OLEH :
JURUSAN TIK
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
MORFOLOGI [DILATION]
Bila suatu objek (citra input) dinyatakan dengan A, SE dinyatakan dengan B serta Bx
menyatakan translasi B sedemikian sehingga pusat B terletak pada x, maka operasi dilasi A
dengan B dapat dinyatakan sebagai berikut.
D(A,B) = A B {x: Bx A}
dengan menyatakan himpunan kosong.
Proses dilasi dilakukan dengan membandingkan setiap piksel citra input dengan nilai
pusat SE dengan cara melapiskan (superimpose) SE dengan citra sehingga pusat SE tepat
dengan posisi piksel citra yang diproses. Jika paling sedikit ada 1 piksel pada SE sama dengan
nilai piksel objek (foreground) citra, maka piksel input diset nilainya dengan nilai piksel
foreground dan bila semua piksel yang berhubungan adalah background maka piksel input
diberi nilai piksel background. Proses serupa dilanjutkan dengan menggerakkan (translasi) SE
piksel demi piksel pada citra input. Semakin besar ukuran SE maka semakin besar perubahan
yang terjadi. Efek dilasi terhadap citra biner adalah memperbesar batas
dari objek yang ada sehingga objek terlihat semakin besar dan lubang-lubang yang terdapat di
tengah objek akan tampak mengecil.
Operasi dilasi dilakukan untuk memperbesar ukuran segmen objek dengan menambah
lapisan di sekeliling objek. Terdapat 2 cara untuk melakukan operasi ini, yaitu dengan cara
mengubah semua titik latar yang bertetangga dengan titik batas menjadi titik objek, atau lebih
mudahnya set setiap titik yang tetangganya adalah titik objek menjadi titik objek. Cara kedua
yaitu dengan mengubah semua titik di sekeliling titik batas menjadi titik objek, atau lebih
mudahnya set semua titik tetangga sebuah titik objek menjadi titik objek.
PRAKTIKUM 6
LANGKAH KERJA :
Buka Program Microsoft Visual Basic 2010 lalu pilih FILE kemudian New project
Dengan memberikan Name pada program tersebut Dan kemudian klik OK jika Telah
selesai
Kemudian desain form seperti gambar di bawah ini
Setelah desain program seperti tersebut lalu masukkan kode programnya seperti di
bawah:
Source Code :
HASIL PROGRAM :
Bisa dilihat dari gambar yang pertama itu dalam pengubahan gambar asli menjadi grayscale
lalu di gambar kedua menjadi morfologi dilation dengan treshold 128.
ANALISA :
Imports System.Math
Import ini berfungsi agar dapat menggunakan sistem matematika
Dim x, y As Integer
Mendeklarasikan variabel x dan y dengan nilai integer
Dim Gr As Integer
Mendeklarasikan variabel Gr dengan nilai integer
OpenFileDialog1.Filter="ImageFiles(*.BMP;*.JPG;*.GIF)|*.BMP;*.JPG;*.GIF
Untuk membuat filter gambar
KTKGambar1.Image = Nothing
KtkGambar1 tidak ada
Me.KTKGambar1.Image = Image.FromFile(OpenFileDialog1.FileName)
Membuka KTKGambar1 dari openfiledialog
For x = 0 To .Width 1
Pengulangan dengan X = 0 sampai batas lebar gambar di kurang 1
For y = 0 To .Height 1
Pengulangan dengan Y = 0 sampai batas tinggi gambar di kurang 1
VM = .GetPixel(x, y).R
VM untuk warna merah
VH = .GetPixel(x, y).G
VH untuk warna hijau
VB = .GetPixel(x, y).B
VB untuk warna biru
GR = (vR+vB+vG) / 3
mengubah gambar menjadi grayscale dengan rumus GR=(vR+vB+vG) / 3 sehingga
menghasilkan gambar yang terdapat pada picture box 2 grayscale rata-rata.
If Gr <= thres Then
vbw = 0
Elseif Gr > thres Then
Vbw = 255
End If
Jika Gr lebih kecil dari Treshold maka VBW menjadi 0 tapi jika lebih besar maka
menjadi 255
.SetPixel(x, y, Color.FromArgb(vbw,vbw,vbw))
Disini kita mengeset gambar tadi yang terdapat nilai x dan y, dan untuk warna
menjadi variable vbw.
If xpos >= 0 And xpos <= (.Width - 2) And ypos >= 0 And ypos <= (.Height - 2)
Then Gambar.SetPixel(xpos, ypos, Color.FromArgb(255, 255, 255))
Jika nilai xpos lebih besar sama dengan 0 dan nilai xpos lebih kecil sama dengan dari
nilai width -2 dan nilai ypos lebih besar sama dengan 0 dan nilainya lebih kecil dari
height -2 maka variabel gambar di set pixel dengan nilai ypos dan xpos menjadi 255
End With
End Sub
End Class
Untuk mengakhiri program