A. Latar Belakang
Terapi Aktivitas Kelompok adalah aktivitas membantu
anggotanya untuk mengatasi identitas hubungan yang kurang
effektif dan mengubah tingkah laku yang adaptif (Stuart and
Sundeen, 1998)
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) adalah salah satu upaya untuk
memfasilitasi psikoterapi terhadap sejumlah klien pada waktu yang
sama untuk memantau dan meningkatkan hubungan antar anggota.
Alasan kami mengambil TAK Stimulasi persepsi cara
berpakaian yang baik diharapkan klien mampu berpakaian yang
baik untuk mencegah infeksidan menjaga penampilan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat berespon terhadap stimulus persepsi yang
diberikan.
2. Tujuan Khusus
Klien dapat menjaga penampilan nya dan mencegah infeksi
C. Landasan Teori
Defisit perawatan diri adalah salah satu gejala yang dialami
oleh pasien skizofrenia sebagai salah satu gejala negatif. Tidak ada
psikofarma yang dapat mengatasi defisit perawatan diri selain
melatih pasien mengatasi ketidakmampuan dan ketidakmauan
melakukan perawatan diri. Klien mungkin mengalami kemunduran
kemampuan berpikir sehingga mengalami kemunduran
perkembangan (regresi). Perilaku klien menjadi seperti masa kanak-
kanak yang bergantung pada orang lain. Proses TAK dilakukan
dengan tahapan menjelaskan manfaat kegiatan perawatan diri,
1
memberikan kesempatan klien mencoba perawatan diri, dan
menguatkan kemampuan perawatan diri, dan menguatkan
kemampuan perawatan diri dengan memberikan reward terhadap
perilaku klien yang positif.
D. Persiapan Klien
1. Persiapan Seleksi
a. Berdasarkan observasi
b. Informasi dari perawat
c. Hasil diskusi kelompok
d. Adanya kesepakattan dengan klien
e. Berdasarkan perencanaan asuhan keperawatan
2. Kriteria Klien
a. Klien dengan kondisi fisik sehat dan kooperatif
b. Klien yang dapat berkomunikasi
c. Klien defisit perawatan diri
E. Denah
L
CO-LEADER
O
K
K
F K F
K K
F F K
Keretarangan :
K : Klien
F: Fasilitator
L: Leader
Co-Leader : Coordinator Leader
O: Observer
F. Pembagian Tugas
1 Leader:
Menyampaikan tujuan dan peraturan kegiatan TAK
sebelum kegiatan dimulai
Menjelaskan permainan
Memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan
2
memperkenalkan dirinya
Mampu memimpin terapi aktivitas kelompok dengan baik
dan tertib
Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok
2 Co.Leader
Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang
aktivitas klien
Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
3 Fasilitator :
Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung
Memotifasi klien yang kurang aktif
Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan
aktif dan memfasilitasi anggota kelompok
4. Observer :
Mengobservasi jalannya proses kegiatan
Mencatat prilaku verbal dan Non-verbal klien selama
kegiatan berlangsung
G. Pengorganisasian
1. Tanggal : 5 November
2. Hari :Sabtu
3. Jam : 10.00 wita- 10.45 wita
4. Tempat :Ruang mawar
5. Distribusi waktu
Fase orientasi : 10 menit
Fase Kerja : 25 menit
Fase Terminasi : 10 menit
3
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
TAK SP: BERDANDANDAN : BERPAKAIAN RAPI
A. Tujuan
1. Klien memahami pentingnya berpakaian rapi
2. Klien memahami mengelola pakaian bekas pakai
3. Klien mampu memilih pakaian yang sesuai
4. Klien mampu menggunakan pakaian yang sesuai
B. Setting
Diskusi : klien duduk melingkar
C. Alat
1. Satu set pakaian
2. Kaca Cermin
D. Metode
1. Diskusi
2. Demonstrasi
E. Langkah Kegiatan
1. Persiapan Tempat: pastikan ruang diskusi tenang dan nyaman.
Tempat praktik mandi bersih dan aman
2. Persiapan alat : siapkan alat selengkap mungkin
3. Persiapan klien :
a. Pilih klien sesuai dengan indikasi terapi
b. Buat kontrak kegiatan, waktu, dan tempat
c. Jelaskan manfaat TAK
d. Jelaskan peraturan yang harus dipatuhi oleh klien
Ikuti kegiatan sampai tuntas
Bila ingin keluar dari ruangan angkat tangan
Bekerja sama dengan kelompok
1. Pelaksanaan
a. Orientasi
Ucapkan salam
Tanyakan perasaan klien hari ini
Jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, waktu
yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan,
dan tempat kegiatan.
