KAJIAN PUSTAKA
A. Dasar Teori
kegiatan serta urutan teknik pelaksanaan dalam berbagai macam anak kegiatan
tambang untuk mencapai ultimate pit limit dalam jangka waktu tertentu secara
alat dan tenaga kerja, perkiraan biaya modal, dan ongkos operasi (Hustrulid,
1995).
4
Perencanaan tambang berdasarkan urutan waktu dengan menggunakan
rencana penambangan dibuat untuk setiap periode waktu (biasanya per tahun).
Pengecekan kemajuan tambang dilaksanakan oleh surveyor atau juru ukur yang
bertujuan untuk :
digali.
5
C. Peta Topografi
permukaan tanah pada suatu tempat terhadap permukaan laut, yang digambarkan
dengan garis-garis kontur. Informasi topografi yang terdapat pada peta topografi
dapat di gunakan untuk membuat model tiga dimensi dari permukaan tanah pada
D. Pengukuran KemajuanTambang
Perubahan ini diukur menggunakan alat ukur total station (Mahfudz Ade Kurnia,
2015).
E. Perhitungan Volume
L1+ L2
rumus: V= x jarak
2
6
Jarak = Jarak segmen 1, 2, 3, 4, dst.
7
X bX a
Tg AB=
Y bY a
X b X a
AB=Arc Tg
Y bY a
Y B
B
X
A
2. Jarak Datar (d) Dapat diperoleh dengan menggunakan rumus seperti pada
halaman berikut :
2
D=( BABB ) x 100 sin Z
Dimana :
D = Jarak Datar
BA = Benang Atas
BB = Benang Bawah
8
Gambar 3. Sudut Vertikal
Sudut antara P-A dan garis mendatar dinamakan sudut miring h dan sudut
antara P-A dan garis tegak lurus dinamakan sudut zenith z, karena garis tegak
lurus yang ditarik selalu melalui titik zenith. Hubungan antara sudut miring h dan
sudut zenith z adalah h + z = 90 0. Bila garis P-A terletak di bawah garis mendatar
maka sudut h akan diberi tanda negatif. Nilai h berada pada 0 900 dengan tanda
positif dan negatif, sedangkan sudut zenith selalu mempunyai tanda positif dengan
4. Koordinat (x dan y)
X =X awal + D x sin
Y =Y awal + D x cos
Dimana :
X = Absis
Y = Ordinat
D = Jarak datar
9
H= ( BABB ) x 100 x cos Z +TABT
BT = benang tengah
1. Skala peta, tentukan skala peta terlebih dahulu sebelum memplot data
skala peta
IK=
2000
Dalam dunia pertambangan, data survei sangat vital yaitu sebagai data
utama untuk pembuatan peta kemajuan tambang. Peta kemajuan tambang dibuat
dalam kurun waktu tertentu, mingguan atau bulanan, peta kemajuan tambang
sebagai data untuk monitoring bentuk progress penambangan dan untuk dasar
10
perhitungan volume, baik volume lapisan tanah penutup (OB) maupun volume
cadangan. Mine design map dibuat menggunakan data geologi, geotek, drilling,
Ilmu ukur tambang adalah salah satu aplikasi dari ilmu geodesi dan
tambang, menyajikan secara grafis (Rencana atau bagian dari rencana) bentuk dan
kejadian gambaran penyebaran bahan galian serta struktur yang ada dari
terlebih dahulu agar hasil yang diperoleh dapat digunakan secara efektif dengan
dapat memberikan nilai panjang, tinggi dan arah relatif dari sebuah obyek ke
sebagai berikut :
1. Eksplorasi
2. Pengukuran Luasan Tambang
3. Studi Geoteknik dan Geohidrologi / Hidrologi
4. Studi Kelayakan
5. Perencanaan Tambang
6. Penambangan (Produksi - Eksploitasi Pengolahan - Pemurnian)
7. Pengangkutan dan Penjualan
8. Penutupan Tambang
Pada setiap tahap tersebut, peranan tenaga survey dan pemetaan sangat
11
eksplorasi, peran tenaga survey dan pemetaan antara lain, penyediaan peta-peta
original, dan penentuan posisi titik bor geologi. Dalam tahapan eksploitasi, peran
aplikasi dari desain tambang dengan memasang patok - patok acuan desain,
survey, data survey ini bisa diperoleh dengan cara pengukuran topografi
menggunakan Total Station, GPS ataupun laser scanning (Mahfudz Ade Kurnia,
2015).
12