mempelajari matematika dan ilmu alam (biologi, fisika, kimia, dll). Sedangkan kata
matematika sendiri berasal dari bahasa Yunani Kuno (mathema) yang berarti pengkajian,
pembelajaran, ilmu yang ruang lingkupnya menyempit. Dan pengertian matematika itu sendiri
adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Sedangkan Ilmu Pengetahuan Alam yang
dalam bahasa Inggis dikenal dengan istilah natural science adalah istilah yang digunakan yang
merujuk pada rumpun ilmu dimana objeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum
yang pasti dan umum. Matematika digunakan diseluruh dunia sebagai alat penting di berbagai
bidang, termasuk ilmu alam.
PERKEMBANGAN MATEMATIKA
Asal mula pemikiran matematika terletak di dalam konsep bilangan, besaran, dan bangun.
Bukti adanya perkembangan sejarah ilmu matematika ditemukan berupa tulang yang berisi 29
torehan berbeda yang sengaja digoreskan pada tulang fibula baboon. Tulang ini dikenal dengan
nama tulang Lebombo. Terdapat bukti bahwa kaum perempuan biasa menghitung untuk
mengingat siklus haid mereka; 28 sampai 30 goresan pada tulang atau batu, diikuti dengan tanda
yang berbeda. Juga artefak prasejarah ditemukan di Afrika dan Perancis, dari tahun 35.000 SM
dan berumur 20.000 tahun, menunjukkan upaya dini untuk menghitung waktu.
Bukti terdini matematika tertulis adalah karya bangsa Sumeria, yang membangun
peradaban kuno di Mesopotamia. Mereka mengembangkan sistem rumit metrologi sejak tahun
3000 SM. Dari kira-kira 2500 SM ke masehi, bangsa Sumeria menuliskan tabel perkalian pada
lempengan tanah liat dan berurusan dengan latihan-latihan geometri dan soal-soal pembagian.
Jejak terdini sistem bilangan Babilonia juga merujuk pada periode ini. Sebagian besar lempengan
tanah liat yang sudah diketahui berasal dari tahun 1800 sampai 1600 SM, dan meliputi topik-
topik pecahan, aljabar, persamaan kuadrat dan kubik, dan perhitungan bilangan regular, invers
perkalian, dan bilangan prima kembar. Lempengan itu juga meliputi tabel perkalian dan metode
penyelesaian persamaan linear dan persamaan kuadrat. Lempengan Babilonia 7289 SM
memberikan hampiran bagi 2 yang akurat sampai lima tempat desimal.
Matematika Mesir merujuk pada matematika yang ditulis di dalam bahasa Mesir. Sejak
peradaban helenistik, Yunani menggantikan bahasa Mesir sebagai bahasa tertulis bagi kaum
terpelajar Bangsa Mesir, dan sejak itulah matematika Mesir melebur dengan matematika Yunani
dan Babilonia yang membangkitkan Matematika helenistik. Tulisan matematika Mesir yang
paling panjang adalah Lembaran Rhind (kadang-kadang disebut juga "Lembaran Ahmes"
berdasarkan penulisnya), diperkirakan berasal dari tahun 1650 SM tetapi mungkin lembaran itu
adalah salinan dari dokumen yang lebih tua dari Kerajaan Tengah yaitu dari tahun 2000-1800
SM.
Lembaran itu adalah manual instruksi bagi pelajar aritmetika dan geometri. Selain
memberikan rumus-rumus luas dan cara-cara perkalian, perbagian, dan pengerjaan pecahan,
lembaran itu juga menjadi bukti bagi pengetahuan matematika lainnya, termasuk bilangan
komposit dan prima; rata-rata aritmetika, geometri, dan harmonik; dan pemahaman sederhana
Saringan Eratosthenes (suatu cara untuk menemukan semua bilangan prima di antara 1 dan suatu
angka n). Saringan ini ditemukan oleh Eratosthenes, seorang ilmuwan Yunani kuno. dan teori
bilangan sempurna (bilangan bulat positif yang merupakan hasil dari jumlah faktor-faktornya
kecuali bilangan itu sendiri, seperti angka 6). Lembaran itu juga berisi cara menyelesaikan
persamaan linear orde satu juga barisan aritmetika dan geometri. Tiga unsur geometri yang
tertulis di dalam lembaran Rhind menyiratkan bahasan paling sederhana mengenai geometri
analitik: (1) pertama, cara memperoleh hampiran yang akurat kurang dari satu persen; (2) kedua,
upaya kuno penguadratan lingkaran; dan (3) ketiga, penggunaan terdini kotangen.
