Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penganggaran modal adalah proses perencanaan
pengeluaran modal untuk memperoleh asset yang aliran kasnya
diperkirakan di atas satu tahun (Brigham and Houston; 2003 ; Rosyd
2009). Penganggaran modal mencakup keseluruhan proses
penganalisisan proyek-proyek dan penetapan proyek mana yang
akan dimasukkan ke dalam penganggaran modal.. Maka dari itu kita
harus memahami betul pengertian dari penganggaran modal (capital
budgeting) agar penafsiran tidak hanya terbatas pada mencari keuntungan
saja tetapi melakukan keputusan investasi yang akan berdampak bagus pada
jangka panjang maupun jangka pendek bagi perusahaan. Di suatu
perusahaan, seorang manajer keuangan harus paham betul dengan capital
budgeting ini sebab seorang manajerlah yang akan memutuskan investasi
atau penanam modal ini dapat diinvestasikan agar berdampak baik pada
perusahaan.
Di sebagian besar perusahaan, capital budgeting adalah salah satu
sumber utama keuntungan perusahaan tersebut. Karena dengan adanya
capital budgeting mereka dapat menghitung tingkat keuntungan yang akan
mereka dapatkan pada jangka panjangnya

B. Rumusan Masalah
Perumusan masalah bertolak dari latar belakang di atas :
1. Apa itu Capital Budgeting (Penganggaran Modal) ?
2. mengapa penganggaran modal penting bagi perusahaan ?

10
BAB II
PEMBAHASAN

A. Capital Budgeting ( Penganggaran Modal )


Menurut Gomes (1995, p.87-88), anggaran merupakan dokumen
yang berusaha untuk mendamaikan prioritas-prioritas program dengan
sumber-sumber pendapatan yang diproyeksikan. Anggaran
menggabungkan suatu pengumuman dari aktivitas organisasi atau tujuan
untuk suatu jangka waktu yang ditentukan dengan informasi mengenai
dana yang dibutuhkan untuk aktivitas tersebut atau untuk mencapai tujuan
tersebut.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Modal merupakan bagian hak


pemilik dalam perusahaan yang merupakan selisih antara aset dan utang,
sehingga bukan merupakan nilai jual perusahaan

Penganggaran Modal ( Capital Budgeting )Istilah penganggaran modal


digunakan untuk melukiskan tindakan perencanaan danpembelanjaan
pengeluaran modal, seperti untuk pembelian equipmen baru untuk
memperkenalkan produk baru, dan untuk memodernisasi fasilitas pabrik.
Penganggaran Modal adalah Suatu Konsep Investasi Dikatakan sebagai
suatu konsep investasi, sebab penganggaran modal melibatkan suatu
pengikatan (penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan
memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang.Investasi
membutuhkan dana yang relatif besar dan keterikatan dana tersebut
dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung resiko.

B. Pentingnya Penganggaran Modal


Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka waktu panjang.

10
Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil
penjualan di waktu yang akan datang.
Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya meliputi
jumlah yang besar.
Kesalahan dalam pengambilan keputusan pengeluaran modal
tersebut akan berakibat panjang dan sulit diperbaiki.
Penganggaran modal yang efektif akan menaikkan ketepatan
waktu dan kualitas dari penambahan aktiva.
Pengeluaran modal sangatlah penting.
C. Tahap tahap Penganggaran Modal
Biaya proyek harus ditentukan
Manajemen harus memperkirakan aliran kas yg diharapkan dari proyek,
termasuk nilai akhir aktiva
Risiko dari aliran kas proyek harus diestimasi. (memakai distribusi
probabilitas aliran kas)
Dengan mengetahui risiko dari proyek, manajemen harus menentukan
biaya modal (cost of capital) yg tepat untuk mendiskon aliran kas proyek
Dengan menggunakan nilai waktu uang, aliran kas masuk yang
diharapkan digunakan untuk memperkirakan nilai aktiva.
Terakhir, nilai sekarang dari aliran kas yg diharapkan dibandingkan
dengan biayanya

D. Manfaat Penganggaran Modal


a. Untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci, karena dana
yang terikat jangka waktunya lebih dari satu tahun.
b. Agar tidak terjadi over invesment atau under invesment
c. Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin banyak dan dalam
jumlah yang sangat besar.
d. Mencegah terjadinya kesalahan dalam decision making.

10
E. Metode Keputusan Penganggaran Modal
a. Payback periode
Jangka waktu yang diperlukan untuk mendapatkan kembali jumlah
modal yang ditanam, semakin cepat modal dapat diperoleh kembali berarti
semakin kecil resiko yang harus diambil/ dihadapi (Periode waktu yang
menunjukkan berapa lama dana yang diinvestasikan akan bisa kembali)
Kebaikan : Sangat mudah diterapkan
Kelemahan :
1) tidak memperhatikan time of money value
2) tidak memperhatikan cash in flow setelah masa payback sehingga tidak bisa
digunakan sebagai alat ukur.
Rumus:
Payback periode = jumlah investasi * 1 tahun
Proceed
jika payback periode > umur ekonomis, investasi ditolak
jika payback periode < umur ekonomis, investasi diterima

b. net present value (npv)


Metode penilaian investasi yg menggunakan discounted cash
flow. (mempertimbangkan nilai waktu uang pada aliran kas yg terjadi
sekarang dengan arus kas keluar yang akan diterima pada masa yang akan
datang).

