Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH

KARBOHIDRAT

KELOMPOK : 1

Disusun Oleh :

1. A.H SEPTIMIAH : 31406001


2. AIM MATU ROVIAH : 31406002
3. ALMIRA SALSA BILLA : 31406003
4. ANGGRAINI SAPUTRI : 31406004
5. AULIA TAMIA BELA : 31406005
6. AYU MARETHA : 31406006
7. CHAROLIN EXSITA :31406007
8. CUT ADE MARCALENA :31406008
9. DESMAWANTI :31406009

Kelas : 3A

Dosen Pembimbing : ERA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


KEBIDANAN SITI KHADIJAH
PALEMBANG 2016/2017
KATA PENGANTAR

Puji beserta syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis bisa
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga
tercurah limpahkan kepada Nabi besar yakni Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga dan sahabatnya.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari dalam
penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan karena penulis masih dalam
tahap pembelajaran. Namun, penulis tetap berharap agar makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca. Kritik dan saran dari penulisan makalah ini
sangat penulis harapkan untuk Perbaikan dan penyempurnaan pada makalah
penulis berikutnya.Untuk itu penulis ucapkan terima kasih.

26 Oktober 2016

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................i

DAFTAR ISI ........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................1

1.1 Latar Belakang .................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah...............................................................2

1.2 Tujuan................................................................................ 3

1.3 Manfaat ............................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN.................................................................... 4

2.1 Pengertian Karbohidrat..................................................... 4

2.2 Fungsi Karbohidrat. .......................................................... 5

2.3 Klasifikasi Karbohidrat..................................................... 5

2.4 Metabolisme Karbohidrat................................................ 11

2.5 Kelebihan Dan Kekurangan Karbohidrat ........................14

2.6 Manfaat Karbohidrat........................................................18

2.7 Akibat Kelebihan Karbohidrat........................................19

2.8 Akibat Kekurangan Karbohidrat.....................................19

BAB III PENUTUP........................................................................... 25

3.1 Kesimpulan ...................................................................... 25

3.2 Saran.................................................................................. 27

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 28


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-


keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis.
Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan
banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan
senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n ,yaitu senyawa-senyawa yang n atom
karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian, terdapat pula
karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung
nitrogen, fosforus, atau sulfur. Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang
diperlukan tubuh makhluk hidup.

Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya
sebagai penghasil energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Walaupun
lemak menghasilkan energi lebih besar, namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi
sehari-hari sebagai bahan makanan pokok, terutama pada negara sedang berkembang.
Di negara sedang berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori,
bahkan pada daerah-daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju
karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%. Hal ini disebabkan sumber bahan
makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah harganya dibandingkan sumber
bahan makanan kaya lemak maupun protein.

Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrien utama sel. Misalnya,


pada vertebrata, glukosa mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel
tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengambil tenaga yang tersimpan
di dalam molekul tersebut pada proses respirasi selular untuk menjalankan sel-sel tubuh.
Selain itu, kerangka karbon monoksakarida juga berfungsi sebagai bahan baku untuk
sintesis jenis molekul organic kecil lainnya,termasuk asam amino dan asam lemak.
1
Karbohidrat merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan bagi tubuh dimana
karbohidrat tersebut diklasifikasikan lagi kedalam beberapa bagian seperti
monosakarida, disakarida dan polisakarida. Selain itu, agar dapat digunakan oleh sel
yang terdapat didalam tubuh maka, karbohidrat perlu melalui beberapa proses yaitu
melalui proses metabolisme.

Karbohidrat yang diperlukan oleh tubuh tentunya memiliki takaran ataupun


batasan. Sehingga, jika kadar karbohidrat didalam tubuh seseorang meningkat atau
berlebih maka akan mengacu timbulnya penyakit. Begitupun sebaliknya, jika kadar
karbohidrat didalam tubuh seseorang menurun atau kurang maka akan juga mengacu
timbulnya penyakit.

Manusia membutuhkan karbohidrat dalam jumlah tertentu setiap harinya.


Walaupun tubuh tidak membutuhkan dalam jumlah yang khusus, kekurangan
karbohidrat yang sangat parah akan menimbulkan masalah. Diperlukan sekitar 2 gram
karbohidrat per Kg berat badan sehari untuk mencegah terjadinya ketosis. Secara
keseluruhan tubuh harus mempertahankan keseimbangan tertentu dalam utilisasi
karbohidrat, lemak dan protein sebagai sumber energi.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang maka rumusan masalah
yang terdapat dalam penulisana makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian karbohidrat?
2. Apa saja fungsi karbohidrat bagi tubuh?
3. Apa saja klasifikasi karbohidrat?
4. Bagaimana proses metabolisme karbohidrat yang terjadi didalam tubuh?
5. Apa dampak yang ditimbulkan apabila seseorang kelebihan dan kekurangan
karbohidrat?

2
C. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian karbohidrat.
2. Untuk mengetahui fungsi karbohidrat bagi tubuh.Untuk mengetahui
klasifikasi karbohidrat.
3. Untuk mengetahui proses metabolisme karbohidrat yang terjadi didalam
tubuh.
4. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat kelebihan dan
kekurangan karbohidrat.

D. MANFAAT
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah:

Dapat memahami apa yang dimaksud dengan karbohidrat

Dapat memahami jenis-jenis karbohidrat

Dapat memahami sifat-sifat yang dimiliki oleh karbohidrat

Dapat memahami manfaat karbohidrat

Dapat memahami sumber makanan yang mengandung karbohidrat

Dapat memahami dampak kekurangan karbohidrat pada manusia

Dapat memahami dampak kekurangan karbohidrat pada manusia


3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN KARBOHIDRAT

Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen (H),
dan oksigen (O). Contoh glukosa (C6H12O6), sukrosa (C12H22O11), sellulosa (C6H10O5)n.
Rumus umum karbohidrat adalah Cx(H2O)y atau CnH2nOn. Karbohidrat juga dapat
diartikan polihidroksi aldehid (aldose) atau polihidroksi keton (ketose) dan turunannya
atau senyawa yang bila dihidrolisa akan menghasilkan salah satu atau kedua komponen
diatas.

