Oleh :
Nama : ElzaYusmaretha
NIM : 1021411023
FAKULTAS TEKNIK
LEMBAR PERSETUJUAN
STUDI IDENTIFIKASI SUMBER PANCARAN FREKUENSI
RADIO MENGGUNAKANSPECTRUM ANALYZER (SPA) DI
KANTOR LOKA MONITOR SPEKTRUM FREKUENSI RADIO
PANGKALPINANG
Disusun
Oleh:
Nama :ElzaYusmaretha
NIM: 1021411023
Telahdiperiksadandisetujui
Padatanggal
1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang pesat mendorong penggunaan jaringan dalam
skala besar yang akan mendukung berbagai keperluan di zaman era globalisasi
saat ini. Seiring berjalannya waktu, dunia pada umumnya dan Indonesia pada
khususnya mengalami masalah mengenai sumber frekuensi amatir atau tidak
terdaftar dalam sistem. Sumber frekuensi yang illegal dapat mempengaruhi
kestabilan jaringan dan dapat menimbulkan kerugian pada sumber frekuensi yang
telah ada. Hal ini juga dapat menyebabkan terganggunya sistem pembagian
frekuensi yang tidak tepat dan tidak sesuai dengan peruntukkannya. Agar
pembagian frekuensi dapat dilakukan dengan tepat, dibutuhkan suatu sistem yang
mengatur dan mengawasi jalannya pembagian frekuensi tersebut. Untuk
mengetahui sumber pancaran frekuensi radio yang ada, baik yang terdaftar
maupun tidak terdaftar dan juga mengetahui dari mana asalnya frekuensi yang
tidak terdaftar itu, dibutuhkan sebuah alat yang bernama Spectrum Analyzer (SPA)
yang dilengkapi dengan antena khusus yang dapat menangkap setiap sumber
frekuensi yang ada.
Sumber frekuensi yang didapat dan diukur oleh Spectrum Analyzer
selanjutnya akan dilakukan validasi atau pencocokan data, seberapa besar
frekuensi yang didapat dan seberapa banyak frekuensi yang tidak sesuai dengan
ketentuan pada sistem. Validasi atau pencocokan data yang mengacu data yang
telah ada pada sistem. Dari sanalah akan dapat diketahui seberapa banyak
frekuensi yang tidak terdaftar dan akan dicari tahu posisi sumber frekuensi
tersebut dengan cara inspeksi langsung ke lapangan untuk selanjutnya diambil
tindakan penertiban terhadap frekuensi illegal tersebut sesuai dengan prosedur
yang telah ditetapkan dan disahkan oleh pemerintah. Pada Spectrum Analyzer
juga dapat dilakukan distribusi energi sepanjang spektrum frekuensi, maka akan
diperoleh informasi yang lainnya seperti lebar bidang frekuensi (bandwidth), efek
berbagai jenis modulasi dan pembangkitan sinyal yang palsu.
1.2 Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN
Berdasarkan peraturan pemerintah No. 2 Tahun 1989 Tentang Pendidikan
dan Peraturan No. 30 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Tinggi yang dinyatakan
bahwa terdapat 2 (Dua) jalur pendidikan di Indonesia, yaitu jalur akademik dan
jalur professional. Pada jalur akademik yang bersifat pengembangan ilmu
pengetahuan pada umumnya adalah mencakup ilmu-ilmu murni seperti
matematika, fisika, dan sebagainya. Sedangkan pada jalur professional yang
bersifat tujuan akhir pendidikan lulusannya dapat melakukan pekerjaan (terampil)
pada disiplin ilmunya masing-masing yang dipersiapkan sebagai tenaga kerja siap
pakai.
Universitas merupakan salah satu jalur pendidikan profesional dengan
penekanan proporsi kurikulum berbanding lebih besar teori dari pada praktek. Hal
ini meyebabkan kurangnya pemahaman mahasiswa dalam bidang praktek dan
memasuki dunia lapangan yang sebenarnya. Hal ini dimaksudkan sebagai bekal
pengetahuan sehingga tidak memerlukan latihan khusus atau penyesuaian yang
terlalu lama jika telah lulus nantinya. Oleh karena itu, dirasa penting untuk
melakukan progam Kerja Praktek (KP).
Berkaitan dengan proses Kerja Praktek inilah diperlukan kerjasama pihak
perusahaan dan instasi Pemerintah untuk menampung mahasiswa yang akan
melaksanakan kerja Praktek. Memang disadari, bahwa penempatan mahasiswa
pada pekerjaan yang sesuai dengan disiplin ilmunya merupakan suatu kendala
yang rawan dan rahasia bagi suatu perusahaan atau instasi. Untuk itu perlu
dikemukakan bahwa tujuan Kerja Praktek ini semata-mata untuk melatih
mahasiswa bekerja dan mempelajari dunia perusahaan atau instasi pemerintah
dimana mereka praktek dan melatih mahasiswa untuk mengetahui kondisi dunia
kerja yang sesungguhnya.
Untuk itu, sebagai mahasiswa diharapkan agar bias memiliki kompetensi
yang bukan hanya sekedar bekal ilmu secara teori, namun juga bias
mengaplikasikannya secara nyata salah satunya adalah melalui kerja praktek.
Untuk mencapai kerja praktek mahasiswa harus memenuhi syarat yaitu SKS yang
sudah ditempuh harus mencapai 110 SKS.
BAB II LATAR BELAKANG
Tujuan yang ingin didapat dalam Praktek Kerja Lapangan adalah sebagai berikut :
Waktu Target
No Kegiatan Minggu ke 1 Minggu ke 2 Minggu ke 3 Minggu ke 4 (%)
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7
Orientasi
Kantor Loka
Monitor
1 10%
Spektrum
Frekuensi
Pangkalpinang
Studi lapangan
2 20%
dan pustaka
3 Pengambilan 20%
data sistem
kerja pada Alat
di Kantor Loka
Monitor
Spektrum
Frekuensi
Pangkalpinang
Pembuatan
4 laporan kerja 30%
praktek
Seminar di
Kantor Loka
Monitor
5 20%
Spektrum
Frekuensi
Pangkalpinang
\
BAB VI PENUTUP
Pelaksanaan Kerja Praktek ini merupakan bentuk kerja sama yang baik
antara lembaga pendidikan dan pihakinstansikhususnya, antara Universitas
Bangka Belitung denganKepalaLoka Monitor SpektrumFrekuensi Radio
Pangkalpinang. Ini merupakan suatu kesempatan yang berharga apabila dapat
melakukan Kerja Praktek yang didukung oleh Kantor Loka Monitor
SpektrumFrekuensi Radio Pangkalpinang berupa sarana maupun prasarana yang
dapat menambah pengetahuan dan pengembangan diri secara progresif. Besar
harapan agar proposal ini dapat disetujui dan terlaksana dengan bantuan segenap
direksi dan karyawan di Kantor Loka Monitor Spektrum Frekuensi Radio
Pangkalpinang sangat diharapkan demi kelancaran serta suksesnya pelaksanaan
kerja praktek yang akan dilaksanakan . Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.