Naskah matematika Mesir penting lainnya adalah lembaran Moskwa, juga dari zaman
Kerajaan Pertengahan, bertarikh kira-kira 1890 SM. Naskah ini berisikan soal kata atau soal
cerita, yang barangkali ditujukan sebagai hiburan. Dan terakhir adalah lembaran Berlin (kira-
kira 1300 SM [26]) menunjukkan bahwa bangsa Mesir kuno dapat menyelesaikan persamaan
aljabar orde dua
Matematika Yunani merujuk pada matematika yang ditulis di dalam bahasa Yunani antara
tahun 600 SM sampai 300 M. Matematikawan Yunani tinggal di kota-kota sepanjang
Mediterania bagian timur, dari Italia hingga ke Afrika Utara, tetapi mereka dibersatukan oleh
budaya dan bahasa yang sama. Matematikawan Yunani pada periode setelah Iskandar Agung
kadang-kadang disebut Matematika Helenistik.
Matematika Yunani diyakini dimulakan oleh Thales dari Miletus (kira-kira 624 sampai
546 SM) dan Pythagoras dari Samos (kira-kira 582 sampai 507 SM). Thales adalah seorang
saudagar yang sering berlayar ke Mesir. Di Mesir, Thales mempelajari ilmu ukur dan
membawanya ke Yunani. Ia memiliki pemikiran bahwa air adalah prinsip dasar dan merupakan
pangkal, pokok, dan dasar dari segala-galanya. Dalam geometri, Thales dikenal karena
menyumbangkan apa yang disebut teorema Thales yang berisi sebagai berikut:
- Sebuah lingkarang terbagi dua sama besar oleh diameternya.
- Sudut bagian dasar segitiga sama kaki adalah sama besar.
- Jika ada dua garis lurus bersilangan, maka kedua sudut yang saling berlawanan akan
sama.
- Sudut yang terdapat pada lingkaran adalah sudut siku-siku.
- Sebuah segitiga terbentuk bila bagian dasarnya serta sudut-sudut yang bersinggungan
dengan bagian dasar tersebut telah ditentukan.
Sedangkan Pythagoras mendirikan Mazhab Pythagoras, yang mendakwakan bahwa
matematikalah yang menguasai semesta dan semboyannya adalah "semua adalah bilangan".[31]
Mazhab Pythagoraslah yang menggulirkan istilah "matematika", dan merekalah yang
memulakan pengkajian matematika. Pythagoras dihargai sebagai penemu bukti pertama teorema
Pythagoras. namun teorema ini dikreditkan kepada Pythagoras karena ia yang pertama kali
membuktikan pengamatan ini secara matematis.
Eudoxus (kira-kira 408 SM sampai 355 SM) mengembangkan metoda kelelahan, sebuah
rintisan dari Integral modern. Aristoteles (kira-kira 384 SM sampai 322 SM) mulai menulis
hukum logika. Euklides (kira-kira 300 SM) mengemukakan teori bilangan dan geometri yang
merupakan contoh terdini dari format yang masih digunakan oleh matematika saat ini, yaitu
definisi, aksioma, teorema, dan bukti. Dia juga mengkaji kerucut. Bukunya, Elemen, dikenal di
segenap masyarakat terdidik di Barat hingga pertengahan abad ke-20. Selain teorema geometri
yang terkenal, seperti teorem Pythagoras, Elemen menyertakan bukti bahwa akar kuadrat dari
dua adalah irasional dan terdapat tak-hingga banyaknya bilangan prima. Eratosthenes (kira-kira
230 SM) menemukan Saringan Eratosthenes, yakni suatu cara untuk menemukan semua bilangan
prima di antara 1 dan suatu angka n.
