Anda di halaman 1dari 7

9.1.

Pengertian dan fungsi kewirakoperasian

Wiraswasta adalah seorang usahawan yang di samping mampu berusaha


dalam bidang ekonomi umumnya dan niaga khususnya secara tepat guna (tepat dan
berguna,efektif dan efisien),juga berwatak merdeka lahir batin serta berbudi
luhur.sedangkan Wirausaha adalah yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan
memperkenalkan barang dan jasa yang baru dengan menciptakan bentuk organisasi
baru atau mengolah bahan baku baru.dan istilah Kewirakoperasian dipakai sebagai
istilah baku kewirausahaan.

Kewirakoperasian adalah suatu sikap mental positif dalam usaha komperatif


dengan mengambil prakasa inovatif serta keberanian mengambil resiko dan
berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya
kebutuhan nyata,serta peningkatan kesejahteraan bersama.

Dari definisi tersebut terkandung beberapa unsur yang patut diperhatikan.

a. Kewirausahan koperasi merupakan sikap mental positif dalam berusaha secara


komperatif. ini berarti kewirakopersian harus mempunyai keinginan untuk
memajukan organisasi koperasi.

a. Tugas utama kewirakoperasian adalah mengambil prakasa inovatif artinya


berusaha mencari ,menemukan dan memanfaatkan peluang yang ada demi
kepentingan bersama.

b. Wirakoperasi harus mempunyai keberanian mengambil resiko karena dunia


penuh dengan kepastian. Oleh karena itu dalam menghadapi situasi semacam
itu diperlukan seorang wirausaha yang mempunyai kemampuan mengambil
resiko.

c. Kegiatan wirakoperasi harus berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi


yaitu anggota sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pelanggan.

d. Tujuan utama setiap wirakoperasi adalah memenuhi kebutuhan nyata anggota


koperasi dan meningkatkan kesejahteran bersama.

Wirakoperasi dalam koperasi dapat dilakukan oleh anggota manajer birokrat yang
berperan dalam pembangunan koperasi.

1
9.2.Fungsi Kewirakoperasian

Fungsi atau kegiatan wirakoperasi ,jenis kewirakoperasian dibedakan menjadi 3 hal


yaitu kewirakoperasian rutin,arbitrage dan inovatif.

1. Kewirakoperasian Rutin
Kewirakoperasian rutin diarahkan pada kegiatan rutin organisasi usaha koperasi
seperti produksi,pemasaran,personalia,keuangan,administrasi,dll.

2. Kewirakoperasian Arbitrage
Arbitrage di sini dimaksudkan sebagai keputusan yang diambil dari dua kondisi yang
berbeda.Tugas utama wirakoperasi dalam hal ini mencari peluang yang
menguntungkan dari dua kondisi yang berbeda.

3. Kewirakoperasian Inovatif
Wirakoperasi yang inovatif berarti wirakoperasi yang selalu tidak puas dengan
kondisi yang ada.Ia selalu berusaha mencari,menemukan dan memanfaatkan peluang
yang diperoleh.

9.3.Tipe-tipe kewirakoperasian

Kewirakoperasian dibagi menjadi 4 tipe:

a. Kewirakoperasian Anggota
Anggota sebagai pemilik koperasi dapat menjadi wirakoperasi bila ia mampu
menemukan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk pertumbuhan
koperasi.

b. Kewirakoperasian Manager
Koperasi yang mengangkat manager sebagai pelaksana dan penangung jawab
kegiatan operational dan tentumya mengharapkan perubahan yang
memberikan keuntungan.Tetapi kendala yang dihadapi oleh manager adalah
keterbatasan kebebasan untuk bertindak.

c. Kewirakoperasia Birokrat

2
Birokrat adalah pihak yang secara tidak langsung berhubungan dengan
pengembangan gerakan koperasi.Setiap kegiatannya memang diarahkan untuk
memacu perkembangan koperasi.

d. Kewirkoperasian Katalis
Katalis di sini diartikan sebagai pihak yang berkompeten terhadap
pengembangan koperasi kendatipun ia tidak mempunyai hubungan langsung
dengan organisasi koperasi.

9.4.Tugas-tugas kewirakoperasian

Tugas kewirakoperasian adalah menciptakan keunggulan bersaing koperasi dibanding


dengan organisasi usaha pesaingnya.Keunggulan tersebut dapat di peroleh melalui :

a. Mendudukkan koperasi sebagai penguasa yang kuat di pasar.


