Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
dengan keberadaan kawasan komersial dimana aktifitas ekonomi dan perputaran uang terjadi
setiap harinya. Deretan gedung pencakar langit yang bertengger di sejumlah kawasan bisnis
premium pun berlomba-lomba dirancang sedemikian rupa untuk menunjukkan prestisnya.
Bukan hanya sekadar gedung, sebuah bangunan lumrahnya harus memiliki keunikan
tersendiri jika ingin menggaet atensi apalagi untuk menyandang gelar ikonik. Mulai dari
arsitektur hingga ketinggiannya, menjulangnya gemerlap pencakar langit di seluruh dunia
pun dinilai dapat menaikan reputasi dan pride perusahaan pengembang yang telah
merampungkan proyeknya.
Kharisma yang dihadirkan oleh pemandangan indah city skyline terlebih di malam
hari juga sangat memukau, bahkan ada komunitas penikmat pencakar langit. Bangunan
raksasa ini pun dapat menyita perhatian publik yang tertuju kepada kota dimana gedung
tersebut berlokasi karena dapat menjadi ikon yang merefleksikannya sebagai salah satu kota
penting di dunia. Keberadaan gedung tertinggi di dunia pun mampu menggaet wisatawan tak
hanya lokal, namun juga mancanegara sehingga wajar jika negara berlomba-lomba untuk
mengembangkan gedung pencakar langit dengan tinggi yang fantastis untuk mengalahkan
rekor-rekor yang ada sebelumnya. Melirik kategori gedung pencakar langit berdasarkan
ketinggiannya, terbagi menjadi:
Dulunya diberi nama Burj Dubai. Burj Khalifa merupakan sebuah gedung pencakar langit
tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia dan resmi dibuka pada 4 Januari 2010.
Bangunan ini merupakan mahakarya arsitektur Skidmore, Owings, dan Merril dengan
ketinggian mencapai 828 meter dan mencakup 160 lantai. Pencetus pembangunan bangunan
ini adalah Skeikh Mohammed bin Rashid Al Maktourn. Meski pada pertengahan
pembangunan sempat mengalami kendala dana, namun pemimpin Uni Emirat Arab bernama
Khalifa bin Zayed Al Nahayan bersedia untuk menginvestasikan dananya sehingga Burj
Dubai selesai dibuat dan namanya diganti menjadi Burj Khalifa sebagai bentuk
penghormatan serta simbol terima kasih kepada Presiden Khalifa.
2. Shanghai Tower, Shanghai, China (632 meter)
Shanghai Tower merupakan gedung pencakar langit tertinggi kedua setelah Burj Khalifa yang
dibangun di Lujiazui, Pudong, Shanghai. Perancangnya adalah Gensler. Ketinggian gedung
mencapai 632 meter dan di dalamnya terdapat 121 tingkat dengan luas total area mencapai
380.000 meter persegi. Pembangunan gedung ini memakan biaya yang super masif yaitu
sekitar Rp31 triliun dan masih dalam tahap pembangunan. Tower ini seolah mengisahkan
rekam jejak laju perubahan daerah ini. Pemerintah China bahkan tak segan menyebut tower
ini sebagai simbol masa depan bangsa yang penuh dengan kesempatan yang tidak terbatas.
Perancang Shanghai Tower juga memiliki ambisi untuk membuat jalan vertikal misalnya
urusan transportasi gedung yang dilengkapi dengan perjalanan lift tertinggi dan tercepat
dengan catatan kecepatan mencapai 40 meter per jam sampai pada ujung ketinggian menara.
Shanghai Tower tetap memiliki berbagai zona budaya termasuk taman langit, area bisnis, area
rekreasi, area perhotelan, serta museum.
Abraj Al-Bait Clock Tower adalah sebuah kompleks bangunan yang letaknya ada di Kota
Mekkah dan dirancang oleh para arsitek dari Dar Al Handasah Architects. Pelaksanaan
pembangunan dilakukan oleh Saudi Binladin Group. Kompleks ini dibangun untuk dapat
menampung jamaah haji yang semakin banyak dari tahun ke tahun demi menunaikan ibadah
haji. Bisnis perhotelan menjadi semakin berkembang dengan semakin banyaknya jumlah
jamaah yang berkunjung setiap tahunnya. Di kompleks ini terdapat tujuh menara dengan
salah satu menaranya diberi nama Hotel Tower. Hotel ini akan dijadikan hotel berbintang
tujuh rencananya. Pembangunan kompleks ini dimulai pada tahun 2004 hingga selesai dan
dibuka pada tahun 2012. Luas area lantai mencapai angka 1.500.000 meter persegi.