Peradaban terdini di wilayah India adalah Peradaban Lembah Indus yang mengemuka di
antara tahun 2600 dan 1900 SM di daerah aliran Sungai Indus. Kota-kota mereka teratur secara
geometris, tetapi dokumen matematika yang masih terawat dari peradaban ini belum ditemukan.
Matematika Vedanta dimulakan di India sejak Zaman Besi. Shatapatha Brahmana (kira-
kira abad ke-9 SM), menghampiri nilai , dan Sulba Sutras (kira-kira 800500 SM) yang
merupakan tulisan-tulisan geometri yang menggunakan bilangan irasional, bilangan prima,
aturan tiga dan akar kubik; menghitung akar kuadrat dari 2 sampai sebagian dari seratus ribuan;
memberikan metode konstruksi lingkaran yang luasnya menghampiri persegi yang diberikan,
menyelesaikan persamaan linear dan kuadrat; mengembangkan tripel Pythagoras secara aljabar,
dan memberikan pernyataan dan bukti numerik untuk teorema Pythagoras.
Panini (kira-kira abad ke-5 SM) yang merumuskan aturan-aturan tata bahasa Sanskerta.
Notasi yang dia gunakan sama dengan notasi matematika modern, dan menggunakan aturan-
aturan meta, transformasi, dan rekursi. Pingala (kira-kira abad ke-3 sampai abad pertama SM) di
dalam risalahnya prosody menggunakan alat yang bersesuaian dengan sistem bilangan biner.
Pembahasannya tentang kombinatorika meter bersesuaian dengan versi dasar dari teorema
binomial. Karya Pingala juga berisi gagasan dasar tentang bilangan Fibonacci (yang disebut
mtrmeru).
Aryabhata, pada tahun 499M, memperkenalkan fungsi versinus, menghasilkan tabel trigonometri
India pertama tentang sinus, mengembangkan teknik-teknik dan algoritma aljabar, infinitesimal,
dan persamaan diferensial, dan memperoleh solusi seluruh bilangan untuk persamaan linear oleh
sebuah metode yang setara dengan metode modern, bersama-sama dengan perhitungan
astronomi yang akurat berdasarkan sistem heliosentris gravitasi. Sebuah terjemahan bahasa Arab
dari karyanya Aryabhatiya tersedia sejak abad ke-8, diikuti oleh terjemahan bahasa Latin pada
abad ke-13. Dia juga memberikan nilai yang bersesuaian dengan 62832/20000 = 3,1416. Pada
abad ke-14, Madhava dari Sangamagrama menemukan rumus Leibniz untuk pi, dan,
menggunakan 21 suku, untuk menghitung nilai sebagai 3,14159265359
1.6 Matematika Modern
Beberapa binatang sudah mempunyai otak, sehingga mempunyai daya pikirr namun
terbatas pada insting (naluri) dan upaya mempertahankan diri serta turunannya. Insting tersebut
terutama ditujukan untuk kelangsungan hidupnya seperti memperoleh makanan, perlindungan
diri dan perkembangbiakan. Aktivitas hewan tersebut ternyata tidak berubah dari masa ke masa
dan dinyatakan sebagai idle curiousity. Sedangkan manusia di samping mempunyai naluri dan
nurani, manusia juga memiliki nalari. Dengan nalari itu, manusia menggunakan kemampuan
otaknya untuk melakukan penalaran, pemikiran logis dan analisis. Berlandaskan kemampuan
tersebut maka pengetahuan yang diperoleh saat ini merupakan dasar dari munculnya rasa ingin
tahu manusia tersebut selalu berkembang (curiousity). Dengan nurani, manusia selalu ingin
berbuat baik untuk dirinya dan lingkungannya.
Secara sederhana perkembangan rasa ingin tahu dimulai dengan pertanyaan apa atau
what tentang sesuatu, dan dilanjutkan dengan pertanyaan bagaimana atau how dan mengapa
atau why. Sebagai contoh adalah perkembangan rasa ingin tahu anak-anak terhadap suatu
benda, maka pertanyaan yang diajukan oleh anak pada usia sekitar dua tahun adalah apa nama
benda tersebut, misalkan benda tersebut adalah pensil. Pertanyaan selanjutnya yang akan muncul
pada usia menjelang TK adalah bagaimana menggunakannya. Setelah usianya lebih dewasa
lagi, maka pertanyaan yang akan muncul di benaknya adalah mengapa pensil dapat digunakan
untuk menulis? Dengan mendapatkan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan,
maka anak tersebut akan mendapatkan pengetahuan baru dan sekaligus rasa ingin tahunya
terjawabkan.
