Menginformasikan & mengingatkan kepada semua agar tidak lupa bahwa sistem Big
Data Cyber Security (BDCS) Indonesia sudah terpasang, menyusul rencana
Wantanas RI (Dewan Pertahanan Nasional) yang akan mengambil semua informasi
melalui internet di Indonesia.
Artinya, segala percakapan kita di Cyber Social Media (WA, BBM, Telegram, Line,
SMS, dll.) akan masuk secara otomatis ke BDCS.
Hindari mengirim berita yang bersifat sensitif (SARA) dan gambar-gambar pemimpin
negara, lambang negara, serta simbol negara untuk bahan kartun, guyonan,
ataupun lelucon lainnya.
Polisi internet melalui teknik 'internet system' akan menelusuri sumber pengirim ke
grup tersebut.
Jangan sampai kita berurusan dengan polisi internet ( Cyber Crime Police) hanya
karena ingin bercanda di media sosial.
Semoga kita bisa menggunakan media sosial untuk menyampaikan informasi dalam
bentuk tulisan, artikel, ataupun gambar dengan santun dan beretika.
Semoga bermanfaat...
https://kominfo.go.id/content/detail/6288/siaran-pers-no84pihkominfo102015-
tentang-penjelasan--kementerian-kominfo-terkait-sistem-big-data-cyber-security-
dan-cybercrime-police/0/siaran_pers......
Informasi dari intel
Jika Keluar tulisan IMEI -01 IMEI / 01 ... Atau IMEI-02 / IMEI/02 ...
Bagi teman-teman yang merasa ada Tanda IMEI/01 atau IMEI/02 harap berhati-hati
dan mulai memilah Postingan anda...
Artinya kalau ada kode /01 atau /02 sudah kena sadap Cyber Crime Polri.
Terima kasih.
[10:08, 5/16/2017] +62 811-1492-121: Kok dikasih tau dari intel cara dipantau,
ketahuan dong kalau di pantau
[11:32, 5/16/2017] +62 877-2095-8832: Mungkin himbauan nya, agar lebih hati2
lagi pake sosial media kek bbm ama WA, jangan ampe kalo modusin gebetan ama
selingkuhan jngan di sosmed nanti bisa ketauan, palagi yg pasangan.a gawe d
kominfo
[11:34, 5/16/2017] +62 877-2095-8832: Pke surat lagi aja kalo mau macem2..