4. Ping An Finance Centre, Shenzhen, China (599 meter)
Dikenal juga dengan sebutan Ping An IFC, merupakan sebuah gedung pencakar langit
tertinggi yang berada di bawah konstruksi dan lokasinya berada di Shenzhen, Guangdong,
China. Pembangunan gedung ini dibiayai oleh Ping AN Insurance dan desainnya
menggunakan jasa perusahaan arsitektur asal Amerika, Kohn Pedersen Fox Associates.
Gedung ini masih dalam tahap pembangundan, prediksinya bangunan ini akan selesai
dibangun pada tahun 2016 dan diketahui akan menjadi bangunan tertinggi nomor 4 di dunia.
Setelah selesai dibangun, rencananya gedung ini akan dialokasikan sebagai gedung
perkantoran, hotel, dan wilayah pemasaran yang juga dilengkapi dengan pusat konferensi dan
mall kelas atas. Bangunan ini bahkan diketahui memiliki luas area lantai mencapai 378.600
meter persegi plus area basement seluas 90.000 meter persegi.
5. Goldin Finance 117, Tianjin, China (596.5 meter)
Juga dikenal dengan China 117 Tower, merupakan gedung pencakar langit yang masih berada
dalam tahap pembangunan. Lokasinya ada di Tianjin, China. Menara ini diharapkan dapat
mencapai ketinggian 597 meter dengan 117 tingkat. Konstruksi pembangunan dimulai pada
tahun 2008 dan gedung ini dijadwalkan selesai pada tahun 2014 serta menjadi bangunan
tertinggi kedua di China. Pada akhir Januari 2010 dikabarkan bahwa pembangunan gedung
ini harus ditunda dan dilanjutkan kembali setahun kemudian dan diprediksi akan selesai
dibangun pada tahun 2017.
6. One World Trade Center, New York City, USA (541.3 meter)
One WTC merujuk pada bangunan utama dari kompleks World Trade Center yang baru di
Lower Manhattan, New York City. Bangunan ini adalah gedung pencakar langit tertinggi di
Western Hemisphere dan diketahui sebagai bangunan tertinggi nomor 6 di dunia. Gedung ini
dirancang oleh arsitek David Childs, pemilik perusahaan Skidmore, Owings, dan Merrill
(SOM) yang juga mendesain bangunan tertinggi nomor 1 di dunia, Burj Khalifa. Lantai
puncak gedung ini berada di ketinggian 417 meter di atas permukaan tanah. Jika diukur
hingga menara di atasnya, bangunan ini mencapai ketinggian 541 meter.
7. CTF Finance Centre, Guangzhou, China (530 meter)
Dulunya dikenal dengan nama The CTF Guangzhou, Chow Tai Fook Centre, merupakan
salah satu gedung pencakar langit tertinggi yang masih dalam tahap pembangunan dan
berlokasi di Guangzhou, China. Gedung ini diperkirakan akan menjadi gedung pencakar
langit tertinggi setelah Guangzhou Twin Towers. Ketinggiannya akan mencapai 530 meter
dengan 111 tingkat. Pembangunan gedung ini masih terus berlangsung dan diharapkan bisa
selesai pada tahun 2016. Setelah selesai dibangun, gedung ini akan difungsikan sebagai pusat
konferensi, hotel, observatori, mall, dan gedung perkantoran. Rosewood Hotels and Resorts
bahkan akan menjadi bagian dari tower ini yang mana akan menyediakan 251 kamar tamu
dan 355 residen.
Dikenal dengan singkatan SWFC. Bangunan ini dikenal sebagai salah satu gedung pencakar
langit tertinggi yang berlokasi di distrik Pudong, Shanghai, China. Didesain oleh Kohn
Pedersen Fox dan dikembangkan oleh Mori Building Company dengan Leslie E. Robertson
Associates sebagai teknisi struktural dan China State Construction Engineering Corp and
Shanghai Construction General Co sebagai kontraktor utamam. Gedung ini merupakan
perpaduan fungsi dari gedung pencakar langit ang mencakup perkantoran, hotel, ruangan-
ruangan konferensi, observations decks, juga mall.
10. International Commerce Centre, HongKong, HongKong
(484 meter)
Bangunan ini merupakan pencakar langit komersil yang memiliki ketinggian 484 meter dan
selesai dibangun pada tahun 2010 di West Kowloon, Hong Kong. Bangunan ini merupakan
bagian dari proyek Union Square dan merupakan salah satu bangunan tertinggi di dunia.
Pembangunan gedung ini berada di bawah tanggung jawab MTR Corporation Limited dan
Sun hung Kai Properties. Tower ini sendiri didesain oleh perusahaan jasa arsitektur asal
Amerika, Kohn Pedersen Fox Accosiates yang juga berasosiasi dengan Wong and Ouyang
(HK) Ltd.
