Unclear Term:
1. fraktur cervical
nabila: patah tulang di bagian antara
leher dan tengkorak
nadia: ruptur di sekitar tulang leher
niza: fraktur: pemecahan suatu bagia
khususnya tulang atau pecahan atau
ruptur pada tulang
alma: patah di antar 7 ruas leher
yuniar: pemecahan suatu bagian
khususnya tulang antara leher dan
tengkorak
2. diazepam
chandry: benzodiazetin sebagi
antisiat, anti panik, anti konpulsan
sebagai gejala penghentian
pemakaian alkohol
3. aras: GCS
risa: glascow coma scale untuk skala
tingkat kesadaran
alma: respon mata, rasa sakit, dan
gerakan
Cues:
Cica: ahli gizi diharapkan mampu
melakukan asuhan gizi kpd pasien yg
mengalami cedera kepala berat dan
fraktur cervical
Nikmah: ahli gizi diharapkan mampu
melakukan asuhan gizi kpd pasien yg
mengalami cedera kepala berat dan
fraktur cervical yg di didokumentasikan
pada rekam medis pasien
Yuniar: ahli gizi diharapkan mampu
melakukan asuhan gizi kpd Ny. K yg
mengalami cedera kepala berat dan
fraktur cervical yg di didokumentasikan
pada rekam medis pasien
Cita: ahli gizi diharapkan mampu
melakukan asuhan gizi kpd Ny. K yg
mengalami cedera kepala berat dan
fraktur cervical dan tidak sadarkan diri yg
di didokumentasikan pada rekam medis
pasien
QQ: setuju dengan ahli gizi diharapkan
mampu melakukan asuhan gizi kpd pasien
yg mengalami cedera kepala berat dan
fraktur cervical yg di didokumentasikan
pada rekam medis pasien
Nadia: ahli gizi diharapkan mampu
melakukan asuhan gizi kpd pasien yg
mengalami cedera kepala berat dan
fraktur cervical yg dirawat di ICU dan
didokumentasikan pada rekam medis
pasien
Problem Identification:
1. Nabila: Bagaimana gambaran
umum cedera kepala berat dan fraktur
cervical? bagaimana klasifikasinya
cedera?
Ismi: CKB: disebabkan benturan pada
kepala, tanda: nyeri dan sakit di kepala
mnybbkan tidak sadar diri
Nadia: CKB: ada cairan yang
menumpuk
Risa:
Niza: kepala bag luar tidak mengapa,
tapi yang yang bermasalah di bagian
dalam
Alma: pembengkakan karena cairan
intravaskular keluar, tanda gejala:
gangg penglihatan dan pendengaran
karena merusak syaraf
Chandry: disebabkan benturan yg
mengenai kepala, dapat menyebabkan
pembengkakan berakibat pada
gangguan penglihatan dan
pendengaran
Nabila: FC : ada penekanan di daerah
kepala, rongga leher tidak mampu
menahan sehgg patah -> serpihan
tulang bisa masuk ke darah dan
menyebabkan penyumbatan..
Alma: FC keparahannya itu bisa retak -
> patah di bagian dalam -> patah
hingga merobek ..
Ismi: FC harus diberi penyangga agar
tidak bergerak
QQ: FC itu sudah patah, kalau retak itu
fisure
Nikmah: FC terjadi karena ada
penekana pada bagian kepala-leher,
leher tidak bisa menyangga hingga
menyebabkan patah
Nabila: klasifikasi: ringan -> sedang ->
berat
Tanda dan gejalanya berbeda
2. Niza: Bagaimana fase tanda
kegawatdaruratan (metabolic
response) dan tanda gejalanya? Ny. K
pada fase apa?
Eva: ada 2, ebb phase dan flow phase
Flow phase ada 2 acute response,
adaptive response
Ebb phase (12-24 jam) terjadi
penurunan cardiac output, tdk blh NGT
-> nasoduodenal, nasojejunal -> akan
aspirasi, nausea
AcR >7 hari, terjadi katab berlebihan,
pelepasan cytokine, IL-1, IL-6 u/
penyembuhan
AdR >7 hari, terjadi anabolisme
Yuniar: perpindahan fase bagaimana?