Bila para petani bersatu membentuk koperasi,maka keoperasi tersebut
mempunyai kedudukkan yang kuat di pasar.

b. Kemampuan dalam mereduksi biaya transaksi.


Yaitu menekan biaya transaksi.biaya transaksi adalah biaya di luar produksi
yang timbul karena adanya transaksi-transaksi,seperti biaya kontrak.

c. Pemanfaatan interlinkage market.


Interlinked market adalah hubungan transaksi antara pelaku-pelaku ekonomi
di pasar.

d. Pemanfaatan trust capital.


Trust capital diartikan sebagai pengumpulan modal.

e. Pengedalian ketidakpastian.
Upaya pengendalian ketidakpastian sangat dimungkinkan mengingat adanya
pasar internal pada koperasi.

f. Penciptan inovasi.
Inovasi pada koperasi sangat dimungkinkan mengingat banyak pihak yang
berkompeten terhadap pertumbuhan koperasi.Tugas wirakoperasi dalam hal
3
ini menciptakan inovasi-inovasi baru yang menguntungkan bagi koperasi dan
anggotanya.

g. Pembangunan manfaat partisipasi.


Keunggulan koperasi dapat diperoleh melalui partisipasi baik partisipasi
kontributif dalam penyerahan keuangan dan pengambilan keputusan,maupun
partisipasi intensif dalam hal pemanfaatan pelayanan koperasi.

9.5.Keuntungan dan kelemahan menjadi wirausaha

Keuntungan
a) Terbuka peluang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki sendiri.
b) Terbuka peluang untuk mendemonstrasikan potensi seseorang secara penuh.
c) Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara
maksimal.
d) Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dengan usaha-usaha konkrit.
e) Terbuka kesempatan untuk menjadi bos.

Kelemahan
a) Memperoleh pendapat yang tidak pasti dan memiliki berbagai resiko.
b) Bekerja keras dan waktu kerjanya panjang.
c) Kualitas kehidupannya masih rendah sampai usahanya berhasil,sebab
dia harus berhemat.
d) Tanggung jawabnya sangat besar,banyak keputusan yang harus dia
buat walaupun dia kurang menguasai permasalahan yang dihadapinya.

9.6.Prasyarat keberhasilan kewirakoperasian

Koperasi sebagai unit usaha yang bergerak dibidang ekonomi dan sosial pada
dasarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu: Membantu meningkatkan pertumbuhan
ekonomi,yang merupakan sasaran utama pertumbuhan ekonomi.

Perubahan yang meningkatkan produktivitas hanya dapat dilakukan melalui dua jalan yaitu:

a. Melalui kegiatan inovatif (penciptan bangunan baru dan penerapannya).


b. Melalui kegiatan peningkatan kegiatan kerja (berprestasi lebih banyak dalam
satuan waktu kerja tetap atau waktu kerja yang diperpanjang.

Masing-masing kemungkinan itu merupakan syarat yang memadai dan perlu bagi
pertumbuhan ekonomi.Kemungkinan pertama berkaitan dengan kenaikan pendapatan
perkapita oleh sebab adanya peralihan kearah penggunaan teknologi yang

4
produktif,pembuatan penyebaran barang-barang baru,struktur organisasi yang baru dan
keterampilan baru.

Tipe inovasi ala scumpeter tentang kegitan kerja yang meliputi:

a. Pembuatan dan pemapanan produk-produk baru atau mutu produk yang baru.

b. Pembangunan metode produksi baru.

c. Menciptakan tata laksana produksi baru dibidang industri.

d. Pembuatan prasarana baru.

e. Pencarian sumber pembelian baru.

Hakikat dari fungsi wirausaha : Melihat dan menerapkan kemungkinan-kemungkinan baru


dalam bidang ekonomi.fungsi ini disebut fingsi inovatif.

Fungsi inovasi dapat dijabarkan dalam berbagai kegiatan kerja meliputi:

a. Mengenai keuntungan atau manfaat dari kombinasi-kombinasi baru.

b. Evaluasi keuntungan yang terlangsung dalam kombinasi baru itu.

c. Pembiayaan.

d. Teknologi dan perencanan pembangunan tempat-tempat produksi.

e. Pengadaan,pendidikan dan memimpin tenaga kerja.

f. Negoisasi dengan pemerintah badan atau resmi yang berwenang.

g. Negoisasi dengan pemasok pelanggan.