Karbohidrat berasal dari bahasa Jerman, yaitu Kohlenhydrate dan dari bahasa
Perancis, yaitu Hydrate de Carbon. Penamaan ini didasarkan atas komposisi unsur
karbon yang mengikat hidrogen dan oksigen dalam perbandingan yang selalu sama
seperti pada molekul air yaitu perbandingan 2 : 1. Karena komposisi yang demikian,
senyawa ini pernah disangka sebagai hidrat karbon, tetapi sejak 1880 senyawa tersebut
bukan hidrat dari karbon.

Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida, berasal dari bahasa Arab "sakkar"
artinya gula. Karbohidrat sederhana mempunyai rasa manis sehingga dikaitkan dengan
gula. Melihat struktur molekulnya, karbohidrat lebih tepat didefinisikan sebagai suatu
polihidroksialdehid atau polihidroksiketon. Karbohidrat memegang peranan penting
dalam sistem biologi khususnya dalam respirasi.

Karbohidrat dihasilkan oleh proses fotosintesa didalam tanaman-tanaman yang


memiliki klorofil. Karbohidrat dapat dioksida menjadi energi, misalnya glukosa dalam
sel jaringan manusia dan binatang. Fermentasi karbohidrat oleh kamir atau mikroba lain
dapat menghasilkan CO2, alkohol, asam organik dan zat-zat organik lainnya.
Karbohidrat merupakan sumber energi bagi aktivitas kehidupan manusia disamping
protein dan lemak.
4
B. FUNGSI KARBOHIDRAT

Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai berikut:

1. Sumber bahan bakar.


2. Sumber energi utama dan dapat diganti dengan sumber energi yang lain
pada beberapa organ tubuh manusia, yaitu otak, lensa mata dan sel saraf.
3. Bahan sintesis senyawa organic lainnya.
4. Pati dan glikogen berperan sebagai cadangan makanan.
5. Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.
6. Membantu proses penyerapan kalsium.
7. Sebagai materi pembangun.
8. Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya karbohidrat dengan
atom C lima buah merupakan komponen asam nukleat (DNA dan RNA).
9. Polimer karbohidrat yang tidak larut berperan sebagai unsur struktural
dan penyangga dalam dinding sel bakteri dan tanaman.
10. Sebagai pelumas sendi kerangka.

C. KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
1. Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat yang paling sederhana susunan
molekulnya. Dalam tubuh monosakarida langsung diserap oleh dinding usus
halus, kemudian masuk ke dalam aliran darah. Monosakarida adalah hasil
akhir pemecahan sempurna dari karbohidrat yang lebih kompleks
susunannya dalam proses pencernaan.

Monosakarida yang penting yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa.


Glukosa disebut juga dekstrosa, banyak terdapat dalam buah-buahan dan
sayuran. Semua karbohidrat dalam tubuh akhirnya akan dirubah menjadi
glukosa. Fruktosa atau levulosa terdapat bersama glukosa dalam buah dan
sayuran terutama dalam madu. Galaktosa hanya ditemukan berasal dari
penguraian disakarida.

5
Buah-buahan mengandung monosakarida seperti glukosa dan fruktosa.
Apabila dua molekul monosakarida berikatan akan terbentuk disakarida dan
mengeluarkan air. Dalam bentuk lebih panjang lagi (2-10) monosakarida
akan membentuk oligosakarida dan dalam rantai yang lebih panjang lagi
(>10) monosakarida akan membentuk polisakarida.

Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa, karena terdiri atas


6-rantai atau cincin karbon. Atom-atom hidrogen dan oksigen terikat pada
rantai atau cincin ini secara terpisah atau sebagai gugus hidroksil (OH).

Ada tiga jenis heksosa yang penting dalam ilmu gizi,


yaitu glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketiga macam monosakarida ini
mengandung jenis dan jumlah atom yang sama, yaitu 6 atom karbon, 12
atom hidrogen, dan 6 atom oksigen. Perbedaannya hanya terletak pada cara
penyusunan atom-atom hidrogen dan oksigen di sekitar atom-atom karbon.
Perbedaan dalam susunan atom inilah yang menyebabkan perbedaan dalam
tingkat kemanisan, daya larut, dan sifat lain ketiga monosakarida tersebut.

Monosakarida yang terdapat di alam pada umumnya terdapat dalam


bentuk isomer dekstro (D). Gugus hidroksil ada karbon nomor 2 terletak di
sebelah kanan. Struktur kimianya dapat berupa struktur terbuka atau struktur
cincin. Jenis heksosa lain yang terdapat dalam ilmu gizi adalah manosa.
Monosakarida yang mempunyai lima atom karbon disebut pentosa,
seperti ribosa dan arabinosa.

Karbohidrat dalam golongan ini merupakan karbohidrat yang paling


sederhana (glukosa) karena terdiri atas 3-6 atom C dan tidak bisa lagi
dihidrolisa. Monosakarida biasanya mudah larut dalam air dan umumnya
terasa manis sehingga secara umum disebut juga sebagai gula. Penamaannya
juga berakhiran osa.
Ada beberapa jenis monosakarida yang paling dikenal dan memegang
peranan terpenting dalam kehidupan, yaitu:

