ABSTRAK
Daun sosor bebek (Bryophyllum pinnatum [Lam.] Oken) merupakan bahan alam
yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans.
Pada pembuatan pasta gigi digunakan Xanthan gum dan Natrium Karboksimetil
selulosa sebagai pengikat, serta menggunakan sorbitol dan gliserin sebagai
pelembab (humektan). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh
penggunaan bahan pengikat dan pelembab (humektan) terhadap stabilitas fisik
pasta gigi ekstrak etanol 96% daun sosor bebek. Pasta gigi dibuat dalam 5 formula
dengan konsentrasi xanthan gum sebagai pengikat 1,5; 1,75; 2; 2,5; 3%, dan 5
formula dengan konsentrasi sorbitol sebagai humektan 10; 20; 30; 40; 50%. Tiap
formula dievaluasi selama 6 minggu meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH,
viskositas, tinggi busa. Selain itu dilakukan uji freeze thaw dan sentrifugasi. Hasil
data viskositas formula dengan bahan pengikat xanthan gum 232.700 555.300
cps, sedangkan hasil data viskositas formula dengan bahan humektan sorbitol
14.133 75.600 cps. Berdasarkan hasil, dapat disimpulkan bahwa peningkatan
konsentrasi pengikat dalam formula lebih efektif untuk meningkatkan konsistensi
dan viskositas sediaan dibandingkan dengan peningkatan konsentrasi pelembab
sehingga meningkatkan stabilitas sifat fisik sediaan pasta gigi.
Kata kunci: pasta gigi, xanthan gum, sorbitol, ekstrak daun sosor bebek, sifat
fisik.
ABSTRACT
Bryophyllum pinnatum [Lam.] Oken are natural materials that have antibacterial
activity against Streptococcus mutans. In the manufacture of toothpaste used
xanthan gum and sodium carboxymethyl cellulose as a binder, as well as the use
of sorbitol and glycerin as a humectant. This study aimed to compare the effect of
using a binder and humectants to the physical stability of toothpaste 96% ethanol
extract of Bryophyllum pinnatum. Toothpaste made in five formulas with
140 Media Farmasi Vol 12 No.2 September 2015 : 139-151
concentrations of xanthan gum as a binder of 1.5; 1.75; 2; 2.5; 3%, and 5 formulas
with concentrations of sorbitol as a humectant 10; 20; 30; 40; 50%. Each formula
was evaluated for 6 weeks, including organoleptic test, homogeneity, pH,
viscosity, high foam. It also tested the freeze thaw and centrifugation. Results of
viscosity data from formula with xanthan gum-glycerine were 232.700-555.300
cps, while the viscosity data results from the formula with sodium carboxymethyl
selulosa- sorbitol were 14.133-75.600 cps. Based on the results, it can be
concluded that the increased concentration of binder in the formula is more
effective to improve the consistency and viscosity of the preparation compared to
the increase of the concentration of moisture thereby enhancing the stability of the
physical properties of the preparation of toothpaste.
PENDAHULUAN
Tabel I. Formula Pasta Gigi Ekstrak Etanol 96% Daun Sosor Bebek Dengan Natrium
Karboksimetil Selulosa Sorbitol
Formula (% )
Bahan Kegunaan
F1 F2 F3 F4 F5
Ekstrak kental daun sosor bebek Bahan aktif 3,93 3,93 3,93 3,93 3,93
Natrium Karboksimetil Selulosa Pengikat 1 1 1 1 1
Natrium Sakarin Pemanis 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2
Kalsium karbonat Abrasif 35 35 35 35 35
Natrium lauril sulfat Foaming agent & 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5
detergent
Minyak permen Perasa 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5
Sorbitol Humektan 10 20 30 40 50
Metil paraben Pengawet 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18
Propil paraben Pengawet 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
Air sampai dengan Pelarut 100 100 100 100 100
Tabel II. Formula Pasta Gigi Ekstrak Etanol 96% Daun Sosor Bebek Dengan Xanthan gum Gliserin
Formula (% )
Bahan Kegunaan
F6 F7 F8 F9 F10
Ekstrak kental daun sosor bebek Bahan aktif 3,93 3,93 3,93 3,93 3,93
Xanthan gum Pengikat 1,5 1,75 2,0 2,5 3,0
Na. Sakarin Pemanis 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2
Kalsium karbonat Abrasif 45 45 45 45 45
Natrium lauril sulfat (NLS) Foaming agent & 2 2 2 2 2
detergent
Minyak permen Perasa 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4
Gliserin Humektan 25 25 25 25 25
Metil paraben Pengawet 0,18 0,18 0,18 0,18 0,18
Propil paraben Pengawet 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
Air sampai dengan Pelarut 100 100 100 100 100
b) Pengukuran tinggi busa dalam air hari setelah penyimpanan pada suhu
sadah 45oC.