Dalam melaksanakan fungsi-fungsi tersebut,seorang wirausaha koperasi dihadapi pada


kendala sebagai berikut:

a. Kemungkinan bertindak inovatif tidak selalu merupakan kemungkinan yang


diizinkan menurut hukum.jadi inovator tidak mempunyai hak untuk
menerapkan tindakan inovatif.

5
b. Kemungkinan inovatif yang diperoleh harus ditemukan dan dilaksanakan
penerapanya.untuk itu diperbolehkan kemampuan baik personal maupun
organisatoris.

c. Kalaupun kemungkinan inovatif tertentu tidak terlarang dan masih dalam


rangka kesangupan seorang atau kelompok,maka perseorangan atau kelompok
perlu memiliki motivasi untuk menerapkan inovasi itu.

Tiga faktor penentu keberhasilan inovasi seorang wirausaha:

1. Hak Bertindak
Merupakan kemungkinan dalam kelompok-kelompok yang tidak terlarang yang
meliputi berbagai pembatas normative terhadap tindakan,disamping peraturan-
peraturan hukum abstrak yang dimodifikasikan,juga nilai-nilai sosial
budaya,etika,agama,ketentuan-ketentuan kongkret dan peraturan-peraturan pihak
pengemban kekuasaan politik.

2. Kemampuan
Kecenderungan individu atau organisasi untuk meningkatkan kemampuanya, sangat
tergantung dari rangsangan ekonomis dan harapan untuk dapat menerapkan
peningkatan kemampuannya dalam tindakan-tindakan inovatif yang nyata.

3. Motivasi untuk berprestasi


Motivasi menyebabkan suatu peristiwa mempunyai nilai, baik nilai positif maupun
negatif.segala aspek yang ada kaitanya dengan motivasi dalam situasi yang dialami
akan mengandung kadar tuntutan.

Kesimpulan

a. Tugas wirausaha koperasi yang utama adalah menciptakan inovasi yang dapat
memberikan perubahan yang bersifat positif dalam organisasi usaha.

b. Keberhasilan inovasi akan sangat ditentukan oleh kemampuan dan kemauan


wirakoperasi,disamping kebebasan bertindak dari wirakoperasi tadi.

c. Keberhasilan seorang wirausaha koperasi tidak dapat dilihat dalam jangka


pendek tetapi bertahap dalam jangka panjang.

6
d. Pada akhirnya perkembangan ekonomi suatu bangsa akan sangat ditentukan
oleh para wirausaha yang berhasil termasuk wirausaha koperasi, karena setiap
muncul inovasi baru akan tumbuh berbagai aktifitas ekonomi yang
berhubungan dengan produksi hasil ekonomi tersebut.

e. Pertumbuhan suatu koperasi sangat tergantung pada kemampuan para


wirakoperasi dalam menciptakan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi
anggotanya.

f. Wirakoperasi berasal dari birokrat pada umumnya juga tidak mempunyai


kebebasan untuk bertindak karena kadang-kadang membawa misi tertentu dari
pemerintah yang kegiatnya terikat pada ketentuan yang berlaku.

g. Terlepas dari itu semua pada dasarnya setiap wirakoperasi mempunyai


kewajiban moral dalam meningkatkan pertumbuhan koperasi dengan
mengusahakan agar koperasi dengan jalan mengusahakan agar koperasi
mempunyai keunggulan dibanding dengan pesaingnya

Anda mungkin juga menyukai

  • Bag 1-2
    Bag 1-2
    Dokumen16 halaman
    Bag 1-2
    IDA AYU DIAN SAVITRI
    Belum ada peringkat
  • DISKUSI
    DISKUSI
    Dokumen3 halaman
    DISKUSI
    IDA AYU DIAN SAVITRI
    Belum ada peringkat
  • Bag 3
    Bag 3
    Dokumen4 halaman
    Bag 3
    IDA AYU DIAN SAVITRI
    Belum ada peringkat
  • Bag 3 Lanjut
    Bag 3 Lanjut
    Dokumen2 halaman
    Bag 3 Lanjut
    IDA AYU DIAN SAVITRI
    Belum ada peringkat
  • Kewirakoprasian
    Kewirakoprasian
    Dokumen13 halaman
    Kewirakoprasian
    Tut Adii Mahaputra Mts
    Belum ada peringkat
  • Risiko Pasar 1
    Risiko Pasar 1
    Dokumen23 halaman
    Risiko Pasar 1
    IDA AYU DIAN SAVITRI
    Belum ada peringkat