Ditinjau dari strukturnya, protein dibagi dalam dua golongan besar, yaitu
golongan protein sederhana dan protein gabungan. Protein sederhana adalah
protein yang hanya terdiri dari molekul-molekul asam amino, sedangkan protein
gabungan adalah protein yang terdiri dari protein dan gugus bukan protein.
(Sudarmaji , 1989.)
Analisis protein dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu secara kualitatif dan
secara kuantitatif. Analisis protein secara kualitatif terdiri atas reaksi
Xantoprotein, reaksi Hopkins-Cole, reaksi Millon, reaksi Nitroprusida, dan reaksi
Sakaguchi. Sedangkan analisis protein secara kuantitatif terdiri dari metode
Kjeldahl, metode titrasi formol, metode Lowry, metode spektrofotometri visible
(Biuret), dan metode spektrofotometri U. (Anwar, 1992)
Salting out merupakan metode yang digunakan untuk memisahkan protein yang
didasarkan pada prinsip bahwa protein kurang terlarut ketika berada pada
daerah yang konsentrasi kadar garamnya tinggi. Konsentrasi garam diibutuhkan
oleh protein untuk mempercepat keluarnya larutan yang berbeda dari protein
satu ke protein yang lainnya (Mayes dkk, 1990).
Alat Bahan
Kain penyaring 10 mM Tris-HCl (pH 7,4)
Tabung sentrifugasi 1 mM 2-Mercaptoethanol
50 ml 1 mM PMSF
Blender 1 mM EDTA
Tabung Ammonium sulfate (solid)
mikrosentrifugasi Daging ayam
Pipet tip Dapar Tris-PMSF:
Tabung falcon 50 ml 10 mM Tris-HCl (Ph 8.6)
Econopac kolom O,5 mM 2-
desalting mercaptoethanol
Kolom cibacron blue 1 mM PMSF
Pipet dusposable Dapar NAD :
10 mM Tris-HCl (Ph 8.6)
O,5 mM 2-
mercaptoethanol
1 mM lithium laktat
1 mM NAD
NADH buffer :
10 mM Tris-HCl (Ph 8.6)
O,5 mM 2-
mercaptoethanol
1 mM NADH
Posedur kerja
2. kromatografi
Pembahasan
Daftar pustaka
Mayes, P.A., Granner, D.K., Rodwell, V.W., dan Martin, D.W., 1990, Biokimia
Harper Edisi 20, Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta.
Holme, D.J and Peck Hazel, 1993, Analytical Biochemistry Second Edition,
Longman Scientific & Technical, New York.