Pada dasarnya manusia pada jaman purba hanyalah menerima semua peristiwa sebagai
fakta. Menunjukan bahwa manusia purba masih berada pada tingkatan sekedar menerima, baik
dalam sikap maupun dalam pemikiran Pada jaman Batu , manusia menggunakan batu dan tulang
binatang sebagai peralatan.Pada perkembangan selanjutnya , benda-benda yang dipergunakan
mengalami kemajuan dan perbaikan. Berdasarkan percobaan ( trial and error ) yang cukup lama
akhirnya terjadilah perkembangan dan penyempurnaan pembuatan alat-alat yang digunakan,
sehingga manusia menemukan bahan dasar pembuatan alat-alatyang baik dan kuat serta
hasilnyapun lebih baik. Dengan demikian tersusunlah pengetahuan ( know how ) yang
diwariskan ke generasi berikutnya.Perkembangan kebudayaan terjadi lebih cepat setelah manusia
menemukan dan menggunakan api dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan tentang proses
pemanasan dan peleburan merintis jalan pada pembuatan alat dari logam. Perkembangan
pengetahuan terjadi pada jaman batu muda ( Neolithikum ) . pada masa ini terjadi revolusi besar
dalam cara hidup manusia. Manusia mulai mengenal pertanian, mengenal kehidupan menetap,
dan mulai beternak hewan. Pada masa itu juga muncul kemampuan menulis, membaca dan
berhitung sehingga perkembangan pengetahuan menjadi lebih lengkap dan jelas Secara umum
pengetahuan pada jaman purba ditandai dengan adanya lima kemampuan, yaitu :
2. Pengetahuan berdasarkan pengalaman itu diterima sebagai fakta, keterangan tentang fakta itu
bersifat mistis, magis dan religius
3. Kemampuan menemukan abjad dan system bilangan alam sudah menampakan perkembangan
pemikiran ke tingkat abstraksi
4. Kemampuan menulis berhitung, menyusun kalender didasarkan atas sintesa terhadap hasil
abstraksi yang dilakukan
5. Kemampuan meramalkan peristiwa fisik atas dasar peristiwa sebelumnya yang pernah terjadi
Sekitar tahun 3000 SM di daerah Mesopotamia, orang mulai bertani dalam jumlah
besar,menggunakan binatang dan bajak, memiki perahu dan kendaraan beroda sebagai sarana
transportasi. Mereka juga sudah mampu mengolah logam dan membuat barang dari keramik.
Tahun 2500 SM bangsa Sumeria telah mengenal matematika.Demikian pula para ahli Babilonia
dapat meramalkan terjadinya gerhana matahari tiap 18 tahun tambah 10 atau 11 hari. Tahun 2000
SM dinasti Hammurabi mengembangkan kemajuan kebudayaan. Matematika semakin
berkembang. Banyak sekolah didirikan. Orang Babilonia telah mampu membagi hari dalam jam
serta menyatakan bahwa satu tahun terdiri atas 365 hari Di bidang astronomi para pemuka agama
melakukan pengamatan terhadap angkasa dan memberi nama bintang-bintang dengan Pisces,
Gemini, Scorpio dan lain-lain yang sekarang disebut zodiac. Kemudian melalui pengamatan
tersebut , mereka mencoba meramalkan nasib seseorang dikaitkan dengan hari kelahirannya.