6
1. Trios, yakni jenis monosakarida yang memiliki 3 atom C.
Contohnya ialah Gliserosa, Gliseraldehid, Dihidroksi aseton.
2. Tetrosa, yakni jenis monosakarida yang memiliki 4 atom C.
Contohnya adalah threosa, Eritrosa, xylulosa.
3. Pentosa jenis monosakarida yang memiliki 5 atom C. Contohnya
ialah Lyxosa, Xilosa, Arabinosa, Ribosa,Ribulo.
4. Hexosa jenis monosakarida yang memiliki 6 atom C. Contoh
hexosa adalah Galaktosa, Glukosa, Mannosa dan fruktosa.
Diantara keempatnya ini yang amat dikenal dalam kehidupan
sehari-hari ialah galaktosa, fruktosa dan glukosa.
Glukosa, terkadang orang menyebutnya gula anggur
ataupun dekstrosa. Banyak dijumpai di alam, terutama
pada buah-buahan, sayur-sayuran, madu, sirup jagung dan
tetes tebu. Di dalam tubuh glukosa didapat dari hasil akhir
pencernaan amilum, sukrosa, maltosa dan laktosa.
Fruktosa, disebut juga gula buah ataupun levulosa.
Merupakan jenis sakarida yang paling manis, banyak
dijjumpai pada mahkota bunga, madu dan hasil hidrolisa
dari gula tebu.
Galaktosa, tidak dijumpai dalam bentuk bebas di alam,
galaktosa yang ada di dalam tubuh merupakan hasil
hidrolisa dari laktosa.
Heptosa, yakni monosakarida yang memiliki 7 atom C.
Contohnya ialah Sedoheptulosa.

2. Disakarid.
Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul
monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan
molekul air. Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air
sehingga terurai menjadi 2 molekul monosakarida.

7
Contoh dari disakarida yaitu
1. Sukrosa yakni gula yang kita pergunakan sehari-hari, sehingga lebih sering
disebut gula meja (table sugar) atau gula pasir dan disebut juga gula invert.
Sukrosa mempunyai dua molekul monosakarida yang terdiri dari satu
molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Sumber sukrosa ialah dari tebu
(100% mengandung sukrosa), bit, gula nira (50%), dan jelly.
2. Maltosa Mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri dari dua
molekul glukosa. Di dalam tubuh maltosa didapat dari hasil pemecahan
amilum, lebih mudah dicema dan rasanya lebih enak dan nikmat. Dengan
Jodium amilum akan berubah menjadi warna biru. Amilum terdiri dari dua
fraksi yang dapat dipisahkan dengan air panas, yaitu:
a. Amilosa yaitu larut dengan air panas dan mempunyai struktur rantai
lurus.
b. Amilopektin yaitu tidak larut dengan air panas dan mempunyai sruktur
rantai bercabang.
c. Laktosa yang mempunyai 2 (dua) molekul monosakarida yang terdiri
dari satu molekul glukosa dan satu molekul galaktosa. Laktosa kurang
larut di dalam air. Sumber laktosa hanya terdapat pada susu sehingga
disebut juga gula susu.

3. Polisakarida
Polisakarida merupakan senyawa yang terdiri dari gabungan molekul-
molekul monosakarida yang banyak jumlahnya, senyawa ini bisa
dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida. Polisakarida merupakan
jenis karbohidrat yang terdiri dari lebih 6 monosakarida dengan rantai
lurus/cabang. Berikut adalah macam-macam polisakarida :

a. Amilum (pati atau tepung).


Amilum tidak larut di dalam air dingin, tetapi larut di
dalam air panas membentuk cairan yang sangat pekat seperti
pasta; peristiwa ini disebut gelatinisasi.

8
Beberapa sifat pati adalah mempunyai rasa yang tidak manis, tidak larut
dalam air dingin tetapi di dalam air panas dapat membentuk sol atau jel yang
bersifat kental. Sifat kekentalannya ini dapat digunakan untuk mengatur tekstur
makanan, dan sifat jel nya dapat diubah oleh gula atau asam. Pati di dalam
tanaman dapat merupakan energi cadangan; di dalam biji-bijian pati terdapat
dalam bentuk granula. Penguraian tidak sempurna dari pati dapat menghasilkan
dekstrin yaitu suatu bentuk oligosakarida. Molekulnya lebih sederhana jika
dibandingkan dengan tepung dan bersifat mudah larut dalam air, mudah dicerna,
sehingga baik untuk makanan bayi. Pati dapat dihidrolisis dengan enzim
amylase. Pati terdiri dari amilosa dan amilopektin. Beras ketan amilosa (1-2%),
beras biasa amilosa > 2 %.
b. Dekstrin.
Dekstrin Merupakan zat antara dalam pemecahan amilum.
Molekulnya lebih sederhana, lebih mudah larut di dalam air,
dengan jodium akan berubah menjadi wama merah.
c. Glikogen.
Glikogen merupakan cadangan karbohidrat dalam tubuh
yang disimpan dalam hati dan otot. Jumlah cadangan glikogen ini
sangat terbatas. Bila diperlukan oleh tubuh, diubah kembali
menjadi glukosa. Glikogen merupakan pati hewani, terbentuk
dari ikatan 1000 molekul, larut di dalam air (pati nabati tidak
larut dalam air) dan bila bereaksi dengan iodium akan
menghasilkan warna merah. Sumber utama glikogen banyak
terdapat pada kecambah, serealia, susu, syrup jagung (26%).
d. Selulosa.
Selulosa merupakan serat-serat panjang yang bersama-
sama hemiselulosa, pektin, dan protein membentuk struktur
jaringan yang memperkuat dinding sel tanaman. Selulosa dengan
amilosa bedanya pada ikatan glukosidanya. CMC (carboxymethil
cellulose) merupakan salah satu contoh turunan selulosa yang
digunakan pada pembuatan 15 es krim untuk memperbaiki
tekstur dan kristal laktosa sehingga lebih halus.

