PROFIL PERUSAHAAN
GO-JEK adalah sebuah perusahaan teknologi berjiwa sosial yang bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan pekerja di berbagai sektor informal di Indonesia. Kami
bermitra dengan sekitar 200.000 pengendara ojek yang berpengalaman dan terpercaya di
Indonesia, untuk menyediakan berbagai macam layanan, termasuk transportasi dan
pesan antar makanan. Kegiatan GO-JEK bertumpu pada tiga nilai pokok: kecepatan,
inovasi, dan dampak sosial. Para Driver GO-JEK mengatakan bahwa pendapatan mereka
meningkat semenjak bergabung sebagai mitra, mereka juga mendapatkan santunan
kesehatan dan kecelakaan, serta mendapat akses ke lebih banyak pelanggan melalui
aplikasi kami.
4
BAB II
Faktor ekonomi ini meliputi pertumbuhan ekonomi suatu negara dan hal-hal yang
berkaitan dengan ekonomi secara makro seperti inflasi, kebijakan pemerintah, dan lain-
lain. Namun pada kenyataannya faktor ini akan berkembang dan berimbas kepada
ekonomi mikro yang lebih spesifik. Melihat uraian tersebut, maka faktor ekonomi suatu
negara secara global juga akan mempengaruhi kebijakan perusahaan dalam menentukan
arah dan langkah perusahaan.
Di tengah situasi ekonomi saat ini gojek hadir dengan inovasi dan semangat baru dan
ikut membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia Khususnya, kerja nyata gojek ini
sudah dapat dirasakan di 25 kota besar di seluruh Indonesia, dampak positif dari gojek
pun kita bisa langsung rasakan sendiri, dengan adanya gojek kebutuhan transportasi
umum jadi lebih simple dan mudah. Tentunya kondisi ini kembali merubah situasi
ekonomi di Indonesia sedikit lebih baik., inflasi pun cenderung stabil.
5
Saat ini, Go-Jek bisa dibilang menjadi salah satu startup yang paling banyak
diperbincangkan masyarakat dan media. Perusahaan yang memiliki tagline Karya Anak
Bangsa ini dinilai menjadi salah satu perusahaan yang memberikan dampak sosial bagi
para pengguna maupun mitra supir.
Berbagai produk Go-Jek mulai dari Go-Ride, Go-Clean, Go-Box, Go-Food kian
diandalkan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat di berbagai kota.
Kepastian hukum di dalam suatu negara merupakan momen yang sangat mempengaruhi
pelaku pasar. Kebijakan negara yang dituangkan dalam Peraturan Perundang-Undangan
secara tidak langsung akan menentukan arah strategi perusahaan. Kepastian hukum
merupakan faktor yang tidak bisa ditawar dan pasti akan sangat mempengaruhi sebuah
perusahaan.
Komisi V DPR telah mengadakan rapat dengan Asosiasi Driver Online (ADO) dan
Kementerian Perhubungan. Hasilnya, pemerintah dan DPR sepakat bahwa pengaturan
angkutan orang dengan kendaraan bermotor harus sesuai dengan prinsip keselamatan dan
keamanan sesuai dengan UU No 22/2009. Tentunya gojek haruslah mematuhi peraturan
dari pemerintah yang berlaku.
Gojek adalah perusahaan jasa yang bergerak di bidang transportasi online kovensional,
jasanya dapat di dapat dengan cara memesan via aplikasi Gojek yang ada di smartphone
kita.
6
2.5. Faktor Demografi
Faktor tempat dan situasi alam juga tentunya tidak bisa dipisahkan. Kondisi alam dan
tata letak perusahaan yang berkaitan dengan alam akan membutuhkan kebijakan yang
harus sesuai guna menanggulangi ancaman yang berasal dari lingkungan dan alam
Karena sudah mencakup 25 kota besar di Indonesia Gojek sudah bisa dikatakan berhasil
menjangkau sebagian besar dari Indonesia, dari factor alam, tentu saja polusi yang
dihasilkan oleh gojek ini haruslah di tanggulangi, misalnya dengan menggunakan
saringan polusi pada mulut knalpot.