Pengetahuan tentang kedokteran juga telah lama dikenal di Babilonia. Pada tahun 2350 SM telah
ada dokter di Babilonia Selatan. Akan tetapi pada saat itu pengetahuan yang dikembangkan
bercampur dengan anggapan bahwa penyakit itu dibawa oleh roh jahat. Oleh karena itu
pengobatannya pun dilakukan melalui obat dan mantra. Yang diketahui dari buku-buku
kedokteran yang memuat tulisan yang berisi campuran antara resep dan mantra. Dalam bidang
ekonomi orang Babilonia juga telah mengenal perdagangan dalam bentuk barter. Kerajinan
tangan membuat sepatu, menyamak kulit, memotong batu, textil.dll. Kebudayaan Mesir di jaman
Purba lebih maju. Di bidang transportasi orang Mesir sudah berhasil menemukan kereta beroda
dan perahu layer. Juga mengenal timbangan yang memungkinkan mereka mengetahui berat suatu
benda. Pembuatan textile dengan cara menenun telah dilakukan dengan alat tenun. Pada tahun
2500 SM di Mesir telah dibangun Piramid yang sisi-sisinya tepat menghadap Barat, Timur, Utara
dan Selatan. Pembangunan Piramid menunjukan bahwa pengetahuan tehnik bangunan dan
matematika khususnya geometrid an aritmatika telah maju. Orang mesir juga telah menghitung
keliling lingkaran sama dengan tiga kali garis tengahnya sedang luas lingkaran sama dengan
seperduabelas kuadrat kelilingnya. Dalam bidang kedokteran ditemukan tulisan tentang cara-cara
pengobatan orang sakit . Pada papyrus ebers misalnya, terdapat keterangan tentang denyut nadi
pada beberapa bagian badan, mekanisme pernafasan, daftar penyakit, resep obat untuk penyakit
mata, telinga dan perut dan lain-lain. Pengobatan suatu penyakit selain menggunakan obat-
obatan yang terdiri dari ramuan tumbuhan dan bahan kimia seperti minyak jarak, soda, garam,
timbale dan garam tembaga, juga menggunakan mantera. Lemak harimau, buaya, ular dan angsa
digunakan sebagai obat penumbuh rambut. Dalam papyrus ini ditulis pula cara-cara
mengawetkan makanan dengan menggunakan garam, cuka dll.Dokter pertama kali dikisahkan
bernama Imhotep dan kemudian dianggap sebagai dewa pengobatan pada tahun 3000 SM
sedangkan gambar-gambar tentang suatu operasi atau pembedahan telah ada pada tahun 2500
SM.Gambar tersebut terdapat sebagai ukiran dalam suatu makam di Mesir. Akan tetapi pada
orang yang menderita penyakit jiwa, pengobatannya tidak melalui dokter, akan tetapi diserahkan
pada ahli mengusir roh jahat Dalam bidang pengolahan logam orang Mesir telah lama mengenal
cara-cara pemurnian emas, pengolahan besi serta bijih logam lainnya. Hal ini dapat diketahui
dengan ditemukannya benda-benda dari logam yang berupa perhiasan atau senjata. Emas, perak
dan tembaga diperkirakan telah ada pada tahun 3000 SM. Perunggu telah dipergunakan orang
pada tahun 2500 SM dan pada waktu itu besi dan timbal telah ditemukan .raksa telah dikenal
orang pada tahun 1500 SM. Timbale terdapat sebagai bijih timbal sulfide di suatu tempat dekat
laut Merah. Tambang emas terletak di sebelah timur sungai Nil di daerah yang disebut Nubia.
Selain logam, orang Mesir juga mengenal cara pembuatan gelas dan keramik. Mereka telah
menggunakan alat yang berupa roda yang berputar pada sumbu tegak untuk memberi bentuk
kepada tanah liat yang digunakan, misalnya bentuk suatu bejana kemudian dibakar dalam sebuah
tungku atau tanur tinggi yang tertutup.
Pembuatan gelas secara besar-besaran baru dilakukan pada tahun 1370 SM dengan menggunakan
netron yang dilebur bersama kwarsa. Senyawa-senyawa tembaga dipakai untuk memberi warna
hijau atau biru pada gelas. Kira-kira pada tahun 4000 SM orang-orang Mesir juga telah mengenal
zat warna indigo yang digunakan untuk memberi warna pada tekstil.
