OLEH :
JURUSAN TIK
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
Thresholding
Thresholding adalah proses mengubah citra berderajat keabuan menjadi citra biner atau
hitam putih sehingga dapat diketahui daerah mana yang termasuk obyek dan background dari
citra secara jelas. Citra hasil thresholding biasanya digunakan lebih lanjut untuk proses
pengenalan obyek serta ekstraksi fitur. Metode thresholding secara umum dibagi menjadi dua,
yaitu :
1. Thresholding global
2. Thresholding adaptif
Thesholding dilakukan dengan membagi citra menggunakan beberapa sub citra. Lalu
pada setiap sub citra, segmentasi dilakukan dengan menggunakan threshold yang berbeda.
Yang menjadi fokus dalam tugas akhir ini adalah metode thresholding global.
Thresholding diimpelementasikan setelah dilakukan proses perbaikan kontras citra
menggunakan fungsi Contrast-limited adaptive histogram equalization (CLAHE).
Thresholding dikatakan global jika nilai threshold T hanya bergantung pada f(x,y), yang
melambangkan tingkat keabuan pada titik (x,y) dalam suatu citra. Berikut ini akan disajikan
contoh partisi histogram untuk memperoleh threshold dalam Gambar 2.9.
Histogram yang berada pada sisi kiri Gambar 2.9 mewakili citra f(x,y) yang tersusun
atas obyek terang di atas background gelap. Piksel-piksel obyek
dan backgrounddikelompokkan menjadi dua mode yang dominan. Cara untuk mengekstraks
obyek daribackground adalah dengan memilih nilai threshold T yang memisahkan dua mode
tersebut. Kemudian untuk sembarang titik (x,y) yang memenuhi f(x,y) > Tdisebut titik obyek,
selain itu disebut titik background. Kesuksesan metode ini bergantung pada seberapa bagus
teknik partisi histogram. Citra hasil thresholding dapat didefinisikan sebagaimana Persamaan
2.1 .
PRAKTIKUM 3
LANGKAH KERJA :
Buka Program Microsoft Visual Basic 2010 lalu pilih FILE kemudian New project
Dengan memberikan Name pada program tersebut Dan kemudian klik OK jika Telah
selesai
Kemudian desain form seperti gambar di bawah ini
Setelah desain program seperti tersebut lalu masukkan kode programnya seperti di
bawah:
Source Code :
HASIL PROGRAM :
Dapat dilihat bahwa gambar kotak 1 yang penuh dengan warna berubah menjadi type grayscale
ITU R di kotak 2 lalu menjadi Black White pada kotak gambar 3. Dan di bagian bawah
terdapat grafik dari warna GRAY.
Apabila menekan tombol OPEN maka dapat mengganti gambar yang diinginkan :
ANALISA :
Array.Clear(HistGr, 0, HistGr.Length)
Membuat bilangan Array dengan variabel HistGr
For x = 0 To .Width 1
Pengulangan dengan X = 0 sampai batas lebar gambar di kurang 1
For y = 0 To .Height 1
Pengulangan dengan Y = 0 sampai batas tinggi gambar di kurang 1
VM = .GetPixel(x, y).R
VM untuk warna merah
VH = .GetPixel(x, y).G
VH untuk warna hijau
VB = .GetPixel(x, y).B
VB untuk warna biru
.SetPixel(x, y, Color.FromArgb(GR,GR,GR))
Disini kita mengeset gambar tadi yang terdapat nilai x dan y, dan untuk warna
menjadi variable GR.
KTKGambar3.Image = Gambar
Gambar3.Refresh()
Membuat gambar 3 berisikan hasil dari variabel Gambar, lalu di refresh.
Me.Chart1.Series("Gray").Points.AddXY(i, HistGr(i))
Me maksud dari class 1 dengan chart untuk membuat data grafik dari variabel HistGr
dengan series grafik Gray
OpenFileDialog1.Filter = ""
Untuk membuat filter gambar
KTKGambar1.Image = Nothing
KtkGambar1 tidak ada
Me.KTKGambar1.Image = Image.FromFile(OpenFileDialog1.FileName)
Membuka KTKGambar1 dari openfiledialog
End With
End Sub
End Class
Untuk mengakhiri program
MEMBALIKKAN GAMBAR (MIRROR)
1. Klick 2 kali pada kotak gambar yang diinginkan
2. Isikan source ode berikut
HASIL :
Dapat dilihat bahwa pada gambar kedua adalah kebalikan dari gambar pertama.