Anda di halaman 1dari 5

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN


(SMK/MAK )

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK


MATA PELAJARAN : ANATOMI DAN PATOFISIOLOGI MANUSIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Kesehatan dan Pekerjaan Sosial


Program Keahlian : Teknologi Laboratorium Medik
Kompetensi Keahlian : Teknologi Laboratorium Medik
Kelompok Kompetensi : Anatomi dan Patofisiologi Manusia
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, menggunakan alat, informasi, dan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan prosedur kerja yang lazim dilakukan
faktual, konseptual, operasional lanjut, dan serta menyelesaikan masalah kompleks
metakognitif secara multidisiplin sesuai sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Anatomi dan Patofisiologi Manusia.
dengan bidang dan lingkup kerja Anatomi
Menampilkan kinerja mandiri dengan
dan Patofisiologi Manusia pada tingkat mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkanketerampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mengolah, dan menyaji secara efektif,
dalam konteks pengembangan potensi diri kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1 Menganalisis anatomi fisiologi sistem 1 Melakukan pengecekan anatomi
tubuh secara umum fisiologi terkait dengan sistem tubuh

2 Menganalisis anatomi fisiologi sistem 2 Melakukan pengecekan anatomi


rangka, otot dan tulang fisiologi sistem rangka, otot dan tulang

3 Menganalisis komponen anatomi dan 3 Melakukan pengecekan komponen


fisiologi dalam sistem alat gerak anatomi dan fisiologi dalam sistem alat
gerak
4 Menganalisis anatomi fisiologi sistem 4 Melakukan pengecekan anatomi
kulit fisiologi sistem kulit

5 Menganalisis anatomi fisiologi jantung, 5 Melakukan pengecekan anatomi


pembuluh darah dan saluran limfe fisiologi jantung, pembuluh darah dan
saluran limfe

6 Menganalisis anatomi fisiologi sistem 6 Melakukan pengecekan komponen


pernafasan anatomi fisiologi sistem pernafasan
7 Menganalisis anatomi fisiologi sistem 7 Melakukan pengecekan komponen
perkemihan anatomi fisiologi sistem perkemihan
8 Menganalisis anatomi fisiologi sistem 8 Melakukan pengecekan komponen
pencernaan anatomi fisiologi sistem pencernaan
9 Menganalisis anatomi fisiologi sistem 9 Melakukan pengecekan komponenan
endokrin atomi fisiologi sistem endokrin
10 Menganalisis anatomi fisiologi sistem 10 Melakukan pengecekan komponen
persyarafan anatomi fisiologi sistem persyarafan
11 Menganalisis anatomi fisiologi sistem 11 Melakukan pengecekan komponenan
panca indera atomi fisiologi sistem panca indera
12 Menganalisis penyakit pada system tubuh 12 Melakukan pengecekan pengecekan
secara umum penyakit system tubuh secara umum
berdasarkan manifestasi laboratorium
13 Menganalisis pemeriksaan laboratorium 13 Menentukan pemeriksaan laboratorium
berdasarkan penyakit sistem jantung, berdasarkan penyakit sistem jantung,
darah dan pembuluh darah darah dan pembuluh darah
(kardiovaskular) (kardiovaskular)
14 Menganalisis pemeriksaan laboratorium 14 Menentukan pemeriksaan laboratorium
berdasarkan penyakit system berdasarkan penyakit system
metabolisme metabolisme
15 Menganalisis pemeriksaan laboratorium 15 Menentukan pemeriksaan laboratorium
berdasarkan penyakit system pernafasan berdasarkan penyakit system pernafasan
(respiratori) (respiratori)
16 Menganalisis pemeriksaan laboratorium 16 Menentukan pemeriksaan laboratorium
berdasarkan penyakit system pencernaan berdasarkan penyakit system pencernaan
(gastrointestinal) (gastrointestinal)
17 Menganalisis pemeriksaan laboratorium 17 Menentukan pemeriksaan laboratorium
berdasarkan penyakit system kulit berdasarkan penyakit system kulit
(integument ) (integument)
18 Menganalisis pemeriksaan laboratorium 18 Menentukan pemeriksaan laboratorium
berdasarkan penyakit system reproduksi berdasarkan penyakit system reproduksi
19 Menganalisis pemeriksaan laboratorium 19 Menentukan pemeriksaan laboratorium
berdasarkan penyakit system perkemihan berdasarkan penyakit system
(urinaria) perkemihan (urinaria)
20 Menganalisis pemeriksaan laboratorium 20 Menentukan pemeriksaan laboratorium
berdasarkan penyakit menular seksual berdasarkan penyakit menular seksual

Anda mungkin juga menyukai