Selain itu CMC digunakan pada Industri makanan untuk


memperbaiki tekstur. Polisakarida ini lebih sukar diuraikan dan
mempunyai sifat-sifat sebagai berikut : memberi bentuk atau
struktur pada tanaman, tidak larut dalam air dingin maupun air
panas, tidak dapat dicerna oleh cairan pencernaan manusia
sehingga tidak menghasilkan energi, tetapi dapat membantu
melancarkan pencernaan makanan, dapat dipecah menjadi satuan-
satuan glukosa oleh enzim dan mikroba tertentu. Ikatan-ikatan
selulosa yang panjang dapat membentuk kapas atau serat rami.
Selulosa dan hemiselulosa terdapat pada bagian-bagian yang
keras dari biji kopi, kulit kacang, buah-buahan dan sayuran.
Hampir 50% karbohidrat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
adalah selulosa, karena selulosa merupakan bagian yang
terpenting dari dinding sel tumbuh-tumbuhan.
e. Inulin.
Inulin merupakan pati pada akar/umbi tumbuhan tertentu.
Inulin juga merupakan fruktosan dan mudah larut dalam air
hangat.
f. Glikosaminoglikan.
Glikosaminoglikan merupakan karbohidrat kompleks.
Umumnya menyusun jaringan misalnya tulang, elastin, dan
kolagen pada manusia.

g. Glikoprotein.
Glikoprotein ini terdapat di cairan tubuh dan jaringan,
umumnya terdapat pada membrane sel dan merupakan protein
karbohidrat.

Berdasarkan pada dapat atau tidaknya dicerna, karbohidrat diklasifikasikan menjadi dua
yaitu sebagai berikut:

10

1. Karbohidrat dapat dicerna


Karbohidrat dapat dicerna contohnya adalah amilum yaitu pati
dan tepung padi-padian dan umbi-umbian. Glikogen adalah karbohidrat
kompleks yang terdapat pada hewan yaitu pada bagian daging dan hati.

2. Karbohidrat yang tidak dapat dicerna.


Contohnya yaitu fiber atau yang terdapat pada buah-buahan,
sayur-sayuran, kacang-kacangan dan selaput ari pada bulit-bulir padi.
Walaupun tidak dapat dicerna, serat makanan masih berguna bagi tubuh
karena dapat mengenyangkan, memperlancar buang air besar,
menghambat penyerapan kolesterol dan glukosa pada makanan.

D. METABOLISME KARBOHIDRAT
1. Glikolisis
Glikogen adalah molekul polisakarida yang tersimpan dalam sel-sel hewan
bersama dengan air dan digunakan sebagai sumber energi. Ketika pecah di
dalam tubuh, glikogen diubah menjadi glukosa, sumber energi yang penting bagi
hewan. Glikolisis adalah serangkaian reaksi biokimia dimana glukosadioksidasi
menjadi molekul asam piruvat. Energi yang dihasilkan disimpan dalam senyawa
organik berupa adenosine triphosphate atau yang lebih umum dikenal dengan
istilah ATP dan NADH.

2. Glikogenesis
Glikogenesis adalah proses pembentukan glikogen dari glukosa kemudian
disimpan dalam hati dan otot. Glikogen merupakan bentuk simpanan karbohidrat
yang utama di dalam tubuh dan analog dengan amilum pada tumbuhan. Unsur
ini terutama terdapat didalam hati (sampai 6%), otot jarang melampaui jumlah
1%. Akan tetapi karena massa otot jauh lebih besar daripada hati, maka besarnya
simpanan glikogen di otot bisa mencapai tiga sampai empat kali lebih banyak.
Proses glikogenesis adalah sebagai berikut:

11
a. Glukosa mengalami fosforilasi menjadi glukosa 6-fosfat (reaksi yang lazim
terjadi juga pada lintasan glikolisis). Di otot reaksi ini dikatalisir oleh
heksokinase sedangkan di hati oleh glukokinase.Pada tahun1888, diketahui
bahwa glukosa adalah suatualdoheksosa, kemudian pada tahun 1892, seorang
ahli kimia Jerman, Emil Fischer, melaporkan struktur dari aldehida bentuk
rantai-terbuka dari D-glukosa. Menurut Fischer, hanya mungkin ditetapkan
konfigurasi relatif glukosa, bukan konfigurasi mutlaknya, yang akhirnya dapat
ditentukan dengan menggunakan difraksi sinar X. Fischer membuat asumsi
bahwa Oh pada karbon 2 dalam D-(+)-gliseraldehid dan dengan demikian OH
pada karbon 5 dalam D-(+)-glukosa diproyeksikan ke kanan dalam proyeksi
Fischer.

b. Glukosa 6-fosfat diubah menjadi glukosa 1-fosfat dalam reaksi dengan bantuan
katalisator enzim fosfoglukomutase. Enzim itu sendiri akan mengalami
fosforilasi dan gugus fosfo akan mengambil bagian di dalam reaksi reversible
yang intermediatnya adalah glukosa 1,6-bifosfat.Enz-P + Glukosa 1-fosfatEnz
+ Glukosa 1,6-bifosfatEnz-P + Glukosa 6-fosfat.
c. Selanjutnya glukosa 1-fosfat bereaksi dengan uridin trifosfat (UTP) untuk
membentuk uridin difosfat glukosa (UDPGlc). Reaksi ini dikatalisir oleh enzim
UDPGlc pirofosforilase.UDPGlc + PPiUTP + Glukosa 1-fosfat

d. Hidrolisis pirofosfat inorganic berikutnya oleh enzim pirofosfatase inorganik


akan menarik reaksi kearah kanan persamaan reaksi.

e. Atom C1 pada glukosa yang diaktifkan oleh UDPGlc membentuk ikatan


glikosidik dengan atom C4 pada residu glukosa terminal glikogen, sehingga
membebaskan uridin difosfat. Reaksi ini dikatalisir oleh enzim glikogen sintase.
Molekul glikogen yang sudah ada sebelumnya (disebut glikogen primer) harus
ada untuk memulai reaksi ini. Glikogen primer selanjutnya dapat terbentuk pada
primer protein yang dikenal sebagai glikogenin.UDP + (C6)n+1 UDPGlc +
(C6)n
12
3. Glukoneogenesis
Glukoneogenesis adalah suatu pembentukan glukosa dari senyawa yang bukan
karbohidrat. Glukoneogenesis penting sekali untuk menyediakan glukosa,
apabila didalam diet tidak mengandung cukup karbohidrat. Saraf medulla dari
ginjal, testes, jaringan embrio dan eritrosit memerlukan glukosa sebagai sumber
utama penghasil energi. Glukosa diperlukan oleh jaringan adiposa untuk
menjaga senyawa antara siklus asam sitrat. Didalam mammae, glukosa
diperlukan untuk membuat laktosa. Didalam otot, glukosa merupakan satu-
satunya bahan untuk membentuk energi dalam keadaan anaerobik.