Eva: lihat tanda dan gejala
Ismi: bisa lihat dari kondisi pasien, bila
sudah sadar -> flow phase
Niza: ebb phase -> gula darah tinggi,
jangan beri makan berlebihan
Selain waktu, lihat tanda fisik klinis dan
biokim
Alma: GD tinggi di flow phase, ebb
phase terjadi shock hypovolemic
Flow phase, suhu tubuh dan GD
meningkat
Cica: fase ada 2, yang flow phase AcR
dan AdR
Ebb phase terjadi penurunan cardiac
output (24-48 jam), fase ini suhu tubuh
turun
Cita: kategori ebb phase,
Cica: kategori ebb phase karena
penurunan kesadaran
Nabila: flow phase fase AcR, karena
tanda gejala GD dan suhu tubuh tinggi,
peralihan dari ebb phase dan flow
phase
- Intervensi
a. Preskripsi (TPS) dan domainnya
Domain:
Cica:
ND 1 Meal n Snack
RC-1 Kolab dg nakes lain
E-1 Edukasi gizi-konten
Eva:
ND 1 pemberian mell bolus,
polimerik -> pencernaan bagus, tdk
bermasalah via nasodeudoenal dan
nasojejunal
E-1 diberikan saat pulang
RC terkait pemberian obat dan
pemeriksaan fisik klinis
Alma: kenapa tdk lewat gastrictomy
Chandry: lewat NGT
Preskripsi Diet
Tujuan:
Nadia:
- Mencukupi keb pasien sesuai kondisi
- Mencegah repson metab yang lebih
parah
Nikmah:
- Mencegah penurunan stat gizi
- Mempercepat proses penyembuhan
Prinsip:
Yuniar:
P tinggi, lain cukup
Ismi: N dipecah, P cukup untuk
memenuhi tapi ..
Syarat:
Cita
Energi cukup 1619 kkal utk
memenuhi keb, tidak turun stat gizi
P 15%, 60,7 g mempercepat
penyembuhan
KH 60% 242,8 g
L 25% 44,9 g
Chandry:
ED 1 kkal/ml
Alma:
Cairan dari infus 500 ml
Dari makanan 1500 ml ED >1,
Pemberian suplemen antioksida
Keb Mg, Ca, Fe, Zn -> pembentukan
tulang
QQ: pemberian vit A,B,C 2x AKG, vit
A cukup
Eva:
P harus spesifik Arginin 10-20 mg,
ornitin alfa ketoglutarat 100 mg,
glutamin 10-20 mg/kg BB
Cairan: seblm resusitasi mengg 3,1
ml/kg BB
Vit 2x AKG semua, utk respon imun -
> vit A,B,C dan mineral Fe dan Zn
Catt: gizi mikro alasannya apa,
diberikan berapa, dalam bent apa
Nabila: cairan resusitasi utk luka
bakar
Eva: setelah resusitasi karena
termasuk kegawatdaruratan
b. Perhitungan keb gizi
c.Bagaiamana edukasi yang tepat?
(bisa ke keluarga pasien)
Yuniar:
Tujuan:
- Meningkatkan pengetahuan bagi
keluarga
Materi
- Gambaran umum
- BM yang dianjurkan dan dihindari
Cica:
Materi
- Alasan Preskripsi diet dan cara
pemberian
- Media: leaflet
- Sasaran keluarga
Ismi:
- Waktu: 2 x 15 menit, saat sadar dan
akan keluar
QQ: saat keluar, edukasi juga pada
pasien
- Monev
Citta:
Asupan makan, P mencapai 80%
Data klinis normal dilihat dari hasil
rekam medis
Pengetahuan
Yuniar:
Peningkatan pengetahuan mell tanya
jawab
Chandry:
Data biokim normal dan frekuensi
bergantung pada jadwal lab
Alma: asupan juga memonev KH, P, L
dan lain >80%
Chandry: NGT bisa tidak 100% karena
lupa memberi
4. Ismi: bagaimana format
pendokumentasian NCP?
Nikmah:
Format
Ada identitas pasien, tabel NCP
(ADIME) disusun ke bawah secara
urut
Interpretasi, bila normal tidak perlu
ditulis
Diagnosa tulis domain
Intervensi tulis domain
Yuniar:
Identitas pasien, tulis diagnosa
pasien
Nadia:
Kolom meuliskan perh keb gizi (di
bawah atau lampiran)
Nabila:
QQ: form berbeda-beda, tulis sesuai
LO, PI No 4 buat format
Hipotesa:
Skill Lab:
Buat dokumentasi NCP pada tanggal
13,14,15 April
Tgl 14
Biokim: sama dg 13
Fisik: Keadaan umum lemah,
kesadaran 345 RR 20 Nadi 80 TD
130/90 Suhu 36
Asupan makan: 1200 kkal, KH 180, P
90, L 40
Tgl 15
Biokim: GD 150, Hb 10, Alb 2,68,
Ureum 50, Kreatinin 1,5
Klinis: keadaaan umum lemah,
kesadaran 456, Nadi 80, RR 20, TD
130/90, suhu 36, pasien tdk bisa
mengunyah karena gigi tanggal
Asupan makan: E 1250 kk, KH 187, P
95, L 47