7
BAB III
ISU ISU LINGKUNGAN PESAING
Jika hambatan untuk masuk pasar tinggi, akan sangat mudah bagi perusahaan untuk
menjaga keuntungan monopoli. Hambatan utama biasanya adalah aturan legal dan paten,
skala ekonomi, kebutuhan capital yang tinggi untuk masuk pasar, merek yang kuat,
ancaman balas dendam, dan akses ke saluran distribusi.
Gojek memang fenomenal. Kehadiran transportasi dengan memakai sepeda motor ini kini
menjadi pilihan alternatif warga di kota-kota besar yang macet. Kehadiran gojek sempat
memperoleh penolakan oleh para tukang ojek konvensional yang berada di pangkalan.
Gojek mengubah cara orang dalam memesan ojek. Dengan menginstal aplikasi yang bisa di
doownload gratis, setiap user bisa memesan layanan ini dari mana saja. Uniknya gojek juga
memberikan layanan mengantar dokumen dan belanja kebutuhan sehari-hari.
Kepopuleran gojek tampaknya menarik banyak pihak. Beberap enterpreneur mengikuti jejak
gojek. Sampai Jumat, 18 Septembet 2015, ada 6 ojek online yang siap bersaing dengan gojek.
1. Grab Bike
2. Smartjek
3. Bangjek
4. Taksi jeger
5. Ojesy
6. Bluejek
8
3.2. Pesaing (Competitors)
Jika competitor lebih agresif dalam meningkatkan penjualan, keuntungan dan harga akan
berkurang. Intensitas kompetisi yang terjadi di pasar memiliki karakteristik, yaitu
kelebihan kapasitas produksi, produk dan jasa yang distandardisasi, banyaknya
kompetitor, dan pertumbuhan pasar yang rendah.
Pesaing utama dari Gojek Adalah Grab Bike Langkah paling cepat dilakukan oleh Grab Bike,
tak lama setelah kemunculan Go Jek, Grab Bike langsung menyusul. Kehadiran Grab Bike
tentu merupakan ancaman bagi GoJek. Keduanya lalu melakukan perang harga dengan
promo-promonya yang kreatif. Gojek populer dengan harga promonya yang hanya 10 ribu
kemana saja ( kini jadi 15 ribu) dan Grab Bike menerapkan tarif lebih murah Rp 3 ribu per
kilo meter. Sementara GoJek mengenakan tarif 4000 per kilo meter.
Ini tentu menguntungkan penumpang, siapa yang aplikasinya lebih user friendly, tidak error-
error melulu, pelayanan yang ramah dan tarifnya lebih murah pasti dia yang akan
memenangkan persaingan.
Produk subtitusi dari Gojek adalah ojek pangkalan, angkutan umum, akot, angdes
9
BAB IV
HUBUNGAN DINAMIKA LINGKUNGAN MAKRO DAN PESAING DENGAN
PENGELOLAAN DAN KINERJA BISNIS
Di Era globalisasi pada saat ini perkembangan ilmu dan teknologi sangat pesat khususnya di
bidang industri, dimana industri merupakan salah satu aspek yang sangat memungkinkan
untuk dikembangkan. Dalam hal ini gojek tetaplah berbasis pada sarana transportasi online
yang jasanya dapat di gunakan melalui order via apps di smartphone.
10
4.3. Hubungan Dinamika Lingkungan Ekonomi
Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang mode transportasi, tentunya gojek sangatlah
bermanfaat di kota2 yang memiliki mobilitas yang sangat tinggi, maka semakin tinggi
mobilitas suatu daerah maka jasa pelayanan transportasi makin di butuhkan. Tapi dari pihak
gojek hendaknya menyesuaikan harga dengan pelayanan yang di berikan sehingga membuat
konsumen puas dan berlangganan terus menggunakan sarana transportasi ini.