Untuk membersihkan darah dari asam laktat yang selalu dibuat oleh sel darah
merah dan otot, dan juga gliserol yang dilepas jaringan lemak, diperlukan suatu
proses atau jalur yang bisa memanfaatkannya. Pada hewan memamah biak, asam
propionat merupakan bahan utama untuk glukoneogenesis. Jalur yang dipakai
dalam glukoneogenesis adalah modifikasi dan adaptasi dari jalur Embden-
Meyerhof dan siklus asam sitrat. Enzim tambahan yang diperlukan dalam proses
ini adalah :
1. Piruvat karboksilase dan Fosfoenolpiruvat karboksikinase
Dalam keadaan puasa, enzim piruvat karboksilase dan enzim fosfoenolpiruvat
karboksikinase sintesisnya meningkat. Sintesis enzim ini juga dipengaruhi oleh
hormon glukokortikoid. Dalam keadaan puasa, oksidasi asam lemak dalam hepar
meningkat. Ini membawa akibat yang menguntungkan untuk glukoneogenesis
karena akan menghasilkan ATP, NADH dan oksaloasetat.Asam lemak dan asetil-
KoA akan menghambat enzim enzim.fosfofruktokinase, piruvat kinase dan
piruvat dehidrogenase, mengaktifkan enzim-enzim piruvat karboksilase dan
fruktosa 1,6-bisfosfatase. Substrat untuk glukoneogenesis adalah:
a. Asam laktat yang berasal dari otot, sel darah merah, medulla dari glandula
supra-renalis, retina dan sumsum tulang
b. Gliserol, yang berasal dari jaringan lemak
c. Asam propionat, yang dihasilkan dalam proses pencernaan pada hewan
memamah biak.
d. Asam amino glikogenik

13
4. Glikogenolisis
Jika glukosa dari diet tidak dapat mencukupi kebutuhan, maka glikogen
harus dipecah untuk mendapatkan glukosa sebagai sumber energi. Proses ini
dinamakan glikogenolisis. Glikogenolisis seakan-akan kebalikan dari
glikogenesis, akan tetapi sebenarnya tidak demikian. Untuk memutuskan ikatan
glukosa satu demi satu dari glikogen diperlukan enzimfosforilase.Enzim ini
spesifik 4 glikogen untuk menghasilkanglukosauntuk proses fosforolisis
rangkaian 1 1-fosfat. Residu glukosil terminal pada rantai paling luar molekul
glikogen dibuang secara berurutan sampai kurang lebih ada 4 buah residu
glukosa yang 6.tersisa pada tiap sisi cabang 1 (C6)n-1 +(C6)n + Pi Glukosa 1-
fosfat.

Glukan transferase dibutuhkan sebagai katalisator pemindahan unit


trisakarida dari satu cabang ke 6 terpajan. Hidrolisis ikatancabang lainnya
sehingga membuat titik cabang 1 6 memerlukan kerja enzim enzim pemutus
cabang (debranching enzyme) yang1 spesifik. Dengan pemutusan cabang
tersebut, maka kerja enzim fosforilase selanjutnya dapat berlangsung.

E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KARBOHIDRAT


Setiap makanan yang dikonsumsi memiliki fungsi dan manfaat yang baik
bagi tubuh. Namun, jika jumlah dan asupan zat gizi yang dikonsumsi terlalu
berlebihan ataupun tidak mencukupi maka dapat menyebabkan berbagai
penyakit. Penyakit yang ditimbulkan akibat kelebihan karbohidrat yaitu sebagai
berikut:
a. Diabetes Melitus
Diabetes diturunkan dari bahasa Yunani yaitu diabts yang
berarti pipa air melengkung (syphon). Diabetes dinyatakan sebagai
keadaan di mana terjadi produksi urin yang melimpah pada penderita
diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit yang melibatkan
hormon endokrin pankreas, antara lain insulin dan glukagon.

14
Manifestasi utamanya mencakup gangguan metabolisme lipid,
karbohidrat, dan protein yang pada gilirannya merangsang kondisi
hiperglikemia. Kondisi hiperglikemia tersebut akan berkembang
menjadi diabetes mellitus dengan berbagai macam bentuk
manifestasi komplikasi.

b. Obesitas
Obesitas atau kegemukan adalala kelebihan gizi yang ditandai
dengan adanya penimbunan lemak secara berlebihan dalam tubuh
sehingga menaikkan berat badan. Kegemukan hanya dapat terjadi
jika ada kelebihan energi karena berbagai sebab, antara lain
kelebihan zat gizi, kelainan bagian otak tertentu, kelainan hormon
endokrin, faktor keturunan, dan akibat pemakaian obat tertentu.

Kelebihan berat antara lain disebabkan ketidakseimbangan


konsumsi kalori dengan kebutuhan energi, dimana konsumai terlalu
berlebihan dibanding kebutuhan energi. Kelebihan energi itu
disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Pada keadaan normal,
jaringan lemak itu ditimbun di beberapa tempat, diantaranya dalam
jaringan subkutan dan dalam jaringan tirai khusus (ementum).

c. Jantung Koroner
Penyakit jantung dimulai ketika kolesterol, bahan lemak, dan
kalsium tertumpuk dalam arteri. Ketika ini terjadi dalam arteri yang
mensuplai jantung, penumpukan ini, atau plak, menyebabkan arteri
menyempit, sehingga pengiriman oksigen ke jantung berkurang.
Pengurangan pengiriman oksigen ke jantung dapat membuat nyeri
dada, juga disebut angina. Penyakit jantung dimulai ketika kolesterol,
bahan lemak, dan kalsium membangun di arteri, sebuah proses yang
dikenal sebagai aterosklerosis.

