 2.2 Intervensi dan Rasional
INTERVENSI RASIONAL
1. Mempertahankan tirah baring selama
1. Meminimalkan stimulasi atau
fase akut. menurunkan relaksasi.
2. Berikan kompres dingin pada dahi,2. Menurunkan tekanan vaskuler
pijat punggung, dan leher, tenang, serebral dan yang memperlambat/
redupkan lampu kamar, tehnik memblok respon simpatis efektif
relaksasi. dalam menghilangkan sakit kepala
dan komplikasi.
3. Menyebabkan sakit kepala pada
3. Hilangnya/minimalkan aktifitas adanya tekanan vaskuler serebral
vasokonstriksi yang dapat karena aktifitas yang meningkatkan
menurunkan dan sakit kepala, vaskonotraksi.
misalnya: batuk panjang, mengejan
saat BAB, dan lain-lain.
4. Bantu pasien dalam ambulasi sesuai4. Pusing dan pengelihatan kabur sering
INTERVENSI RASIONAL
kebutuhan. berhubungan dengan sakit kepala.
5. Menaikkan kenyamanan kompres
5. Berikan cairan, makanan lunak, hidung dapat mengganggu menelan
perawatan mulut yang teratur bila atau membutuhkan nafas dengan
terjadi perdarahan hidung atau mulut, menimbulkan stagnasi sekresi
kompres di hidung telah dilakukan oral dan mengeringkan mukosa.
untuk menghentikan perdarahan. 6. Dapat mengurangi tegangan dan
ketidaknyamanan yang diperbuat oleh
6. Kolaborasi dalam pemberian stress.
analgesic dan antiancietas.
Rasionalnya untuk membantu mengkaji kebutuhan intervensi, dapat mengidentifikasikan terjadinya komplikasi
Rasionalnya perubahan frekuansi jantung atau tekanan darah menunjukkan bahwa pasien mengalami nyeri
Rasionalnya karena hangat dapat menyebabkan vasodilatasi dan meningkatkan sirkulasi pada area hipoksia
-Bimbing
keluarga pasien
memandikan /
menyeka pasien