Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang

Logam berat adalah unsur unsur yang umumnya digunakan dalam industri, bersifat
toksik bagi makhluk hidup dalam proses aerobik maupun anaerobik. Berdasarkan sudut
pandang toksikologi, logam berat ini dapat dibagi dalam dua jenis yaitu logam berat esensial
dan logam berat non esensial. Logam berat esensial, dimana keberadaannya dalam jumlah
tertentu sangat dibutuhkan oleh organisme hidup, namun dalam jumlah berlebihan dapat
menimbulkan efek racun, contohnya yaitu Zn, Cu, Fe, Co, Mn dan lain sebagainya.
Sedangkan logam berat non esensial atau beracun dimana keberadaannya dalam tubuh belum
diketahui manfaatnya atau bahkan bersifat racun seperti Hg, Cd, Pb, Cr dan lain sebagainya.
Pencemaran logam berat sangat berbahaya bagi lingkungan, karena dapat mengendap
pada dasar perairan dan terakumulasi dalam organisme air. Logam berat dapat mengendap
diperairan dan menyerap masuk kedalam tanah sehingga menyebabkan pencemaran tanah
dan pencemaran air tanah.
Ion logam berat merupakan ancaman serius bagi kesehatan manusia, hewan dan sistem
ekologi. Hal ini karena kontaminan logam berat, seperti Cu2 +, Fe3 +, Mn2 +, Zn2 +, Cd2 +
dan Pb2 dan cenderung mengakumulasi organisme hidup, menyebabkan berbagai penyakit
dan Gangguan [Moreno et al., 2001; Myroslav et al., 2006; Bailey et al., 1999].
Sumber utama kontaminasi logam berat adalah drainase asam tambang, AMD,
pembuangan. Dari tambang, fasilitas plating logam dan penyamakan kulit [Leinonen dan
Letho, 2001]. Kadar timbal yang tinggi bisa berakibat fatal. Ada beberapa metode untuk
menghilangkan logam berat dalam air limbah, salah satunya yaitu dengan proses adsorpsi.
Adsorpsi adalah proses fisik atau kimia dimana senyawa berakumulasi di permukaan
(interface) antar dua fase. Interface merupakan suatu lapisan yang homogen antara dua
permukaan yang saling berkontak. Substansi yang diserap disebut adsorbat sedangkan
material yang berfungsi sebagai penyerap disebut adsorben. Adsorpsi adalah metode yang
populer untuk menghilangkan logam berat dari air limbah [Omer et al., 2003]. Metode
umum untuk menghilangkan logam berat dari air adalah pertukaran ion. Zeolit alami bisa
menjadi alternatif adsorben yang efektif dan ekonomis. Efisiensi pemindahan ion yang tinggi
telah dilaporkan menggunakan zeolit.

Bahan dan Metode


Zeolit terjadi secara alami, berpori, aluminosilikat terhidrasi dengan kation yang dapat
ditukar seperti natrium dan kalium. Chabazite dan klinoptilolite (berasal dari vulkanik,
ditambang di Arizona, dan diperoleh dari GSA Resources, Inc.) dipelajari (Tabel 1) karena
ketersediaannya dengan biaya sangat rendah. Faujasite (13X; sodium potassium
aluminosilicate) dan Linde type A (5A; sodium calcium aluminosilicate) adalah versi sintetis
dari zeolit alami dengan perilaku terdokumentasi dengan baik. 13X dan 5A diperoleh dari
Aldrich. Analisis difraksi sinar-X (XRD) dilakukan pada chabazite, klinoptilolite, 13X, dan
5A untuk mengkonfirmasi struktur kristal dan identitas mineral zeolit. Difraksi sinar-X
difraksi (XRD) diperoleh pada diffrocometer Siemens yang dilengkapi dengan anoda
berputar dan radiasi Cu-K ( 0.15418nm). Karbon aktif yang digunakan dalam penelitian ini
adalah microcystallines secara acak dari grafit yang dihasilkan dari batubara. Karbon aktif
diperoleh dari Calgon Carbon Corporation.

Penyaringan Adsorben
Serangkaian zeolit dan adsorben karbon aktif awalnya disaring untuk menghilangkan ion
timbal dari media berair. Penyaringan adsorpsi dilakukan dengan menggunakan larutan
100,00 mL dengan konsentrasi timbal awal 50mgL 1 timah (dari Pb (ClO4) 2) dan 0,1000g
adsorben dalam botol nalgene 125mL. Botol diaduk pada 125rpm pada shaker reciprocating
pada suhu konstan (23 1 C). Sampel ditarik untuk analisis dengan elektroda ion selektif
(Orion model 9682 ionplus series lead elektrode) pada periode 3, 24, 48, dan 144h. Elektroda
dikalibrasi dengan mengencerkan standar memimpin 1000mgL 1 (dari Pb (ClO4) 2) menjadi
100, 50, 30, 10, 1, dan 0.1mgL 1 dan menggunakan larutan ini untuk mengembangkan kurva
kalibrasi (r20.99 atau lebih tinggi). Kurva ini digunakan untuk menentukan konsentrasi
timbal dalam sampel dan kontrol.

Anda mungkin juga menyukai