4
b. Kerja
Tanyakan pentingnya mandi pada klien. Beri
kesempatan semua peserta menjawab. Jika ada
klien yang pasif, tanya langsung kepada klien
tersebut.
Buat rangkuman pendapat klien yang benar
tentang manfaat berpakaian yang baik.
Tambahkan informasi jika rangkuman pendapat
klien masih kurang.
5
Peragakan cara berpakaian yang baik. Minta salah
satu klien mendemonstrasikan cara berpakaian
yang baik.
Berikan pujian untuk peragaan yang telah
dilakukan, koreksi jika ada tahapan yang kurang
tepat.
a. Terminasi
Evaluasi subyektif : Tanyakan perasaan klien
setelah belajar berpakaian yang baik dan setelah
mencoba berpakaian yang baik dan benar
Evaluasi obyektif : Minta klien bergantian
menyebutkan manfaat berpakaian yang baik dan
cara berpakaian yang benar.
Tindak lanjut : Anjurkan klien untuk berpakain
yang baik minimal 2xsehari.
e. Evaluasi dan Dokumentasi
No Kemampuan Nama Pasien
1 Menjelaskan
manfaat
berpakain
2 Menjelaskan alat
dan bahan
berpakaian yang
baik
3 Menjelaskan
tahapan
berpakaian yang
baik
4 Memperagakan
berpakaian yang
baik
5 Komitmen
berpakaian yang
baik 2x sehari
6
TAK SP: KEBERSIHAN DIRI: MANDI
A. Tujuan
1. Klien memahami pentingnya mandi
2. Klien memahami cara mandi yang baik
3. Klien mampu mandi dengan baik
B. Setting
1. Diskusi : klien duduk melingkar
2. Praktik : Jika memungkinkan di kamar mandi
C. Alat
1. Ember
2. Gayung Mandi
3. Handuk Bersih
4. Sabun Mandi
5. Air Bersih
D. Metode
1. Diskusi
2. Demonstrasi
E. Langkah Kegiatan
2. Persiapan Tempat: pastikan ruang diskusi tenang dan nyaman.
Tempat praktik mandi bersih dan aman
3. Persiapan alat : siapkan alat selengkap mungkin
4. Persiapan klien :
a. Pilih klien sesuai dengan indikasi terapi
b. Buat komtrak kegiatan, waktu, dan tempat
c. Jelaskan manfaat TAK
d. Jelaskan peraturan yang harus dipatuhi oleh klien
Ikuti kegiatan sampai tuntas
Bila ingin keluar dari ruangan angkat tangan
Bekerja sama dengan kelompok
5. Pelaksanaan
b. Orientasi
Ucapkan salam
Tanyakan perasaan klien hari ini
7
Jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, waktu
yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan,
dan tempat kegiatan.
c. Kerja
Tanyakan pentingnya mandi pada klien. Beri
kesempatan semua peserta menjawab. Jika ada
klien yang pasif, tanya langsung kepada klien
tersebut.
Buat rangkuman pendapat klien yang benar
tentang manfaat mandi yang benar. Tambahkan
informasi jika rangkuman pendapat klien masih
kurang.
Manfaat Mandi
1. Membersihkan kontoran untuk mencegah
infeksi kulit dan gatal-gatal
2. Menghilangkan bau badan
3. Meningkatkan penampilan diri
Diskusikan alat-alat untuk mandi. Beri kesempatan
kepada setiap klien untuk menjelaskan alat-alat
yang sering digunakan untuk mandi.
Buat rangkuman alat-alat mandi, tunjukkan alat-
alat tersebut.
8
Lakukan demontrasi mandi yang benar. Bila tidak
memungkinkan lakukan simulasi saja dengan
menggunakan alat dan bahan yang sudah
disediakan.