15
Hubungan antara penyakit jantung dan serangan jantung ketika
plak terjadi sampai ke titik dan pecah, hal itu menyebabkan bekuan
darah terbentuk di arteri koroner. Bekuan darah memblok darah
mengalir ke otot jantung, menyebabkan serangan jantung. Dalam
skenario terburuk, serangan jantung tiba-tiba atau gangguan irama
fatal dapat terjadi. Penyumbatan arteri koroner oleh plak dapat
menyebabkan serangan jantung (myocardial infarction) atau
gangguan irama fatal (serangan jantung tiba-tiba).

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan karbohidrat yaitu sebagai berikut:


a. Marasmus
Gangguan akibat kekurangan asupan makanan yang mengandung
karbohidrat dapat mengakibatkan penyakit di antaranya adalah penyakit
yang sering mengenai anak balita (di bawah lima tahun) disebut juga
penyakit marasmus. Ciri-ciri penyakit marasmus yaitu:

a. Selalu merasa kelaparan


b. Anak sering menangis
c. Tubuh menjadi sangat kurus, biasanya pada anak yang terkena
penyakit busung lapar
d. Kulit menjadi keriput
e. Pernapasan terganggu akibat tekanan darah dan detak jantung
yang tidak stabil.
Penyakit marasmus akan mengakibatkan tumbuh kembang anak menjadi
terhambat, perkembangan kecerdasannya menjadi lambat, dan tidak menutup
kemungkinan akan berdampak pada perkembangan psikologisnya.

b. Kekurangan Kalori dan Protein (KKP)

Penyakit kekurangan kalori dan protein pada dasaraya terjadi karena


defisiensi energi dan defisiensi protein, disertai susunan hidangan yang tidak
seimbang.
16
Penyakit KKP terutama menyerang anak yang sedang tumbuh, dan dapat
pula menyerang orang dewasa, yang biasanya kekruangan makan secara
menyeluruh.

Penyakit KKP memyerang anak yang sedang tumbuh pesat (balita),


terutama berusia 2-4 tahun. Beberapa gejala yaitu anak kelihatan kurus
seolah-olah hanya tinggal kulit pembalut tulang, muka berkerut seperti orang
tua dan kulit di dekat pantat juga tampak berlipat-lipat, anak tergeletak pasif;
apatis; tanpa respon terhadap keadaan sekitar, dan bila dipegang tidak terasa
jaringan lemak subkutan diantara lipatan kulitnya.

Pada anak yang kekurangan protein (kwashiskor) ditemui gejala antara


lain, anak aptis, rambut kepala halus dan jarang, rambut bewarna kemerahan,
rambut kusam tidak hitam mengkilap seperti pada anak sehat, rambut ini
sering mudah dicabut tanpa terasa sakit oleh ponderita. Kadang kala terdapat
uban yang memperkuat diagnosa.

c. Hipoglikemia
Hipoglikimia (kadar glukosa darah yang abnormal-rendah) terjadi kalau
kadar glukosa turun di bawah 50 hingga 60 mg/dl (2,7 hingga 3,3mmol/L).
Faktor-faktor yang menyebabkan hipoglikemia yaitu:
1. Asupan karbohidrat kurang, Makan tertunda atau lupa, porsi
makan kurang.
2. Diet slimming, anorexia nervosa.
3. Muntah, gastroparesis.
4. Menyusui.
5. Absorbsi yang cepat, pemulihan glikogen otot.
6. Alkohol, pemakaian alkohol dalam jumlah banyak tanpa makan
dalam waktu yang lama bisa menyebabkan hipoglikemia yang
cukup berat sehingga menyebabkan stupor.

17
F. MANFAAT KARBOHIDRAT
1. Sumber Energi
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh.
Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh
dunia, karena banyakdi dapat di alam dan harganya relatif murah. Satu gram
karbohidrat menghasilkan 4 kalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh
berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera,
sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan
sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan
energi di dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan karbohidrat dalam
jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.
2. Pemberi Rasa Manis pada Makanan.
Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan
disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalag
gula yang paling manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai 1, maka
tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7; maltosa 0,4; laktosa 0,2.

3. Penghemat Protein
Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi
utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan
mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.

4. Pengatur Metabolisme Lemak.


Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna,
sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton,
dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk menyebabkan
ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan menurun. Keadaan ini
menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh.

18
5. Membantu Pengeluaran Feses
Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur
peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat
makanan mengatur peristaltik usus. Serat makanan mencegah kegemukan,
konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus besar,
penyakiut diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan
kadar kolesterol darah tinggi. Laktosa dalam susu membantu absorpsi
kalsium. Laktosa lebih lama tinggal dalam saluran cerna, sehingga
menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan.

6. Pembentuk Makhluk Hidup


Karbohidrat juga dapat berfungsi sebagai pembentuk makhluk hidup.
Dinding sel merupakan salah satu bagian paling penting dari sel. Dinding sel
berfungsi sebagai pelindung sel. Komponen pembentuk dinding sel tersebut
adalah selulosa yang merupakan salah satu bentuk karbohidrat. Selain itu
karbohidrat juga dapat ditemukan di bagian-bagian terluar pada serangga.

