Nama : M.

Iqbal Thoriq Azis Fadly

Fakultas/Prodi : Adminsitrasi Negara
NIM : 160910201022

Tugas 1 Tujuan Pendidikan Pancasila

1. Terangkan urgensi Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi! Kaitkan dengan
problematika yang dihadapi bangsa dan negara Indonesia saat ini dalam pandangan
saudara

Posisi mahasiswa dipandangan masyarakat adalah sebagai generasi istimewa yang

biasa disebut dengan agent of change sehingga disini mahasiswa mempunyai posisi
penting dalam perkembangan bangsa Indonesia dimasa mendatang. Disini terdapat hal
yang sangat memprihatinkan bahwa pengetahuan ataupun wawasan mahasiswa bisa
dikatakan terbatas dalam segi pemahaman, penghayatan, dan pengamalan terhadap nilai
nilai pancasila.
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Tentunya pancasila juga dijadikan
pandangan hidup bangsa Indonesia. Maka dari itu terdapat urgensi urgensi atau hal
hal penting di setiap perguruan tinggi, sesuai keputusan yang diteapkan dengan Surat
Keputusan Direktur Jendral Dikti No.25/Dikti/KEP/1985 tanggal 21 mei 1985 yang
berisi: Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa pancasila sehingga segala
tindakannya mencerminkan nilai pancasila, memiliki wawasan sejarah perjuangan
bangsa dan wawasan komprehensif dalam mennyikapi permasalahan kehidupan, dan
memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat.
Hal hal yang diterangkan tersebut sangatlah pentng bagi mahasiswa kedepannya
agar memiliki tanggung jawab dalam segala hal sesuai dengan posisinya. Supaya tidak
terjadi kasus/problematika yang sedang marak di negara Indonesia. Seperti kasus korupsi
Pengadaan proyek E-KTP yang sedang gempar di awal tahun 2017 kemarin.
Kasus kasus/problematika seperti itu tidak akan terjadi apabila pihak pihak terkait
dapat memahami, menanamkan, dan mengamalkan nilai nilai pancasila dengan baik.
Maka ari itu Pendidikan pancasila di Perguruan Tinggi memang penting agar mahasiswa
kedepannya memiliki karakter sesuai dengan nilai nilai pancasila.

2. Jelaskan landasan Pendidikan Pancasila

Ada beberapa landasan pendidikan pancasia menurut kepututsan Dirjen Pendidikan
Tinggi No.265/KEP/2000 tanggal 10 agustus 2000 tentang penyempurnaan kurikulum
inti matakuliah pengembangan kepribadian yaitu landasan historis, kultural, yuridis, dan
filosofis.
1. Landasan Historis
Suatu bangsa memiliki ideologi dan pandangan hidupnya sendiri yang diambil
dari nilai- nilai kehidupan yang sejak dulu ada dan selalu berkembang dengan melihat
pengalaman pengalaman dari berbagai sisi. Maka landasan historis ini berdasarkan
realita yang telah terjadi lalu dapat menjadi pendorong/motivator untuk membangun
bangsa Indonesia menjadi lebih berkarakter dan memegang teguh nilai nilai
pancasila melalui Pendidikan Pancasila.
 2. Landasan Kultural
Bangsa Indonesia mendasrkan pandangan hidupnya dalam
berdemokrasi/bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dan pancasila itu sendri
terbentuk dari nilai nilai kultural yang dimiliki melalui pemikiran kritis oleh para
pendiri negara. Oleh karena itu generasi penerus seperti mahasiswa seharusnya terus
mengembangkan nilai nilai tersebut sesuai dengan waktu/jaman
3. Landasan Yuridis
Landasan yuridis secara umum menyangkut/mengacu pada hukum atau peraturan
perundang undangan yang mendasari pendidikan pancasila. Salah satu landasannya
ialah yang diatur dalam UU No.2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional pasa
39, yang isinya : Isi kurikulum setiap jenis jallur dan jenjang pendidikan wajib
memuat pancasila, pendidikan agama, dan pendidikan kewarganegaraan. Keputusan
Dirjen Dikti N0.38/Dikti/KEP/2002 menegaskan kompetensi matakuliah
pengembangan kepribadian adalah menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional,
serta berpandangan luas sebagai manusia intelektual.
4. Landasan Filosofis
Pancasila sebagai dasar/landasan filsafat bangsa Indonesia, maka itu sudah
menjadi kewajiban moral bagi setiap individu untuk merealisasikan dalam segala
aspek kehidupan. Setiap aspek kegiatan negara harus berlandaskan pada nilai nilai
pancasila.

3. Jabarkan hubungan antara tujuan pendidikan pancasila, pendidikan nasional, dan tujuan
nasional
Pendidikan pancasila memiliki tujuan secara umum, yaitu memberikan pemahaman
mendalam akan nilai niai pancasila. Pendidikan pancasila iberikan karena kesadaran
akan banyaknya ideologi asing masuk ke bangsa ini, seperti kapitalisme. Nilai nilai
asing yang sekaarang tengah digandrungi oleh kaum remaja iu dikhawatirkan akan
semakin melunturkan niai nilai pancasila. Tujuan pendidikan dan pendidikan nasional
sebenarnya hampir sama yaitu membentuk generasi penerus yang berkarakter bangsa,
seperti kreatif, cinta tanah air, demokratis serta tanggung jawab. Secara tidak langsung
tujuan dari pendidikan pancasila dan pendidikan nasional telah mencerminkan tujuan
nasional, yang dimana tujuan nasional telah tercantum dalam pembukaan UUD 1945
alinea IV : Mencerdaskan kehidupan bangsa. Maka kesimpulannya tujuan pendidikan
pancasila dan pendidikan nasional adalah merupakan pengimplementasian/usaha untuk
mencapai tujuan nasional.