Anda di halaman 1dari 4

BAB I

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS
Nama : Ny. M
Tanggal lahir : 09/04/1975
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. A. Pettarani
Pekerjaan : IRT
Tanggal masuk : !5 Mei 2017
Ruangan : Poli Kulit dan Kelamin
Rumah Sakit : RS. Islam Faisal

II. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Kemerahan di betis
Anamnesis Terpimpin
Dialami sejak kurang lebih 6 hari yang lalu. Kemerahan disertai lepuhan
dan terasa seperti terbakar di daerah sekitar. Lesi berawal dari bagian belakang
betis lalu lama-kelamaan menyebar ke depan dan kemudian lepuhan mulai
muncul kurang lebih 1 hari yang lalu. Sebelumnya pasien merasakan tidak enak
badan dan beringus. Pasien sebelumnya dirawat di rumah sakit karena NHS.
Tidak ada rasa gatal, penebalan atu kehilangan rasa. Tidak ada lesi di wajah dan
daerah lainnya. Riwayat dengan gejala yang sama tidak ada.
Riwayat Penyakit Dahulu:
- NHS
Riwayat Penyakit Keluarga
- Tidak ada keluarga yang menderita penyakit yang sama
Riwayat Pengobatan
- Tidak ada

III. PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalisata : Tampak sakit ringan


Tanda Vital

- Tekanan Darah : 120/70 mmHg


- Nadi : 84 kali/menit
- Pernafasan : 16 kali/menit
- Temperatur : 36,9 C

Kepala

- Inspeksi : Tidak ada kelainan


1
Leher

Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada pembesaran


kelenjar tyroid, jugular vein pressure (JVP) normal.

Paru
- Inspeksi : Pengembangan paru simetris kiri sama dengan kanan, tidak tampak
adanya retraksi, tidak tampak adanya sikatrik.

- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, taktil fremitus simetris kiri sama
dengan kanan
- Perkusi : Sonor di kedua lapangan paru
- Auskultasi : Bunyi pernapasan bronkovesikuler, tidak ada
rhonki, tidak ada wheezing

Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS IV linea midclavicularis sinistra
Perkusi : terdapat pembesaran jantung ke kiri dengan batas jantung kiri pada
sela iga V linea aksillaris anterior
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II murni regular, tidak ada murmur, tidak ada
gallop.
Abdomen
Inspeksi : Abdomen tampak datar, simetris, tampak sikatrik pada daerah regio
iliaka sinistra.
Auskultasi : Peristaltik ada, kesan normal.
Perkusi : Timpani di seluruh kuadran abdomen
Palpasi : Tidak ditemukan nyeri tekan, tidak ditemukan pembesaran organ.
Genitalia :
Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas

- Superior : Tidak ditemukan kelainan


- Inferior : Nampak eritem di daerah sekitar betis kiri disertai vesikel eritema.

Status Lokalis

- Regio : Kruris inferior sinistra


-Inspeksi : Tampak eritem tidak berbatas tegas di daerah kruris
inferior disertai vesikel eritem.

2
- Palpasi : Vesikel teraba kenyal, berbatas tegas, permukaan rata,
Nyeri tekan tidak ada, lesi tidak teraba hangat.
- CRT : < 2 detik
- Sensoris : Normostesia

IV. RESUME
Wanita usia 43 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan kemerahan disertai
lepuhan yang dialami sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu di daerah sekitar
betis. Lesi dirasakan nyeri seperti terbakar. Sebelumnya pasien merasakan
tidak enak badan dan beringus. Pada pemeriksaan fisis ditemukan tanda vital,
tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 84 kali/menit, pernapasan 16 kali permenit
dan suhu 36,9 C. Pada pemeriksaan fisis didapatkan lesi eritem tidak berbatas
tegas disertai vesikel eritem, tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba hangat.
Pada pemeriksaan kepala, thoraks, abdomen, genitalia dan ekstremitas atas
tidak ditemukan kelainan.

V. DIAGNOSIS KERJA
Tumor jaringan lunak regio temporal dextra suspek kista dermoid

VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Laboratorium

VII. DIAGNOSIS AKHIR

VIII. PENATALAKSANAAN
1. Medikamentosa
-Kompres NaCl 0,9% (psgi dan sore)
-Cefadroxyl 3x500mg
-Paracetamol 3x500mg
-Fason kr (pagi dan sore) setelah kompres
2. Non Medikamentosa
- Edukasi
- Istirahat yang cukup
IX. PROGNOSIS
Bonam

3
BAB II

DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai