Anda di halaman 1dari 9

PRAKTIKUM 3

OLEH :

NAMA : Zaqlul Razi


NIM : 1320305086
KELAS : M3/sore
JURUSAN : TIK
PRODI : TMJK

JURUSAN TIK
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
Thresholding
Thresholding adalah proses mengubah citra berderajat keabuan menjadi citra biner atau
hitam putih sehingga dapat diketahui daerah mana yang termasuk obyek dan background dari
citra secara jelas. Citra hasil thresholding biasanya digunakan lebih lanjut untuk proses
pengenalan obyek serta ekstraksi fitur. Metode thresholding secara umum dibagi menjadi dua,
yaitu :

1. Thresholding global

Thresholding dilakukan dengan mempartisi histogram dengan menggunakan sebuah threshold


(batas ambang) global T, yang berlaku untuk seluruh bagian pada citra.

2. Thresholding adaptif

Thesholding dilakukan dengan membagi citra menggunakan beberapa sub citra. Lalu
pada setiap sub citra, segmentasi dilakukan dengan menggunakan threshold yang berbeda.

Yang menjadi fokus dalam tugas akhir ini adalah metode thresholding global.
Thresholding diimpelementasikan setelah dilakukan proses perbaikan kontras citra
menggunakan fungsi Contrast-limited adaptive histogram equalization (CLAHE).
Thresholding dikatakan global jika nilai threshold T hanya bergantung pada f(x,y), yang
melambangkan tingkat keabuan pada titik (x,y) dalam suatu citra. Berikut ini akan disajikan
contoh partisi histogram untuk memperoleh threshold dalam Gambar 2.9.

Histogram yang berada pada sisi kiri Gambar 2.9 mewakili citra f(x,y) yang tersusun
atas obyek terang di atas background gelap. Piksel-piksel obyek
dan backgrounddikelompokkan menjadi dua mode yang dominan. Cara untuk mengekstraks
obyek daribackground adalah dengan memilih nilai threshold T yang memisahkan dua mode
tersebut. Kemudian untuk sembarang titik (x,y) yang memenuhi f(x,y) > Tdisebut titik obyek,
selain itu disebut titik background. Kesuksesan metode ini bergantung pada seberapa bagus
teknik partisi histogram. Citra hasil thresholding dapat didefinisikan sebagaimana Persamaan
2.1 .
PRAKTIKUM 3
LANGKAH KERJA :

Buka Program Microsoft Visual Basic 2010 lalu pilih FILE kemudian New project

Setelah menampilkan new project kemudian pilih Windows Froms Application

Dengan memberikan Name pada program tersebut Dan kemudian klik OK jika Telah
selesai
Kemudian desain form seperti gambar di bawah ini

Setelah desain program seperti tersebut lalu masukkan kode programnya seperti di
bawah:

Source Code :
HASIL PROGRAM :

Dapat dilihat bahwa gambar kotak 1 yang penuh dengan warna berubah menjadi type grayscale
ITU R di kotak 2 lalu menjadi Black White pada kotak gambar 3. Dan di bagian bawah
terdapat grafik dari warna GRAY.

Apabila menekan tombol OPEN maka dapat mengganti gambar yang diinginkan :
ANALISA :

Public Class Form1


Nama classnya adalah Form1

Dim GambarBW, Gambari As Bitmap


Dim adalah untuk mendeklarasikan nama variabel dengan namanya gambarBW dan
Gambari sebagai bitmap

Private Sub Button1_Click ....


Menginput source pada button1

Gambari = New Bitmap(KTKGambar1.Image)


Membuat variabel Gambari dengan Bitmap KTKGambar1

Dim x, y,VBW,i As Integer


Mendeklarasikan variabel x dan y dengan nilai integer

Dim VM, VH, VB,GR As Double


Mendeklarasikan variabel VM,VH,VB,GR dengan type data double

Dim HistGr(256) As Integer


Mendeklarasikan variabel HistGr dengan nilai 256 integer

Array.Clear(HistGr, 0, HistGr.Length)
Membuat bilangan Array dengan variabel HistGr

For x = 0 To .Width 1
Pengulangan dengan X = 0 sampai batas lebar gambar di kurang 1

For y = 0 To .Height 1
Pengulangan dengan Y = 0 sampai batas tinggi gambar di kurang 1

VM = .GetPixel(x, y).R
VM untuk warna merah

VH = .GetPixel(x, y).G
VH untuk warna hijau

VB = .GetPixel(x, y).B
VB untuk warna biru

GR = (0.2126 * VM) + (0.7152 * VH) + (0.0722 * VB)


Mengubah gambar menjadi grayscale dengan rumus GR = (0.2126 * VM) + (0.7152 *
VH) + (0.0722 * VB) sehingga menghasilkan gambar seperti pada picture box 3 ITU
R
HistGr(GR) = HistGr(GR) + 1
HistGr di tambah dengan 1

.SetPixel(x, y, Color.FromArgb(GR,GR,GR))
Disini kita mengeset gambar tadi yang terdapat nilai x dan y, dan untuk warna
menjadi variable GR.

KTKGambar3.Image = Gambar
Gambar3.Refresh()
Membuat gambar 3 berisikan hasil dari variabel Gambar, lalu di refresh.

Me.Chart1.Series("Gray").Points.AddXY(i, HistGr(i))
Me maksud dari class 1 dengan chart untuk membuat data grafik dari variabel HistGr
dengan series grafik Gray

If VM < 139 Then


VBW = 0
Else : VBW = 255
End If
Jika VM lebih kecil dari 139(Treshold) maka VBW menjadi 0 tapi jika lebih besar
maka menjadi 255

OpenFileDialog1.FileName = "Pilih Gambar"


Untuk membuat file dialog dengan nama Pilih Gambar

OpenFileDialog1.Filter = ""
Untuk membuat filter gambar

If OpenFileDialog1.FileName = "" Then Return


Jika file kosong maka kembali

If Not Me.KTKGambar1.Image Is Nothing Then


Jika gambar KTKGambar1 kosong maka lanjut

KTKGambar1.Image = Nothing
KtkGambar1 tidak ada

Me.KTKGambar1.Image = Image.FromFile(OpenFileDialog1.FileName)
Membuka KTKGambar1 dari openfiledialog

MsgBox("Error" & ex.Message)


Apabila terjadi kesalahan maka akan keluar pesan error

End With
End Sub
End Class
Untuk mengakhiri program
MEMBALIKKAN GAMBAR (MIRROR)
1. Klick 2 kali pada kotak gambar yang diinginkan
2. Isikan source ode berikut

HASIL :

Dapat dilihat bahwa pada gambar kedua adalah kebalikan dari gambar pertama.

Anda mungkin juga menyukai