11. Petronas Tower, Kuala Lumpur, Malaysia (452 meter)
Merupakan gedung pencakar langit kembar yang lokasinya ada di Kuala Lumpur, Malaysia.
Bangunan ini konsisten termasuk dalam gedung tertinggi di dunia sejak tahun 1998 hingga
2005 dan menjadi landmark dari Malaysia sendiri. Menara ini didesain oleh arsitektur
berdarah Argentina-Amerika Utara yaitu Cesar Pelli. Rencana pembangunan dimulai pada 1
Januari 1992 termasuk dengan melakukan berbagai tes dan simulai angin.
12. Zifeng Tower, Nanjing, China (450 meter)
Dikenal juga dengan sebutan Greenland Center. Inilah gedung pencakar langit yang berlokasi
di Nanjing, China. Pembangunan mega proyek ini dimulai tahun 2005 dan selesai serta
dibuka secara resmi pada tahun 2010. Ketinggian gedung mencapai 450 meter. Perancangnya
adalah Adrian Smith di bawah perusahaan arsitektur Skidmore, Owings, and Merrill. Di
dalam gedung akan difungsikan sebagai beberapa tempat di antaranya sebagai hotel, restoran,
hingga observatori publik.
13. Willis Tower (Sears Tower), Chicago, USA (442 meter)
Adalah gedung pencakar langit yang terletak di Chicago, Illinois, Amerika Serikat.
Ketinggian gedung ini mencapai 442 meter dan merupakan bangunan tertinggi kedua di
Amerika. Setidaknya satu juta orang mengunjungi tempat ini setiap tahunnya dan
menjadikannya sebagai salah satu destinasi terkenal di Chicago. Dulunya dikenal dengan
sebutan Sears Tower dan namanya diubah sejak tahun 2009 oleh Willis Group sebagai bagian
dari sewa pada sebagian ruang di menara.
14. KK100, Shenzhen, China (442 meter)
Dikenal juga dengan nama Kingkey 100 atau Kingkey Finance Center Plaza. Gedung ini
dikenal sebagai salah satu gedung pencakar langit super tinggi di Shenzhen, Guangdoung,
China. Lokasi tepatnya berada di area Shenna East Road dan Caiwuwei yang merupakan area
yang sering dideskripsikan sebagai distrik keuangan Shenzhen. Bangunan ini memiliki
ketinggian sekitar 442 meter yang di dalamnya terdapat 100 lantai yang dialokasikan sebagai
wilayah perkantoran dan perhotelan.
15. Guangzhou International Finance Center, Guangzhou,
China (440 meter)
Nama lainnya adalah Guangzhou West Tower. Bangunan ini dikenal sebagai salah satu
gedung tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai sekitar 440 meter yang berlokasi di
Guangzhou, Guangdong, China. Bangunan ini baru selesai dibangun pada 2008 dan
merupakan bagian dari Guangzhou Twin Towers. Pembangunan gedung ini didesain oleh
Wilkinson Eyre. Bangunan ini dialokasikan sebagai pusat konferensi, perhotelan, dan gedung
perkantoran. Lantai 1 hingga 66 digunakan sebagai perkantoran, lantai 67 hingga 68 sebagai
wilayah perlengkapan mekanik, lantai 69 hingga 98 digunakan sebagai area Four Seasons
Hotel dengan lobi berada di lantai 70, serta lantai 99 hingga 100 digunakan sebagai
observation deck.
Daftar gedung tertinggi di dunia saat ini
Seakan tak puas dengan gedung-gedung tertinggi yang sudah ada, pengembang konstruksi
gedung di belahan dunia masih berlomba-lomba membangun gedung pencakar langit.
Misalnya saja, proyek The Kingdom Tower di Saudi Arabia yang diperkirakan akan selesai
pada taun 2017. Dibangun di Jeddah, gedung ini digadang-gadang akan mengalahkan tinggi
Burj Khalifa. Pondasi gedung ini mencapai 100 meter, sedangkan ketinggian The Kingdom
Tower sendiri akan mencapai 999 meter! Biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung
ini sekitar $1.2 milyar dan arsitek yang merancang pencakar langit ini yaitu Adrian Smith &
Gordon Gill. Tidak kalah juga baru saja tahun ini diresmikan pembangunan Sky Mile Tower
di Tokyo Bay, Jepang yang memiliki ketinggian 1,7 kilometer, nyaris dua kali lipat Kingdom
Tower.