G. AKIBAT KELEBIHAN KARBOHIDRAT


Akibat yang timbul karena berlebihan karbohidrat:
o Rasa mudah kantuk
o Obesitas
o Jantung
o Strok

F. AKIBAT KEKURANGAN KARBOHIDRAT


Jika manusia kekurangan karbohidrat dapat menimbulkan kekurangan
gizi, tubuh lemah, lesu dan tidak berenergi. Akibat kekurangan karbohidrat yang
lebih serius menyebabkan penyakit marasmus ( gangguan gizi ).
Penyakit marasmus ditandai dengan:
Bertubuh sangat kurus, seperti hanya tulang yang terbungkus
kulit
Wajah terlihat lebih tua

19
Perut cekung
Kulit berkeriput dan tidak memiliki jaringan lemak di bawah kulit
Detak jantung dan aliran darah tidak stabil
Pernapasan terganggu
Akibat kekurangan karbohidrat pada anak-anak sangat
berbahaya karena dapat menyebabkan anak kekurangan gizi.
Kekurangan gizi yang terus menerus membahayakan tumbuh
kembak anak dan memperlambat perkembagan otak.

1. Sumber Makanan yang Mengandung Karbohidrat


Karbohidrat merupakan senyawa yang keberadaannya sangat melimpah
di dunia ini. Banyak sekali jenis makanan yang mengandung karbohidrat.
Berikut ini beberapa diantaranya:

a. Beras Merah
Kandungan tinggi seratnya yang membuat nasi merah dianggap
sebagai sumber karbohidrat yang baik dan sehat. Nasi merah juga
mengandung magnesium, zat besi, vitamin B, vitamin B2, vitamin
B3 dan vitamin B6. Beras merah juga bisa mengurangi kolesterol
jahat LDL tanpa mengurangi kolesterol baik HDL. Makan dua
porsi atau lebih beras merah juga mengurangi resiko diabetes.

b. Kentang rebus
Makanan sumber karbohidrat yang terakhir ini memang tidak
diragukan lagi. Kandungan pati yang tinggi menyebabkan makanan
ini menimbulkan rasa kenyang dan juga menghasilkan kalori yang
cukup besar. Oleh karena itu tak heran jika sebagian orang dapat
menahan lapar hingga siang hanya dengan sarapan kentang.

20
c. Ubi Jalar.
Ubi jalar adalah sumber karbohidrat yang sehat untuk penderita
sakit maag, diabetes, masalah berat badan dan radang sendi. Nutrisi
yang terkandung di dalamnya adalah serat, mangan, tembaga,
potasium, zat besi, vitamin A, vitamin C dan vitamin B6. Ubi jalar
juga kaya akan beta-karoten yang merupakan antoiksidan yang
banyak ditemukan pada sayuran berdaun hijau.

d. Sagu
Sagu menjadi makanan pokok bagi penduduk di daerah Maluku
atau Papua. Tanaman sagu biasa tumbuh di daerah rawa-rawa di
daerah Indonesia Timur dan jarang ditemukan di daerah Barat
Indonesia. Bentuknya seperti bubuk yang kemudian akan diolah.
Masyarakat Indonesia Timur ini mengolah sagu menjadi bentuk
seperti bubur yang lengket yang disebut papeda yang biasa disantap
dengan ikan kuah kuning.
e. Singkong
Singkong juga menjadi salah satu makanan pokok di Indonesia.
Akar tanaman ini dapat menjadi makanan yang mengenyangkan.
Biasa disajikan dengan dibuat menjadi tiwul, digoreng atau direbus.

f. Roti Gandum Utuh


Ada banyak roti gandum yang dijual di pasaran. Tapi apakah itu
benar-benar gandum utuh yang kaya serat? Belum tentu. Jangan
hanya percaya dengan label wholewheatbread di kemasan. Lihat
juga daftar bahan-bahannya. Jika tertulis tepung terigu, sirup jagung,
gula fruktosa atau pengembang/perasa buatan, sebaiknya jangan
membelinya.

g. Bijirin Gandum
Bijirin gandum tidak mengalami pengolahan yang terlalu banyak
dibandingkan olahan yang banyak ditemui pada roti putih dan pasta.
21
Mengonsumsi gandum utuh membuat perut terasa kenyang lebih
lama dan bisa meningkatkan metabolisme, karena tubuh memerlukan
banyak tenaga untuk memrosesnya. Bijirin gandum bisa dikonsumsi
dalam bentuk barley, beras merah dan beras coklat.

h. Jagung
Jagung merupakan makanan pokok untuk daerah Madura dan
Nusa Tenggara Timur. Rasanya yang manis membuat banyak orang
yang menyukainya. Memiliki kandungan asam folat dan serat yang
baik untuk tubuh. Pada daerah-daerah tertentu, jagung dibuat menjadi
nasi jagung. Dengan cara praktis Anda dapat mencoba memakannya
dengan cara direbus atau dibakar.

i. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, buncis,
kacang panjang, kedelai dan polong mengenyangkan perut dengan
segera, tapi bisa bertahan dalam waktu lama. Kacang dan polong
kaya akan folicacid, serat, vitamin, protein juga karbohidrat
kompleks. Pastikan Anda menggunakan bahan yang segar dan tanpa
pengawet. Bukan yang sudah diolah dalam kaleng atau kemasan
beku.

j. Kacang Polong
Seperti halnya kacang, kacang polong juga jenis karbohidrat
sehat yang proses pencernaannya lambat sehingga sangat baik
dikonsumsi oleh orang yang tidak dapat memproses gula dengan
baik. Kacang polong mengandung vitamin K, mangan, vitamin C dan
tinggi serat.

k. Buah-Buahan Segar
Buah-buahan mengandung gula alami fruktosa yang tidak
membuat tubuh gemuk. Selain itu juga mengandung mineral dan
kaya nutrisi tapi tidak mengandung banyak kalori.
22
Meskipun buah umumnya mengandung karbohidrat sederhana
dan lemak, tapi juga kaya serat sehingga bereaksi seperti karbohidrat
kompleks ketika dicerna.

