PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang berdaya guna
terhadap laboratorium. Pengorganisasian laboratorium meliputi pengaturan dan
pemeliharaan alat-alat dan bahan-bahan laboratorium, pengadaan alat-alat dan
bahan-bahan, dan menjaga kedisiplinan dan keselamatan laboratorium. Orang-
orang yang terlibat langsung dalam organisasi lab adalah Kepala Sekolah, Wakil
Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, koordinator lab, penanggung jawab teknis
lab, laboran, dan guru-guru mapel IPA (Kimia, Fisika, Biologi).
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II
2
PEMBAHASAN
3
program guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang paling
berdaya guna terhadap laboratorium IPA.
Struktur organisasi laboratorium IPA di sekolah dapat digambarkan
sebagai berikut :
4
terhadap laboratorium. Pengorganisasian laboratorium meliputi pengaturan dan
pemeliharaan alat-alat dan bahan-bahan laboratorium, pengadaan alat-alat dan
bahan-bahan, dan menjaga kedisiplinan dan keselamatan laboratorium. Orang-
orang yang terlibat langsung dalam organisasi lab adalah Kepala Sekolah, Wakil
Kepala Sekolah Urusan Kurikulum dan Sarana Prasarana, koordinator
laboratorium IPA, laboran, dan guru-guru mapel IPA (Kimia, Fisika, Biologi).
Adapun tugas pokok pengelola dalam organisasi laboratorium IPA :
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah dibantu oleh Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum dan
Sarana Prasarana yang juga bekerja sama dengan koordinator lab dalam
pelaksanaan kegiatan lab, memiliki tugas pokok :
a. Memberi tugas kepada penangung jawab teknis laboratorium IPA,
penanggung jawab mata pelajaran (fisika, kimia, dan biologi), dan
laboran.
b. Memberikan bimbingan, motivasi, pemantauan, dan evaluasi kepada
petugas-petugas laboratorium IPA.
c. Memberikan motivasi kepada guru-guru IPA dalam hal kegiatan
laboratorium IPA.
d. Menyediakan dana keperluan operasional laboratorium sesuai dengan
program kerja yang telah disusun.
e. Mengesahkan program kerja laboratorium dan mendisposisikan program
yang dapat dilaksanakan dan tidak dapat dilaksanakan dengan
memberikan masukan dan pertimbangan terhadap program yang
diajukan.
5
d. Menyusun Prosedur Operasional Standar (POS) Kerja Laboratorium
yang terintegrasi dengan kesehatan dan keselamatan kerja serta
penanganan bahan berbahaya dan beracun
6
II. Mengatur Penyimpanan bahan, peralatan perkakas dan suku cadang
laboratorium
a. Bersama laboran mengkoordinir penataan ruang laboratorium IPA
berdasarkan desain yang dibuat kepala laboratorium.
b. Mencatat bahan, peralatan, dan fasilitas laboratorium dengan
memanfaatkan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
c. Mengatur tata letak bahan, peralatan, dan fasilitas laboratorium IPA
4. Laboran
Berwenang dan bertanggung jawab secara teknis dalam penyiapan
praktikum, penyimpanan, pemeliharaan dan perawatan alat dan bahan
Laboratorium IPA. Tugas pokok laboran :
7
a. Berkoordinasi bersama guru mata pelajaran IPA menata ruang
laboratorium berdasarkan desain yang dibuat oleh kepala
laboratorium
b. Melayani guru dan peserta didik dalam pelaksanaan praktikum
c. bertanggung jawab atas kebersihan alat / bahan dan ruangan lab
beserta perlengkapannya sebelum dan sesudah praktikum
d. Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
A. KESIMPULAN
1. Struktur organisasi laboratorium IPA meliputi Kepala Sekolah, Wakil
kepala sekolah bidang Kurikulum dan Sarana Prasarana, Koordinator
Laboratorium IPA, Guru IPA dan laboran.
2. Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelola dan pengguna,
fasilitas laboratorium (bangunan, peralatan laboratorium, spesimen
biologi, bahan kimia), dan aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium
yang menjaga keberlanjutan fungsinya. Pada dasarnya pengelolaan
laboratorium merupakan tanggung jawab bersama baik pengelola maupun
pengguna. Oleh karena itu, setiap orang yang terlibat harus memiliki
kesadaran dan merasa terpanggil untuk mengatur, memelihara, dan
mengusahakan keselamatan kerja. Mengatur dan memelihara laboratorium
merupakan upaya agar laboratorium selalu tetap berfungsi sebagaimana
mestinya.
B. SARAN
8
9