Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI LISAN VIA TELEPON

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

0 1
S PO Ditetapkan :
Tanggal terbit : Direktur Rumah Sakit

02 November 2016

Pengertian Merupakan komunikasi antara petugas pemberi pelayanan, yang dilakukan melalui
telepon

Tujuan Petugas dapat menyampaikan informasi kondisi pasien dengan tepat dan akurat
kepada dokter

Kebijakan 1. Dalam melaporkan keadaan pasien menggunakan komunikasi efektif dengan


metode SBAR
2. Metode SBAR, digunakan pada saat melaporkan kondisi pasien, nilai kritis via
telepon, hand over saat perpindahan pasien antar ruangan
3. Saat petugas menerima perintah via telepon dari dokter dilakukan dengan teknik
TULBAKON (tulis, baca, konfirmasi)

Prosedur 1. Petugas menghubungi dokter penanggung jawab via telepon


2. Petugas memperkenalkan diri
3. Sampaikan laporan situasi/kondisi pasien terkini dan keluhan yang terjadi pada
pasien, misalnya: nama pasien, diagnosa dan keadaan pasien saat ini (S)
4. Sampaikan data pendukung dan riwayat pendukung berkaitan dengan kondisi
pasien saat ini, termasuk tindakan yang sudah perawat lakukan (B)
5. Sampaikan hasil pemeriksaan/penilaian terhadap kondisi pasien terkini,
sehingga perlu diantisipasi agar kondisi pasien tidak memburuk (A)
6. Usulkan alternatif tindakan yang mungkin dilakukan untuk mengatasi masalah
pasien saat ini. Contoh: dokter segera datang untuk memeriksa kondisi pasien ;
usul agar diberikan terapi medikasi tertentu, dll (R)
7. Tulis program yang diinstruksikan pada kolom instruksi pada CPPT (kolom
keempat)
8. Lakukan TULBAKON atau pembacaan ulang program yang diinstruksikan
Bila program dokter berupa pemberian medikasi, maka lakukanlah dengan
mengulang kembali nama obat, dilanjutkan dengan mengeja nama obat
tersebut huruf demi huruf untuk obat-obatan yang sound alike (nama hampir
mirip dengan obat lain) dengan huruf Alphabet. Ulang kembali penyebutan
dosis, cara pemberian dan waktu pemberian
9. Pastikan hasil Tulis, Baca dan Konfirmasi sudah dilakukan petugas dengan
benar.
10. Tutup pembicaraan dengan mengingatkan dokter agar segera datang
untuk menandatangani program yang sudah diberikan
11.
Berikan Cap VERIFIKASI di bawah program yang sudah ditulis pada catatan
perkembangan pasien terintegrasi (CPPT), yaitu pada kolom 4 dan 5 CPPT

KOMUNIKASI LISAN VIA TELEPON

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


S PO 0 2/2

12. Cap "VERIFIKASI" ditandatangani dokter penanggung jawab pasien (DPJP)


maksimal 1 X 24 jam
13. Apabila hari berikutnya setelah pemberian perintah lisan atau via telepon hari
libur, maka penandatanganan perintah lisan dilakukan pada hari pertama hari
kerja.

Unit terkait ###Bagian Pelayanan Medis


###Bagian Pelayanan Keperawatan
### Bagian Penunjang Medis

Anda mungkin juga menyukai