Komisi V DPR telah mengadakan rapat dengan Asosiasi Driver Online (ADO) dan
Kementerian Perhubungan. Hasilnya, pemerintah dan DPR sepakat bahwa pengaturan
angkutan orang dengan kendaraan bermotor harus sesuai dengan prinsip keselamatan dan
keamanan sesuai dengan UU No 22/2009. Tentunya gojek haruslah mematuhi peraturan dari
pemerintah yang berlaku.
Sempat mengalami cekcok dengan mode transportasi non online, Dengan sikap yang
demikian, kita tahu, bahwa manajemen puncak GoJek, sejak awal, tidak ingin
menghembuskan napas persaingan, tidak ingin menumbuhkan adanya lawan. Malah, dalam
sambutannya di Gelora Bung Karno, Nadiem Makarim dengan sengaja dan terang-terangan
mengajak driver dari pesaingnya, GrabBike, untuk bergabung bersama GoJek. Selain itu, ia
mengaku senang, jika ada kompetitor serupa, yang juga berasal dari lokal, yang hendak
memasuki lini bisnis yang sama. Sikap Nadiem Makarim tersebut, menunjukkan kepada kita,
bahwa ia tengah membangun kebersamaan, menumbuhkan rasa persaudaraan antar sesama
driver, baik yang bernaung di bawah bendera GoJek maupun di GrabBike. Rasa persaudaraan
11
itulah yang sempat diusik oleh sejumlah pengojek pangkalan, dengan, misalnya, memusuhi
mereka yang bergabung dengan GoJek maupun GrabBike. Padahal, pada dasarnya,
manajemen GoJek maupun GrabBike, adalah fasilitator, yang memfasilitasi pertemuan calon
penumpang dengan driver, melalui perangkat teknologi informasi. Driver bukanlah karyawan
GoJek maupun GrabBike, dalam artian harfiah tentang konsep karyawan yang kita pahami
selama ini. Model hubungan driver dengan kedua brand tersebut, juga bukan hubungan
atasan-bawahan. Dengan kata lain, para driver di GoJek, bukanlah anak buah Nadiem
Makarim, meski Nadiem Makarim adalah founder dan CEO GoJek. Jadi, driver GrabBike
bisa bergabung dengan GoJek, demikian pula sebaliknya. Bahkan, bukan tidak mungkin, ada
driver yang bernaung di keduanya sekaligus. Dengan sikap yang tidak menumbuhkan lawan,
bahkan dengan tangan terbuka menyambut pesaing, Nadiem Makarim sesungguhnya telah
meredam timbulnya sikut-sikutan di jalanan antar sesama driver. Ini merupakan strategi yang
positif, agar para driver konsentrasi pada pelayanan kepada penumpang. Mereka tidak perlu
buang energi untuk bertengkar atau bersengketa, apalagi sampai mem-block area dan
kawasan tertentu, sebagaimana perilaku yang kerap ditunjukkan para pengojek pangkalan.
12
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
PT. Gojek Indonesia, merupakan sebuah perusahaan yang berbasis pada teknologi
informasi sekaligus penyedia layanan transportasi online, gojek sangalah pesat
perkembangannya di Indonesia dan bisa dikatakan sebagai perusahaan leader di bidang ini,
gojek pun tetap mempertahankan hubungan baiknya dengan para pesaing, pemerintah dan
masyarakat. Ditengah tingginya mobilitas di kota-kota besar di Indonesia penyedia jasa
layanan transportasi yang murah dan mudah membuat perusahaan ini tetap menjadi andalan.
13
Daftar Pustaka
http://www.cnnindonesia.com/politik/20150707114043-32-64860/dpr-gojek-dan-grabbike-
jadi-koreksi-angkutan-konvensional/
https://www.go-jek.com/?gclid=CjwKEAjwjPXIBRDhwICRg-
DbgHISJADP6QXp3v2j4IIa8WVen8Mfu8dXcs-H20cg21-vuv6k8OUo3RoCdHjw_wcB
http://citizen6.liputan6.com/read/2320466/6-ojek-online-yang-menjadi-pesaing-gojek
http://www.kompasiana.com/issonkhairul/merangkul-pesaing-strategi-komunikasi-bisnis-
gojek-membangun-sinergi_55d3eaece7afbdf508f49de9
14