Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Pokok bahasan
KB
2. Sub pokok bahasan
KB pil
3. Sasaran
Sasaran dalam penyuluhan ini adalah ibu usia reproduktif
4. Waktu
Waktu yang diperlukan dalam penyuluhan ini adalah 30 menit
5. Tempat
Di Poli Obgin RSSA Malang
6. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta mengerti dan
memahami mengenai KB pil
7. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, ibu dapat mengerti tentang :
1 Mengetahui penegertian KB pil
2 Mengetahui jenis KB pil
3 Mengetaui cara kerja KB pil
4 Mengetahui keuntungan KB pil
5 Mengetahui kerugian KB pil
6 Mengetahui siapa saja yang dapat menggunakan KB pil
7 Mengetahui siapa saja yang tidak dapat menggunakan KB pil
8. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
9. Media
leaflet
10. Kegiatan Operasional
No Kegiatan penyuluhan Kegiatan sasaran waktu
1. Pembukaan Sasaran mendengarkan serta 5 menit
memperhatikan para penyuluh
2. Ceramah atau Sasaran mendengarkan, 10 menit
penyampaian materi memperhatikan, dan mengerti tentang
materi yang di berikan
3. Tanya jawab Sasaran menanyakan tentang materi 10 menit
yang tidak di mengerti
4. Penutup dan evaluasi Sasaran dapat menyebutkan isi materi 5 menit
yang telah di sebutkan

11. Lampiran
Pengertian
KB pil adalah kontrasepsi hormonal berupa pil atau obat yang berbentuk tablet
berisi hormone esterogen dan progresteron.
Jenis-jenis kontrasepsi hormonal oral
1. Pil oral kombinasi (POK)
Pil kontrasepsi yang mencegah terjadinya ovulasi dan mempuyai efek lain terhadap
traktus genetalis, seperti menimbulkan perubahan-perubahan pada lendir servix,
pada motilas tuba fallopii dan uterus
2. Mini pil
Pil kontrasepsi yang mengandung hormone saja, tanpa esterogen.
Cara kerja
a. Menekan ovulasi
b. Mencegah implantasi
c. Lendir servix mengental sehingga sulit dilalui sperma
d. Pergerakan tuba terganggu sehingga transportasi telur dengan sendirinya akan
terganggu pula
Keuntungan
a. Memilih efektivitas bila digunakan setiap hari
b. Resiko terhadap kesehatan sangat kecil
c. Tidak mengganggu hubungan seksual
d. Siklus haid menjadi teratur, banyaknya darah haid berkurang
e. Dapat digunakan jangka panjang selama perempuan masih ingin menggunakan
untuk mencegah kehamilan
f. Dapat digunakan usia remaja hingga menopause
g. Mudah dihentikan setiap saat
h. Kesuburan segera kembali setelah penggunaan pil dihentikan
i. Dapat digunakan sebagai konterasepsi darurat
Kelemahan
a. Mahal dan membosankan karena harus menggunakan setiap hari
b. Mual, terutama pada 3 bulan pertama
c. Perdarahan bercak atau perdarahan sela, terutama 3 bulan pertama
d. Pusing
e. Nyeri payudara
f. Berat badan naik sedikit
g. Amenore
h. Dapat mengurangi ASI pada wanita menyusui
i. Menigkatkan tekanan darah dan retensi cairan
j. Tidak mencegah PMS,HIV
Yang boleh menggunakan KB PIL
a. Usia reproduksi
b. Telah memiliki anak/belum
c. Gemuk atau kurus
d. Menginginkan metode kontrasepsi yang efektifitasnya tinggi
e. Setelah melahirkan dan tidak menyusui
f. Pasca keguguran
g. Anemia karena haid berlebihan
h. Nyeri haid hebat
i. Siklus haid yidak teratur
j. Riwayat kehamilan ektopik
Yang tidak boleh menggunakan KB PIL
a. Trombophelibitis
b. Gangguan fungsi hepar
c. Karsinoma payudara
d. Perdarahan genetalia abnormal
e. Hamil atau diduga hamil
f. Ikterus obstruktif dalam kehamilan
g. Migrane
h. Hipertensi

DAFTAR PUSTAKA
Aggraiani, Yetty. 2012. Pelyanan Keluarga Berencana. Yogyakarta : Rohima Press

Anda mungkin juga menyukai