1. Sky Mile Tower, Jepang
Pada tahun 2045 nanti, Sky Mile Tower Jepang akan menjadi calon gedung tertinggi di dunia,
mengalahkan Kingdom Tower dan Burj Khalifa. Gedung serba canggih ini akan memiliki lift
tanpa kabel yang bisa bergerak secara vertikal maupun horizontal. Dirancang oleh
arsitek Kohn Pedersen Fox dan perusahaan arsitek Leslie E. Robertson Associates, gedung
yang berlokasi di Tokyo Bay ini akan cukup untuk menampung setengah juta orang.
Dibangun di Jeddah, inilah gedung yang direncanakan mengambil gelar gedung tertinggi dari
Burj Khalifa. Bagaimana tidak? Kingdom Tower direncanakan akan menjulang hingga 1
kilometer dari tanah! Gedung yang terletak di kota Laut Merah ini, awalnya, dirancang
setinggi 1.6 kilometer. Namun, hal itu dibatalkan karena faktor geologi lokal yang tidak
cocok. Kingdom Tower yang memakan biaya hingga US$ 1.2 miliar ini diperkirakan baru
rampung pada tahun 2017. Cukup lama dan ini bisa dimaklumi. Bagaimanapun, tidak mudah
untuk memompa beton basah setengah mil ke udara. Belum lagi jika harus membangun
pondasi dan menyusun kerangka untuk gedung yang memiliki 167 lantai ini.
Azerbaijan Tower adalah proyek pencakar langit yang berada di Khazar Islands dan akan
memiliki tinggi 1.051 meter dengan 189 lantai. Diperkirakan akan selesai pada tahun 2019,
pengerjaan gedung ini menelan biaya sekitar US$2 milyar. Gedung ini digagas oleh seorang
aristokrat di Azerbaijan, yaitu Ibrahim Ibrahimov. Menara berbentuk silinder ini akan
memiliki 8 hotel di dalamnya dan tentu saja menjadi pusat bisnis di masa yang akan datang.
Tahun lalu, karena isu keamanan dalam negeri dan kurangnya persetujuan
pemerintah, pengerjaan Sky City mendadak dihentikan. Padahal, gedung yang didirikan di
China initepatnya kota Changshaakan menawarkan berbagai fasilitas menarik bagi
warga Tiongkok. Sebut saja: sekolah, rumah sakit, fasilitas kantor, 17 helipad dan apartemen
untuk 30 ribu orang lebih. Wow! Tak heran, gedung ini menelan biaya US$ 1.46 miliar. Kini,
pembangunan gedung setinggi 838 meter ini telah kembali dilanjutkan. Pemiliknya berjanji,
Sky City akan selesai pada akhir tahun 2014.
5. Signature Tower, Indonesia
Siapa yang sangka, Signature Tower yang akan menjadi gedung tertinggi kelima di dunia itu
berada Indonesia? Gedung setinggi 637 meter dengan 111 lantai ini diprediksi mengambil
gelar gedung tertinggi se-Asia Tenggara dari tangan Menara Petronas, yang tingginya hanya
452 meter dengan 88 lantai. Berlokasi di kawasan Sudirman Central Business District
(SCBD), Signature Tower direncanakan menggabungkan hotel mewah, observatorium, ruang
kantor, pusat konferensi dan pusat perbelanjaan dalam satu gedung. Tak mengherankan bila
biayanya pembangunannya mengalahkan Kingdom Tower dan Sky City, yakni US$ 2 miliar.
Terletak di salah satu zona seismik paling aktif di dunia, bangunan dengan desain berbasis
kinerja ini dijadwalkan selesai tahun 2020.
Di negara tetangga, Filipina, juga terdapat proyek pembangunan gedung tertinggi di dunia
yang sedang berlangsung. Adalah Philippine Diamond Tower diperkirakan selesai tahun
2019 mendatang akan memiliki ketinggian 612 meter. Ketinggian gedung ini sengaja
dibuat 612 meter, karena Hari Kemerdekaan Filipina diperingati setiap bulan ke 6 (Juni)
tanggal 12. Dipersiapkan menjadi landmark seluruh negara Filipina, perusahaan-perusahaan
yang tergabung dalam proyek pembangunan ini sangat yakin bahwa Philippine Diamond
Tower akan selesai tepat waktu dalam 3 tahun.
Tak ketinggalan, Negeri Gajah Putih Thailand juga memiliki sebuah proyek pembangunan
gedung pencakar langit yang bernama Rama IX Super Tower. Ketinggian bangunan ini
adalah 615 meterdengan jumlah 125 lantai . Didesain oleh Architects 49 Ltd, proyek ini
berlokasi di Grand Square, Rama IX Road. Di dalam gedung ini nantinya akan terdapat
serviced apartment, hotel, ruang perkantoran dan juga pusat perbelanjaan. Konstruksi gedung
ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2021.