Rumus :
NPV = PVNCF PVNOL

Langkah langkah :
1) Tentukan discount rate yang digunakan berdasarkan biaya modal atau
Required Rate Of Return.
2) Menghitung present value dari net cash flow.
3) Menghitung present value dar net outlay.
4) Menghitung present value dengan mengurangkan PVNCF dengan PVNOL.

10
5) Kriteria = * jika NPV (+), investasi diterima
Jika NPV (-), investasi ditolak.
Kebaikan :
1) Memperhitungkan time value of money
2) memperhitungkan seluruh cash flow selama usia investasi
Kelemahan :
Dalam membandingkan dua investasi yang sama modalnya, nilai tunai
netto tidak dapat digunakan sebagai pedoman.

c. Internal Rates Of Return (IRR)


Tingkat pengembalian yang dihasilkan atas suatu investasi atau
discount rate yang menunjukkan present value cash flow = present value
outlay
IRR yang didapat dibandingkan dengan biaya modal yang ditanggung
peruusahaan.

Rumus :
P2-P1
IRR = P1-C1
C 2-C1
Dimana :
P = Discount rate
C = NPV
Jika IRR > P, investasi diterima
Jika IRR < P, Investasi ditolak
d. profitability index
Membagi nilai antara sekarang arus kas masuk yang akan datang
diterima diwaktu yang akan datang dengan arus kas keluar.
Rumus :
Profitability Index = PV. Proceed
PV.outlay
Jika PI > 1, investasi diterima

10
Jika PI < 1, investasi ditolak
e. accounting rate of return
Mendasarkan pada keuntungan yang dilaporkan dalam buku/reported
acc.Income. Metode ini menilai suatu dengan memperhatikan rasio antara
rata-rata dengan jumlah modal yang ditanam (initial investment) dengan ratio
antara laba bersih dengan rata-rata modal yang ditanam.
Kebaikan : terletak pada kesederhanannya yang mudah dimengerti karena
menggunakan data akuntansi yang tersedia.
Kelemahan :
1. Tidak memperhatikan time of money value
2. Untuk proyek yang ada rata-rata laba bersihnya
Rumus :
ARR = Jumlah EAT * 100%
Investasi
jika ARR > 100%, investasi diterima
jika ARR < 100%, investasi ditolak

F.Resiko Dalam Penganggaran Modal


Ada 3 (tiga) jenis dalam proses penggaran moda. Masalahnya adalah
sulit untuk mengukur resiko-resiko tersebut secara tepat. Kelemahan ini
menyebabkan perhitungan resiko dalam keputusan penganggaran modal
menjadi sulit. Pada dasarnya ada 2 (dua) metode untuk memasukkan
pertimbangan risiko kedalam keputusan penganggaran modal, yaitu :
a. metode certainly equivalent (ce)
Konsep Certainty Equivalent adalah merubah sesuatu yang tidak pasti
menjadi sesuatu yang pasti. Pada umumnya metode ini semakin tinggi resiko
maka semakin kecil certainly equivalentnya. Metode ini memasukkan unsur
resiko pada arus kas proyek dan tidak pada tingkat diskonto. Metode CE
sangat sederhana dan mudah dimengerti, namun kelemahan dari metoda ini
adalah faktor subyektif dalam menentukan CE sangat tinggi karena setiap

10
orang punya pandangan dan keengganan terhadap risiko yang berbeda.
Kelebihan CE adalah kita dapat mempertimbangkan resiko yang tidak sama
setiap tahun.
b. metode risk adjusted discount rate (radr)
Metode Risk Adjusted Discount rate (RADR) memasukkan unsur risiko
kedalam Discount rate. Menurut metoda ini untuk menghitung NPV suatu
proyek, kita tetap menggunakan arus kas yang diharapkan. Arus kas yang
diharapkan ini lalu didiskontokan dengan discount rate yang sudah
disesuaikan dengan resiko proyek. Metoda CE sangat sederhana dan
mudah dimengerti, namun RADR lebih sering digunakan karena lebih mudah
diperkirakan berdasarkan data yang ada pada pasar daripada menentukan
arus kas CE.

BAB III

PENUTUP

A. . Kesimpulan

10
Dari pembahasan di atas, Penganggaran Modal (capital budgeting)

sangatlah penting dalam menentukan alur kas,investasi dan penanaman

saham. Dimana bila perhitungan atau keputusan untuk pengambilan

penganggaran modal tepat, maka keuntungan bagi perusahaan akan

meningkat sesuai dengan perhitungan. Dan sangatlah penting bagi manajer

keuangan untuk sangat hati-hati dalam mengambil keputusan dengan

keadaan keuangan suatu perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Buku Gramedia MANAJEMEN KEUANGAN edisi 2.


Buku Karangan Kaplan, Robert S, Akuntansi Manajemen, 1982.

10
Buku Akuntansi Manajemen : konsep, manfaat dan rekayasa,1997.

10

Anda mungkin juga menyukai