Asal Bahan Baku
Asal Bahan Baku
Bahan baku kulit ikan pari yang didapat dan digunakan oleh PT Dian Mandala
berasal dari Laut Jawa. Kota penyuplai diantaranya adalah Tegal, Tuban dan Jakarta.
Pemanfaatan potensi ikan di Laut Jawa diyakini melebihi batas atau mencapai 95
persen dari total sumber daya laut yang ada, sehingga tersisa lima persen bagi
masyarakat saat ini maupun generasi mendatang. Potensi ikan di Laut Jawa sangat
besar. Bahkan mencapai 836.000 Ton per tahun, oleh sebab itu, kini saat yang tepat
bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga potensi Laut Jawa yang tersisa.
dengan begitu, pada masa mendatang generasi penerus bangsa bisa tetap menikmati
kekayaan laut tersebut. Menurut Triarso (2012), Wilayah perairan Indonesia terbagi
adalah WPP Laut Jawa. Dari berbagai WPP yang ada, kondisi stok sumberdaya ikan
khusus pada stok sumberdaya ikan yang sudah pada tingkat status over exploited dan
fully exploited. Sebagai contoh, sumberdaya ikan yang telah mengalami fully
exploited antara lain : sumberdaya ikan pelagis kecil pada WPP Selat Malaka,
demersal pada WPP Laut Cina Selatan, demersal dan udang pada WPP Laut Jawa,
demersal pada WPP Laut Flores-Selat Makasar, pelagis besar pada WPP Teluk
Tomini dan Laut Maluku, demersal, udang dan pelagis besar pada WPP Samudera
Hindia A serta semua jenis sumberdaya ikan pada WPP Samudera Hindia B.
Kondisi fully exploited merupakan kondisi tingkat penangkapan padat, namun masih
Keberadaan ikan pari di laut jawa cukup banyak dan dapat menyuplai
masyarakat akan ikan pari. Pemanfaatan ikan pari antara lain dijadikan olahan seperti
ikan pari asap dan kulitnya dapat dijadikan bahan baku penyamakan. Menurut Nurdin
dan Hufiadi (2006), Indonesia diperkirakan merupakan negara yang paling tinggi
dimakan, kulit untuk disamak, dan tulangnya dapat digunakan sebagai bahan baku
pembuatan lem dan obat-obatan. Sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk dan
meningkatnya permintaan akan bahan pangan berupa ikan, maka upaya peningkatan
produksi ikan dari hasil tangkapan terus dipacu. Dari kondisi tersebut, maka jenis dan
jumlah alat tangkap ikan yang digunakan semakin berkembang. Perkembangan alat
tangkap tersebut antara lain meliputi jumlah, dimensi, dan cara penangkapan ikan.
Nurdin, E dan Hufiadi. 2006. Selektivitas Alat Tangkap Ika Pari di Perairan Laut