Pada jaman kuno, pengetahuan yang telah dikenal di daerah lembah sungai Indus ini adalah
astronomi, matematika dan kedokteran. Walaupun tidak dapat menyamai perkembangan
astronomi di Babilonia, namun para pengamat benda-benda angkasa telah mengamati posisi
matahari, bulan dan beberapa bintang. Dari pengamatan itu ditentukan banyaknya waktu dalam
satu tahun dan satu bulan
Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman ini didasari oleh perolehan pola pikir mitosentris,
yakni kepercayaan pada dewa-dewa menjadi pola pikir logosentris yakni penggunaan ilmu dalam
mengungkap rahasia alam semesta. Pola pikir ini dimulai dengan mempertanyakan apa
sebenarnya asal usul alam semesta.Kemudian mulailan bermunculan filusuf dan ilmuwan
terkemuka pada zaman Yunani Kuno, diantaranya:
Pendapat dan pandangan dari Aristoteles serta Ptolomeus berpengaruh sangat lama
sampai dengan menjelang zaman modern, yaitu sampai zaman Galileo, Geosentrisme
diganti dengan heliosentris (matahari sebagai pusat jagat raya).
6. Zaman Renaissance
Perkembangan ilmu pengetahuan di zaman modern didorong atau diawali dengan
berkembangnya zaman Renaissans. Masa ini merupakan fase lahir dan berkembangnya kembali
budaya Yunani Romawi Kuno. Perkembangan Renaissance tidak terlepas dari fase sebelumnya
yakni, perkembangan ilmu pengetahuan pada masa penerjemahan di masa Islam. Permulaan
zaman renaissance ditandai dengan berkembangnya ilmu hitung dan aljabar yang mewarnai
perdagangan, astronomi dan penelitian.
Tokoh-tokoh ilmuwan yang berpengaruh dimasa ini adalah:
a. Nicolaus Copernicus (1473 M-1543 M), adalah seorang astronom, matematikawan, dan
ekonom yang berkembangsaan Polandia. Ia mengembangkan Teori Heliosentris (Tata
Surya berpusat di matahari).
b. Galileo Galilei (1564 M-1642 M), adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia
yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah. Sumbangannya dalam keilmuan antara
lain adalah penyempurnaan teleskop (dengan 32 x pembesaran) dan berbagai observasi
astronomi. Dia adalah orang pertama yang melukiskan tata surya seperti yang kita kenal
sekarang.
c. Tycho Brahe (1546 M-1601 M), adalah seorang bangsawan Denmark yang terkenal
sebagai astronom/astrolog dan alkimiawan. Tycho adalh astronom pengamat paling
menonjol di zaman pra teleskop. Akurasi pengamatannya pada posisi bintang dan planet
tak tertandingi pada masa itu.
d. Johannes Kepler (1571 M-1630 M), adalah astronom jerman, Matematikawan dan
astrolog. Ia paling di kenal melalui hukum gerakan planetnya. Kepler juga ahli optic dan
astronomi. Penjelasannya tentang pembiasan cahaya tertuang dalam buku Supplement To
Witelo, Expounding The Optical Part Of Astronomy. Ia orang pertama yang menjelaskan
cara kerja mata.
e. Fancies Bacon (1561 M-1626 M), adalah seorang filsuf, negarawan dan penulis Inggris.
Karya-karyanya antar lain membangun dan mempopulerkan motodologi induksi untuk
penelitian ilmiah, sering kali disebut metode Baconian.
f. Andreas Vesalius adalah dokter dan ahli anatomi terkemuka Belgia. Ia dilahirkan di
Brussels, pada 31 Desember 1514, dan menjadi terkenal karena penemuannya atas
struktur tubuh manusia, serta perbaikannya terhadap konsep-konsep anatomi kuno yang
(ternyata) salah.Vesalius belajar di University of Louvain, juga di University of Padua
hingga memperoleh gelar dokter pada tahun 1537. Ia menulis buku revolusioner di
bidang anatomi, berjudul De Humani Corporis Fabrica yang terdiri atas tujuh jilid, dan
dalam buku itulah ia menjelaskan struktur tubuh manusia dengan dilengkapi gambar-
gambar yang dibuatnya sendiri.Buku karya Vesalius tersebut dianggap sebagai buku
anatomi terlengkap pada saat itu, yang juga tetap menjadi salah satu rujukan pada masa
kini.
g. William Gilbert
William Gilbert (1544-1603) adalah seorang ilmuwan Inggris dan dokter yang
dikreditkan oleh banyak orang sebagai "ayah dari listrik dan magnet". Ia menerbitkan
buku De Magnete yang ditulis seluruhnya dalam bahasa Latin, volume besar
mempresentasikan hasil penelitian yang luas ke dalam sifat magnet dan listrik. Dengan
menerbitkan De Magnete, Gilbert menghancurkan banyak teori ilmiah populer dan
menjadi orang pertama untuk sepenuhnya menjelaskan kerja kompas magnetik.