Prosedur serupa dengan 6) Viskositas (Lachman, 1994)
pengukuran tinggi dan stabilitas busa Sediaan pasta gigi dimasukkan ke
dalam air suling. Namun air yang dalam beacker glass 500 ml.
digunakan merupakan air sadah yang Pengukuran dilakukan dengan
dibuat dengan melarutkan 0,233 g menggunakan viskometer Brookfield
kalsium karbonat dan 0,116 g tipe RV-DVE, spindel no 7
magnesium karbonat dalam air suling dicelupkan kedalam sediaan pasta
sedikit demi sedikit dan ditambahkan gigi sampai garis tanda batas yang
HCl setetes demi setetes hingga larut ada pada spindel, kemudian nyalakan
dalam labu tentu ukur 1000 ml, dan alat tersebut lalu atur kecepatan
ditambahkan aqudest hingga tanda mulai dari 2, 4, 6, 10, 20, 30, 60, dan
pada labu ukur. 100 rpm. Lalu dibalik kecepatannya
5) Uji pemisahan fase (Lachman, dari 100, 60, 30, 20, 10, 6, 4, dan 2
1994) rpm. Hasil pembacaannya dicatat.
a) Metode sentrifugasi Analisa Data
Sampel dimasukkan di dalam tabung Analisa data dilakukan
sentrifugal, kemudian alat diatur terhadap hasil uji viskositas yang
dengan kecepatan 3750 rpm selama 5 diperoleh pada setiap formula,
jam. dianalisa menggunakan uji two way
b) Metode freeze thaw ANOVA pada taraf kepercayaan 95%
Siklus pemisahan fase dengan (= 0,05) untuk melihat adanya
metode freeze thaw pada sediaan perbedaan atau tidak. Kemudian
pasta gigi dilakukan selama 6 siklus. apabila terdapat perbedaan maka
Setiap siklus diamati setelah 2 hari dilanjutkan dengan uji Tuckey-HSD
penyimpanan pada suhu 4oC dan 2 (Honestly Significant Differences)
146 Media Farmasi Vol 12 No.2 September 2015 : 139-151
Tabel III. Hasil Organoleptis dan Susut Pengeringan Ekstrak Kental Daun Sosor Bebek
Susut
Bentuk Warna Bau Rasa
Pengeringan
Cairan kental Coklat tua kehitaman Khas Asam
23,3732%.
Tabel IV. Uji Kandungan Ekstrak Etanol 96% Daun Sosor Bebek
Tabel V. Karakterisasi Pasta Gigi Ekstrak Etanol 96% Daun Sosor Bebek
1. Pengukuran pH
9
8 F
7 1
6 F
5
pH
2
4
3 F
2 3
1 F
0 4
0 1 2 3 4 5 6 F
5
Waktu (Minggu)
3,5
3
2,5
800000
viskositas (cps)
600000 F1
F2
400000
F3
200000 F4
0 F5
0 1 2 3 4 5 6
Waktu (minggu)
Gambar 3. Grafik hasil viskositas pasta gigi ekstrak etanol 96% daun sosor bebek dengan
Natrium Karboksimetil Selulosa sorbitol (spindel nomor 7 dan kecepatan 30 rpm)
Gambar 4. Hasil viskositas pasta gigi ekstrak etanol 96% daun sosor bebek dengan Xanthan gum
gliserin (spindel nomor 7 dan kecepatan 2 rpm)
Perbandingan Antara Penggunaan Rahmah Elfiyani, dkk 151