Pelaksanaan prosedur pada pasien sadar tapi tidak mampu sendiri (Hidayat, 2006):
a. Jelaskan prosedur pada klien
b. Cuci tangan
c. Atur posisi dengan duduk
d. Pasang handuk dibawah dagu
e. Ambil pinset dan bungkus dengan kain kasa yang dibasahi dengan air hangat/masak
f. Kemudian bersihkan pada daerah mulut mulai rongga mulut, gisi, gigi dan lidah, lalu bilas
dengan larutan NaCl.
g. Setelah bersih oleskan dengan borax gliserin atau gentian violet
h. Untuk perawatan gigi lakukan penyikatan dengan gerakan naik turun dan bilas lalu keringkan
i. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
Proses keperawatan pada oral hygiene membantu klien dalam menghadapi masalah
mulut selain itu juga dapat membantu perawat dalam mengetahui masalah mulut yang umum.
Pengkajian perawat tentang mulut termasuk dalam perawatan terhadap bibir, gigi, mucosa
buccal, gusi, langit-langit dan ,lidah klien. Klien yang tidak mengikuti praktik hygiene mulut
yang teratur akan mengalami penurunan jaringan gusi yang meradang, gigi yang hitam, karies
gigi, kehilangan gigi, dan halitosis. Hygiene mulut membantu memperthankan kesehatan mulut,
gigi, gusi, dan bibir.
Hidayat,A, Alimul., 2006. Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba
Medika.