7. Zaman Modern
Zaman ini sebenarnya sudah terintis mulai dari abad 15 M. Tetapi, indikator yang nyata
terlihat jelas pada abad 17 M dan berlangsung hingga abad 20 M. Hal ini ditandai dengan
ditandai dengan adanya penemuan-penemuan dalam bidang ilmiah. Zaman ini juga dikenal
sebagai masa rasionalisme yang tumbuh di zaman modern karena munculnya berbagai penemuan
ilmu pengetahuan.
Beberapa ilmuwan di masa ini diantaranya:
a. Issac Newton
Issac newton lahir di Inggris pada tahun 1642. Ia adalah ahli matematika, fisika dan
astronomi. Karya bukunya Philosophi Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan
pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains.
Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika klasik. Dalam karyanya ini, Newton
menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains
mengenai alam semesta selama tiga abad. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak
benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum-
hukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi antara
hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karyanya ini akhirnya
menyirnakan keraguan para ilmuwan akan heliosentrisme dan memajukan revolusi
ilmiah.Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan adanya prinsip kekekalan
momentum dan momentum sudut. Dalam bidang optika, ia berhasil membangun teleskop
refleksi yang pertama dan mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa
sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lainnya. Ia juga
merumuskan hukum pendinginan dan mempelajari kecepatan suara.Dalam bidang
matematika pula, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan secara
terpisah, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Ia juga
berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan "metode Newton" untuk
melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi, dan berkontribusi terhadap kajian
deret pangkat.
b. Rene Descartes
Rene Descartes sering disebut sebagai bapak filsafat modern karena pendapatnya yang
revolusioner. Ia juga dikenal sebagai pencipta system koordinat kartesius, yang
mempengaruhi perkembangan kalkulus modern.
c. Carolus Linnaeus
Ia adalah seorang ilmuwan swedia yang meletakan dasar tatanama biologi. Ia
mengembangkan apa yang sekarang dikenal sebagai klasifikasi ilmiah.
d. Charles Robert Darwin (1809 M-1882 M)
Ia adalah seorang naturalis yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori
evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama (common Descent) dengan
mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya. Teorinya yang paling menggemparkan
adalah Nenenk moyang manusia adalah kera.
e. Joseph John Thompson (1856 M-1940 M)
Ia adalah seorang ilmuan dengan penelitiannya yang membuahkan penemuan Elektron.
Thompson mengungkapkan bahwa gas mampu mengantarkan listrik. Ia menjadi seorang
perintis ilmu fisika nuklir. Dia juga menemukan sebuah metode untuk memisahkan jenis
atom dan sinar molekul yang berbeda dengan menggunakan sinar positif.
f. Michael Faraday (1791M-1867M)
Ia adalah ilmuwan inggris yang mendapat julukan Bapak Listrik, karena berkat usahanya,
listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya. Faraday adalah penemu Hukum
elektrolisis.
g. Blaise Pascal
Ia adalah seorang ahli matematika, fisika, dan agama filsuf. Karyanya berupa kontribusi
penting pada pembangunan mekanis kalkulator.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_matematika#cite_note-13
http://imdad-gresik.blogspot.com/2012/05/kelahiran-dan-perkembangan-ilmu.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Carolus_linnaeus
http://id.wikipedia.org/wiki/Ren%C3%A9_Descartes
http://ktspdiindonesia.blogspot.com/2011/09/william-gilbert.html
http://ipaarea.blogspot.com/2010/09/artikel.html
http://atikrodiawati.blogspot.com/2012/06/ilmuan-matematika-kita.html
http://25vs28.blogdetik.com/2010/11/25/perkembangan-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi/
http://maftuhtsaquf.blogspot.com/2012/01/sejarah-perkembangan-ilmu-pengetahuan.html