l. Buah Berry
Tingginya kadar vitamin C dan vitamin E membuat jenis buah ini
termasuk dalam sumber karbohidrat sehat. Selain sumber vitamin,
fitonutrien dalam buah berry juga berfungsi sebagai antioksidan yang
memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

m. Buah Apel
Buah apel adalah karbohidrat yang sehat dan rendah kalori.
Nutrisi yang terkandung di dalamnya seperti kalsium, vitamin C,
vitamin A, folat, vitamin K dan kalium. Apel sangat baik dimakan
bagi penderita asma, mengurangi resiko kanker dan penyakit jantung
serta menyehatkan pencernaan.

n. Sayuran Hijau
Bayam, kubis, brokoli dan semua jenis sayuran berdaun hijau
merupakan sumber karbohidrat sehat dan berkalori rendah. Sayuran
hijau juga mengandung kalsium dan vitamin K serta merupakan jenis
karbohidrat yang direkomendasikan untuk penderita diabetes.
Sayuran ini juga dikenal bisa mengurangi resiko penyakit jantung
dan kanker. Nutrisi penting dalam sayuran berdaun hijau adalah
vitamin C, kalium, magnesium dan asam folat.

23
o. Oatmeal
Oatmeal memiliki kadar glycemicindex yang rendah (tidak
meningkatkan level insulin) sehingga menjadi salah satu pilihan diet
sehat. Cara terbaik mengonsumsi oat adalah dengan mencampurkan 1
cangkir oat, sejumput kayu manis, 3/4 cangkir susu skim rendah
lemak dan 1 sendok teh madu. Anda juga bisa menambahkan
potongan pisang, peach, kacang almond atau kismis.

p. Pasta
Spaghetti, fettuccini, fusilli, cocciolini atau macaroni adalah
beberapa bentuk pasta yang biasa kita temui. Pasta sebenarnya
berasal dari tepung terigu yang diolah dan menghasilkan bentuk
kering yang beraneka ragam. Biasa diolah dengan cara dipanggang,
direbus kemudian ditambahkan saus seperti bolognaise atau
carbonara.

24
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada bab I sampai bab II maka dapat


disimpulkan bahwa karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari unsur
carbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O). Rumus umum senyawa karbohidrat
yaitu Cx(H2O)y Karbohidrat merupakan senyawa yang memiliki banyak jenis
ataupun klasifikasi. Karbohidrat memegang peranan yang sangat penting bagi
tubuh. Untuk dapat digunakan oleh tubuh, karbohidrat perlu mengalami
beberapa proses metabolisme di dalam tubuh. Meskipun sangat penting bagi
tubuh, karbohidrat jika di konsumsi terlalau banyak atau bahkan kurang
dikonsumsi maka dapat menimbulkan berbagai penyakit.
Dari paparan makalah diatas dapat disimpulkan bahwa:
Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas unsur
karbon ( C ), hidrogen ( H ), dan oksigen ( O ). Karbohidrat merupakan
senyawa organik. Memiliki rumus senyawa CnH2nOn.
1. Karbohidrat dibagi menjadi dua:
a. Sederhana : karbohidrat yang cepat diserap oleh tubuh
b. Kompleks : karbohidrat yang memerlukan waktu untuk bisa di serap
oleh tubuh.
Karbohidrat berdasarakan ukuran molekulnya dibedakan menjadi tiga, yaitu :
1. Monosakarida : merupakan karbohidrat yang paling sederhana, tidak
dapat dihidrolisis lagi menjadi karbohidrat yang lebih kecil.
Monosakarida terpenting dibagi menjadi ;

a. glukosa disebut juga dengab gula darah


b. galaktosa
c. fruktosa yang merupakan gula termanis.

25
2. Disakarida : karbohidrat yang terbentuk dari dua monosakarida,
dapat dihidrolisis menjadi monosakarida. Disakarida terpenting dibagi
menjadi ;
a. maltosa : glukosa + glukosa, banyak digunakan dala makanan
bayi
b. laktosa : glukosa + galaktosa, disebut dengan gula susu
c. sukrosa : glukosa + fruktosa, disebut juga dengan sakarosa.
Merupakan gula produksi seprti gula pasir dan gula tebu.
3. Polisakarida : karbohidrta hasil polimerisasi glukosa, hidrolisis
sempurna akan menghasilkan glukosa. Polisakarisa terpenting dibagi
menjadi ;
a. selulosa merupakan bahan dasar kertas
b. amilum disebut juga kanji/aci
c. glikogen : merupakan cadangan energi dalam tubuh
manusia
Reaksi yang terjadi pada karbohidrat
a. Hidrolisis : polisakarida H2O/H+ disakarida H2O/H+
monosakarida
b. Fermentasi : glukosa ragi etanol + CO2
c. Dehidarasi : karbohidrat H2SO4 karbon + H2O
d. Manfaat karbohidrat :

1. Sumber energi

2. Pemberi rasa manis pada makanan

3. Pengehemat protein

4. Pengatur metabolisme lemak

5. Membantu pengeluaran feses

6. Pembentuk makhluk hidup

26

Sumber makanan yang mengandung karbohidrat

1. Nasi
2. Jagung

3. Sagu

4. Singkong

5. Ubi

6. Kentang

7. Oat (berasal dari gandum)

8. Pasta

9. Buah

10. Sayur

Akibat yang ditimbulakan kerena berlebihnya mengkonsumsi karbohidrat


Rasa mudah kantuk
Obesitas
Jantung
Stroke

Akibat yang ditimbulkan karena kekurangan karbohidrat


Gangguan pada gizi
Marasmus
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak.

B. SARAN

Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh maka perlu


kiranya manusia mengetahui apa dan bagaimana itu karbohidrat sehingga
manusia dapat memanfaatkannya sebaik mungkin.

27
DAFTAR PUSTAKA

http://nurhudabiover.blogspot.com/2014/03/makalah-biokimia-
karbohidrat.html
http://sheaishie.blogspot.com
http://kimiashinta.blogspot.com/2010/12/kimia-organik-
karbohidrat.html
http://ochisl.blogspot.com/2013/09/makalah-karbohidrat.html

28

Anda mungkin juga menyukai