Cari Mandi:
1. Basahi seluruh permukaan tubuh dengan air
yang tersedia
2. Ambil sabun, gosokkan ke permukaan tubuh
mulai dari permukaan yang paling kotor: badan
dan anggota badan, wajah, baru kemudian
daerah perineal dan daerah seputar kelamin.
3. Bilas dengan air hingga sisa sabun hilang
Berikan pujianpermukaan
diseluruh untuk peragaan
tubuh yang telah
dan permukaan kulit
terasa kesat.
dilakukan, koreksi jika ada tahapan yang kurang
tepat.
d. Terminasi
Evaluasi subyektif : Tanyakan perasaan klien
setelah peragaan atau praktik mandi
Evaluasi obyektif : Minta klien bergantian
menyebutkan kembali tentang : manfaat mandi,
alat dan bahan mandi, cara mandi.
Tindak lanjut : Anjurkan klien mandi dengan cara
yang telah dilatih sebanyak 2x per hari (pagi dan
sore hari)
Buat kontrak berikut: belajar keramas. Waktu
pelaksanaan dan tempat pelaksanaan kegiatan.
1 Menjelaskan
manfaat mandi
2 Menjelaskan alat
dan bahan
mandi
3 Menjelaskan
9
tahapan mandi
4 Memperagakan
mandi dengan
tepat
5 Komitmen mandi
2x sehari
10
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
TAK SP: BERDANDANDAN : BERPAKAIAN RAPI
F. Tujuan
5. Klien memahami pentingnya berpakaian rapi
6. Klien memahami mengelola pakaian bekas pakai
7. Klien mampu memilih pakaian yang sesuai
8. Klien mampu menggunakan pakaian yang sesuai
G. Setting
Diskusi : klien duduk melingkar
H. Alat
3. Satu set pakaian
4. Kaca Cermin
I. Metode
3. Diskusi
4. Demonstrasi
J. Langkah Kegiatan
4. Persiapan Tempat: pastikan ruang diskusi tenang dan nyaman.
Tempat praktik mandi bersih dan aman
5. Persiapan alat : siapkan alat selengkap mungkin
6. Persiapan klien :
f. Pilih klien sesuai dengan indikasi terapi
g. Buat kontrak kegiatan, waktu, dan tempat
h. Jelaskan manfaat TAK
i. Jelaskan peraturan yang harus dipatuhi oleh klien
Ikuti kegiatan sampai tuntas
Bila ingin keluar dari ruangan angkat tangan
Bekerja sama dengan kelompok
6. Pelaksanaan
c. Orientasi
Ucapkan salam
Tanyakan perasaan klien hari ini
Jelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, waktu
yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan,
dan tempat kegiatan.
11
d. Kerja
Tanyakan pentingnya mandi pada klien. Beri
kesempatan semua peserta menjawab. Jika ada
klien yang pasif, tanya langsung kepada klien
tersebut.
Buat rangkuman pendapat klien yang benar
tentang manfaat berpakaian yang baik.
Tambahkan informasi jika rangkuman pendapat
klien masih kurang.
12
Peragakan cara berpakaian yang baik. Minta salah
satu klien mendemonstrasikan cara berpakaian
yang baik.
Berikan pujian untuk peragaan yang telah
dilakukan, koreksi jika ada tahapan yang kurang
tepat.
e. Terminasi
Evaluasi subyektif : Tanyakan perasaan klien
setelah belajar berpakaian yang baik dan setelah
mencoba berpakaian yang baik dan benar
Evaluasi obyektif : Minta klien bergantian
menyebutkan manfaat berpakaian yang baik dan
cara berpakaian yang benar.
Tindak lanjut : Anjurkan klien untuk berpakain
yang baik minimal 2xsehari.
j. Evaluasi dan Dokumentasi
No Kemampuan Nama Pasien
1 Menjelaskan
manfaat
berpakain
2 Menjelaskan alat
dan bahan
berpakaian yang
baik
3 Menjelaskan
tahapan
berpakaian yang
baik
4 Memperagakan
berpakaian yang
baik
5 Komitmen
berpakaian yang
baik 2x sehari
13