SNTEI 2015
PNUP, Makassar, 11 Juni 2015
Abstrak
Pemasangan capacitor bank pada suatu sistem tenaga listrik bertujuan salah satunya untuk
menaikkan tegangan sistem ke (mendekati) nilai tegangan nominal. Namun proses penutupan pemutus
tenaga - PMT (circuit breaker CB) untuk energized capacitor bank dapat menghasilkan tegangan transient
dan arus transient. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan pada sistem tenaga listrik, mengurangi waktu
operasi (lifetime) capasitor serta kerusakan pada peralatan switching. Dalam penelitian ini pengaruh
tegangan transient dan arus transient tersebut dianalisa khusus terhadap pemutus tenaga. Data yang
dibutuhkan diperoleh dari pengambilan data di lapangan - GI Sanur, dan pengumpulan data-data terkait
penelitian melalui kajian pustaka. Analisa kondisi transient pada saat switching capacitor bank ini dilakukan
dengan bantuan software Alternative Transient Program (ATP). Dengan membuat simulasi penutupan
kontak utama pemutus tenaga secara serempak dan tidak serempak pada ke-tiga fase PMT melalui suatu
controller. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penutupan secara serempak akan menghasilkan tegangan
transient dan arus transient yang tinggi terutama ketika penutupan kontak pemutus tenaga mendekati atau
tepat berada di puncak gelombang tegangan, sedangkan switching yang dilakukan dengan controller
menghasilkan transient yang tidak begitu besar di ketiga fasenya, namun transient tertinggi yang tercapai
untuk kedua kondisi penutupan PMT, masih berada di bawah ketahanan dari PMT. Sehingga switching
capacitor bank dapat juga dilakukan tanpa harus menggunakan controller.
Kata Kunci : PMT, controller, capacitor bank, transient, ATP
ISBN: 978-602-18168-0-6 19
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro & Informatika TL20
SNTEI 2015
PNUP, Makassar, 11 Juni 2015
R S T
Point on Wave Controller, sementara wilayah
lain tidak menggunakan switching controller C1 C7 C1 C7 C1 C7
ISBN: 978-602-18168-0-6 20
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro & Informatika TL20
SNTEI 2015
PNUP, Makassar, 11 Juni 2015
pemasangannya dibagi menjadi PMT untuk mengontrol atau membatasi besarnya transient
pemasangan dalam ruangan (indoor CB) dan di current dan transient voltage.
luar ruangan (outdoor CB). Outdoor CB dibagi
lagi menjadi dead tank CB dan live tank CB. II.5 Metode Pengontrolan Capacitor
Bila dilihat dari media pemutusnya Switching
(interrupting medium), maka terdapat air CB Beberapa metode pengontrolan capacitor
(ACB) , Oil CB, Vacuum CB (VCB) dan SF6 switching yang dapat dilakukan, yaitu:
CB/ Gas CB (GCB). High voltage CB yang - Capasitor bank switching tanpa
umum digunakan di Indonesia adalah GCB, menggunakan pembatas untuk mengurangi
dan begitupula yang terpasang di GI Sanur. transient current dan transient voltage yang
melewati peralatan switching. Metode ini
II.4 Pemasangan Capacitor Bank pada banyak digunakan pada capacitor bank
sistem berkapasitas kecil, seperti capacitor yang
dipasang pada penyulang (feeder) distribusi.
Pemasangan Capasitor bank pada suatu
- Pemasangan induktor (reactor) pada
Power system dapat memberikan beberapa
capacitor bank [8], dimana induktor akan
pengaruh kepada sistem [1][7], yakni:
terus di-energize selama capacitor bank
- Meningkatkan tegangan sistem
dioperasikan. Penambahan induktor ini
- Memperbaiki regulasi tegangan
bertujuan untuk membatasi inrush current
- Menurunkan rugi-rugi daya I2R karena
di bawah level dari peralatan switching.
dapat mengurangi besar arus yang
Namun karena energizing terus menerus
ditransmisikan.
maka akan menghasilkan rugi-rugi (panas)
- Memperbaiki power factor
karena hadirnya resistansi.
- Menurunkan beban kVA dari pembangkit
- Pre-Insertion Inductor adalah salah satu
atau meurunkan permintaan beban kVA
metode untuk mengurangi transient dimana
Shunt Capacitor dapat mempengaruhi
induktor hanya dimasukkan sesaat,
semua peralatan listrik dan rangkaian di sisi
selanjutnya induktor di-bypass [8]. Metode
sumber dimana shunt capacitor dipasang,
ini juga bertujuan membatasi transient pada
terutama dalam ukuran kVAR yang besar.
proses switching capacitor. Namun tetap
Dimana dia dapat mempengaruhi masing-
menghasilkan rugi-rugi panas sampai
masing bagian sistem termasuk diantaranya
dengan induktor di lepas.
pembangkit.
- Pre-Insertion Resistor [3][9], metode ini
Besaran kVAR yang diperlukan dalam
mirip dengan pre-insertion inductor yang
sistem dipengaruhi oleh peningkatan lagging
juga dapat membatasi inrush pada proses
kVAR (beban induktif) akibat arus ekstasi dari
switching. Suatu resistor dipasang parallel
transformator dan motor-motor yang ada dalam
pada saat switching. Setelah proses
sistem. Kondisi lagging kVAR ini yang
switching, resistor dilepas dengan membuka
menyebabkan dibutuhkannya capacitor bank
saklar bantu (auxiliary switch).
yang dapat memperbaiki power factor.
Proses switching dari shunt capacitor bank - Switching Controller [10], dalam
pada gardu induk ataupun pada feeder aplikasinya dikenal juga sebagai point to
distribusi pada dasarnya adalah kondisi normal wave atau Synchronous Switching atau
pada suatu sistem tenaga listrik. Meskipun Zero-Crossing Breaker. Metode Zero-
kenyataannya dapat menghasilkan transient crossing breaker ini mengatur proses close
current dan transient voltage pada sistem dari setiap pole (fase) Circuit breaker.
tenaga listrik. Transient ini dapat menyebabkan Dimana proses close CB dilakukan pada
kerusakan pada peralatan jika besarnya saat gelombang tegangan berada pada titik
melampaui ketahanan peralatan atau nol, sehingga tidak dihasilkan transient
sebaliknya. current. Namun metode ini membutuhkan
Adanya kondisi transient pada proses ketepatan waktu dan pengontrolan.
capacitor bank switching ini, menjadi Saat ini, aplikasi high voltage Capacitor
tantangan tersendiri bagi para engineer untuk bank di Gardu Induk PLN disertai dengan
pemasangan Induktor (reactor). Dan khusus
ISBN: 978-602-18168-0-6 21
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro & Informatika TL20
SNTEI 2015
PNUP, Makassar, 11 Juni 2015
ISBN: 978-602-18168-0-6 22
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro & Informatika TL20
SNTEI 2015
PNUP, Makassar, 11 Juni 2015
ISBN: 978-602-18168-0-6 23
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro & Informatika TL20
SNTEI 2015
PNUP, Makassar, 11 Juni 2015
200
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN [kV]
150
IV.1 HASIL
100
100
-50
Untuk hasil simulasi tegangan dengan
penutupan kontak PMT mendekati nilai nol (Tc -100
ISBN: 978-602-18168-0-6 24
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro & Informatika TL20
SNTEI 2015
PNUP, Makassar, 11 Juni 2015
ISBN: 978-602-18168-0-6 25