Anda di halaman 1dari 2

PENERAPAN-PENERAPAN FUNGSI KOMPLEKS

Fungsi kompleks dapat digunakan untuk bidang mekanika, kelistrikan, dan


optika.

1. Mekanika

Pergerakan partikel pada bidang (x,y) dalam lintasan z terhadap


t(waktu), dapat dibuat persamaan :
|z-1| = |3 |= 3

|z| = r Z (t) = 3e2it R=3

|z-1| adalah jarak antara titik z dan 1 dan jaraknya kira-kira 3.


Adapun jari-jari dari lingkaran adalah 3 yang berpusat pada koordinat
(1,0) sehingga besar kecepatannya diberi persamaan :

|| = |6i| = 6

Kecepatannya konstan karena merupakan kecepatan linear hanya


arahnya yang berbeda.

2. Kelistrikan

VR adalah tegangan pada resistor R dan I adalah arus yang


mengalir pada resistor tersebut. Jadi, VR dapat memenuhi persamaan :

VR = IR = R . I eiwt

Beda potensial ujung konduktor (VL) terhadap L adalah :

= (d(I eiwt))/dt = L (I eiwt) = iw. L I eiwt = iwLI

Sedangkan pada (VC) berkapasitansi C adalah :


Arus listrik bolak-balik yang mengalir setiap I beramplitudo I 0
sehingga :
I = I0 sin t

Tegangan totalnya :

V = VR + VL + VC

Rumus arus listrik dalam bentuk kompleks :

I = I0 sin wt = I0

Jadi, setiap persamaan yang terdapat (I) diubah kedalam bentuk

kompleks I = I0 , Karena I = I0 sin wt = I0

3. Optika

Pada bidang ini, biasa memanfaatkan superposisi sejumlah


gelombang cahaya, dan fase setiap gelombang berbeda terhadap
gelombang cahaya lainnya. Dapat dinyatakan dalam bentuk kompleks dan
dijumlahkan :

Penjumlahan 2 gelombang atau lebih :

Sin t + sin (t+) + sin (t+2) + sin (t+3) +..


Karena gelombang tersebut dinyatakan dalam fungsi sinus dan
fungsi sinus adalah bagian dari bilangan imajiner dari fungsi eksponensial
kompleks t , maka :

Anda mungkin juga menyukai