Anda di halaman 1dari 7

Flowchart Retur Penjualan

Flowchart Retur Penjualan adalah flowchart yang menggambarkan proses pencatatan barang
yang dikembalikan oleh konsumen kepada produsen karena barang tersebut tidak sesuai ataupun
rusak.

berikut ini adalah Flowchart Retur Penjualan:

TRANSAKSI RETUR PENJUALAN

Barang yang diterima pelanggan mungkin tidak sesuai dengan pesanannya atau rusak dalam
pengiriman. Maka Pelanggan membuat permohonan retur berupa Memo Debit.
Pelanggan mengirimkan Memo Debit ke Perusahaan pengirim ke Bagian Penjualan.

Setelah menerima Pemberitahuan Retur dari pelanggan, Bagian Penjualan membuat Memo
Kredit rangkap 2. Lembar 1 dikirimkan ke Bagian Penerimaan Barang. Lembar 2 dikirimkan ke
Bagian Piutang.

Bagian Penerimaan Barang menerima pengembalian barang dari pelanggan dan


membandingkan dengan catatan di Memo Kredit, kemudian membuat Laporan Penerimaan
Barang (LPB) rangkap 2. Barang beserta LPB lembar 2 dikirimkan ke Bagian Gudang,
sementara dua lembar Memo Kredit dan LPB lembar 1 dikirimkan ke Bagian Piutang.

Bagian Gudang menerima barang dan mencatat masuknya barang berdasarkan LPB lembar 2
pada catatan penerimaan barang

Berdasarkan Memo Kredit dan LPB, Bagian Piutang melakukan pencatatan pengurangan piutang
pada Catatan Pengurang Piutang (CPP) kemudian mengirimkan LPB lembar 1 beserta Memo
Kredit lembar 2 ke Bagian Akuntansi Persediaan.

Bagian Akuntansi Persediaan, berdasarkan LPB lembar 1 dan Memo Kredit lembar 2 mencatat di
Kartu Persediaan, dan mengirimkan kedua dokumen tersebut ke Bagian Keuangan.

Bagian ini mencatat jurnal perubahan piutang dan mengarsipkan kedua dokumen tersebut ke
Bagian Keuangan.

Jobdesc atau uraian kegiatan (Operating List) sistem retur penjualan:

1.Bagian Penjualan

Menerima pemberitahuan retur berupa Memo Debit dan Barang yang diretur

Membuat memo kredit rangkap 2. Memo kredit lembar pertama dikirimkan ke bagian
penerimaan barang. Memo kredit lembar ke dua dikirimkan ke bagian piutang

2. Bagian Penerimaan Barang

Menerima memo kredit lembar 1 dari bagian penjualan

Menerima barang retur dari bagian pelanggan dan melakukan pemeriksaan barang yang
diterima

Membuat Laporan Penerimaan Barang (LPB) 2 lembar

Lembar 1 : Lembar ke-1 dikirimkan ke bagian piutang

Lembar 2 : Lembar ke-2 dikirimkan ke bagian gudang beserta barang yang bersangkutan

3. Bagian Gudang
Menerima Laporan Penerimaan barang lembar ke-2 dari bagian penerimaan barang

Mencatat masuknya barang pada Catatan Penerimaan Barang (CPB) dan catatan tersebut
diarsip

Bagian Piutang

Menerima memo kredit lembar 2 dari bagian penjualan

Berdasarkan LPB lembar 1 dan memo kredit lembar 2, bagian piutang melakukan
pencatatan dalam Catatan Pengurang Piutang (CPP)

Mengirim dokumen berupa LPB lembar 1 dan memo kredit lembar 2 ke bagian akuntansi
persediaan

Bagian Akuntansi Persediaan

Menerima LPB lembar 1 dan memo kredit lembar 2 dari bagian piutang

Mencatat kedua dokumen tersebut di Kartu Persediaan dan kartu persediaan tersebut
diarsip

4. Bagian Keuangan

Menerima LPB lembar 1 dan memo kredit lembar 2 dari bagian akuntansi persediaan

Mencatat jurnal perubahan piutang dalam jurnal perubahan piutang

Mengarsipkan LPB lembar 1 dan memo kredit lembar 2


Flowchart Penjualan

Flowchart Penjualan adalah flowchart yang menggambarkan proses penjualan barang jadi ke
konsumen baik itu melalui pembayaran secara tunai ataupun secara kredit

berikut ini adalah Flowchart Penjualan:

Prosedur penjualan:
Customer mencari barang yang dikehendaki, jika menemukan maka akan membawa barang
tersebut ke kasir, jika tidak menemukan maka akan membuat daftar barang yang akan diberikan
kepada bagain customer service lalu bagian customer service akan membuat faktur pemesanan
yang diberikan kepada customer

Customer menerima faktur pemesanan lalau melakukan pembayaran ke bagian customer service

Customer service menerima pembayaran dari customer lalu membuat tanda terima rangkap 2,
lembar pertma dikirim ke customer, lembar kedua disimpan sebagai arsip.

Kasir menerima barang yang akan dibeli oleh customer, jika customer melakukan pembayaran
tunai maka kasir akan membuat nota yang diberikan kepada customer. Jika non tunai maka kasir
akan membuat slip cc rangkap 2, lembar pertama beserta barang akan dikirim ke customer,
lembar kedua akan digunakan sebagai dasar dalam pembuatan laporan penjualan non tunai
rangkap 2, lembar pertama kan dikirim ke keuangan dan lembar kedua akan disimpan sebagai
arsip.

Jika pembayaran tunai, maka customer akan menerima nota dari kasir dan melakukan
pembayaran kepada kasir. Jika pembayaran non tunai maka customer menerima barang dan slip
cc.

Kasir menerima pembayaran dari customer lalu membuat nota lunas rangkap 2, lembar pertama
akan dikirim ke customer beserta barang dan lembar kedua akan digunakan sebagai dasar dalam
pembuatan laporan penjualan tunai rangkap 2, lembar pertama dikirim ke keuangan dan lembar
kedua disimpan sebagai arsip.

Bagian keuangan menerima laporan penjualan tunai dan laporan penjualan non tunai,
berdasarkan kedua laporan tersebut bagian keuangan membuat laporan penjualan rangkap
2,lembar pertama disimpan sebagai arsip dan lembar kedua dikirim ke pemimpin

Pemimpin menerima laporan penjualan dari bagian keuangan.

Job decs:

Customer:

mencari barang, jika menemukan membawa barang ke kasir jika tidak menemukan membuat
daftar barang yang dikirimkan ke bagian customer service.

Menerima faktur pemesanan dari bagian customer service, berdasarkan faktur pemesanaan
melakukan pembayaran ke bagian customer service

Menerima tanda lunas dari customer service


Menerima nota (dalam hal customer membawa barang ke kasir) dari kasir, melakukan
pembayran berdasarkan nota tersebut ke kasir

Menerima barang dan nota lunas dari bagian kasir

Customer service:

Menerima daftar barang dari customer, berdasarkan daftar barang tersebut membuat faktur
pemesanan dan memberikannya kepada customer

Menerima pembayaran dari customer, lalu memuat tanda terima rangkap 2, yaitu

lembar pertama diberikan kepada customer

lembar kedua disimpan sebagai arsip

Kasir:

Menerima barang dari customer ,

jika customer melakukan pembayaran non tunai maka :

Membuat slip cc rangkap 2, yaitu:

Lembar pertama diberikan kepada customer beserta dengan barang.

Lembar kedua digunakan sebagai dasar dalam pembuatan laporan penjualan non tunai rangkap 2
yaitu:

Lembar pertama dikirimkan ke bagian keuangan

Lembar kedua disimpan sebagai arsip

Jika tunai:

Maka kasir membuat nota yang diberikan ke customer

Menerima pembayaran dari customer, berdasarkan pembayaran tersebut maka membuat nota
lunas rangkap 2, yaitu:

Lembar pertama diberikan ke customer beserta dengan barang

Lembar kedua digunakan sebagai dasar pembuatan laporan penjualan tunai rangkap 2, yaitu:

Lembar pertama dikirimkan ke bagian keuangan

Lembar kedua disimpan sebagai arsip

Bagian keuangan:
Menerima laporan penjualan non tunai dan laporan penjualan tunai dari bagian kasir,
berdasarkan kedua laporan tersebut membuat laporan penjualan rangkap 2, yaitu:

Lembar pertama disimpan sebagai arsip

Lembar kedua diberikan kepada pemimpin

Pemimpin:

Menerima laporan penjualan dari bagian keuanga

Anda mungkin juga menyukai