PATHWAY DHF MK:Peningkatan suhu tubuh

Demam penguapan berlebih dehidrasi

Demam Berdarah Dengue adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh
virus dengue terutama menyerang anak-anak dengan ciri-ciri demam tinggi Nyamuk Aedes aegypti
mendadak, disertai manifestasi perdarahan dan berpotensi menimbulkan pembawa virus dengue MK: Cairan & elektrolit < kebut.
renjatan/syok dan kematian (Aplikasi NANDA NIC NOC jilid 1, 2013).
menggigit manusia Mual,muntah output ber > dehidrasi
MK:nutrisi < kebut.tubuh
virus dengue masuk
DF ( Dengue Fever )
sirkulasi darah / VIREMIA
Nyeri otot
+ MK:Nyeri
Sakit kepala
Antibodi ( Ab )
Rasa mengecap terganggu tdk enak u/ mkn
Kompleks virus antibodi
dalam sirkulasi darah Tdk mau makan

Trombosit Keb.nutrisi <

melepaskan histamin Agregasi trombosit
dan serotonin MK:Resti nutrisi < kebut.tubuh

Kerusakan trombosit Peradangan hati Hepatomegali

MK:Nyeri
Permeabilitas F.trombosit III Fungsi trombosit t/g: -Nyeri
membran kapiler dilepaskan -Mual,muntah
Trombosit dimusnahkan
pemakaian o/ RES MK: Nutrisi < kebut.tubuh
koagulopati Ruam
trombositopenia
F.pembekuan hebat Aktivasi
koagulasi
PERDARAHAN
Aktivasi
nyeri Perdarahan sal.GI Perdarahan gusi Kulit ekimosis epistaksis F.Hageman(F.XII)
ulu hati
Hematemesis,melena kapiler pecah perdarahan
Sistem Kinin Plasminogenplasmin
di hidung
MK:Nyeri
anemia petekie
Kinin anafilaktoksin Penghancuran
Fibrin
perfusi jar.tdk adekuat MK:Perubahan perfusi jar.perifer

penurunan kesadaran MK:Gg.Penurunan kesadaran FDP

Permeabilitas
Aktivasi sistem kolplemen membran
( C3 & C5 ) kapiler
 Melepas anafilatoksin ( C3a & PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Derajat DBD : C5a ) 1. Darah lengkap :
a. hemokonsentrasi (hematokrit
Derajat I:
meningkat 20 % / lebih),
t/g:demam,gejala spesifik, b. Trombositopenia 100.000/mm
uji tourniquet(+) Permeabilitas membran kapiler atau kurang .
c. Hemoglobin meningkat lebih dari
20%.
Derajat II: Kebocoran plasma d. Lekosit menurun (lekopenia)
t/g:demam,uji pada hari kedua atau ketiga.
turniket+,perdarahan Merembes masuk ke ruang e. Masa perdarahan memanjang.
Menghilangnya f. Protein rendah (hipoproteinemia)
spontan(petekie,ekimosis,epi interstitial
plasma dr dinding g. Natrium rendah (hiponatremia)
staksis,perdarahan
endotel h. SGOT/SGPT bisa meningkat
gusi,perdarahn pd sal.GI
Rongga peritonium Rongga pleura i. Astrup : Asidosis metabolic
2. Serologi : Uji HI (hemoaglutination
inhibition test )
Asites Efusi pleura Volume plasma
3. Rontgen thoraks : Efusi pleura
4. Urine : Kadar albumin urine positif
(albuminuria)
hipovolemia Darah kental

MK: hemokonsentrasi
Cairan <
kebut.tubuh
Derajat III: Ht & Hb
t/g: nadi
cepat&halus,hipotensi,kulit t/g:TD,nadi
dingin, gelisah syok cepat&lemah,akral
dingin,gelisah
MK:
Derajat IV: Penurunan
Penurunan otak Hipoksia jaringan
t/g: nadi teraba,tekanan kesadaran
kesadaran
darah terukur MK:
Perfusi
DIC jar.adekuat
PENATALAKSANAAN Asidosis
1. Tirah baring metabolik
Perdarahan
2. Minum banyak 1,5-2 liter/24 jam dengan air teh ,gula, atau susu dan pemberian
masif
makanan lunak .
3. Pemberian cairan melalui infus.
4. Pemberian cairan intra vena (biasanya ringer lactat, nacl) ringer lactate merupakan MK:
cairan intra vena yang paling sering digunakan , mengandung Na + 130 mEq/liter , Kematian
Gg.suplai O2 ke
K+ 4 mEq/liter, korekter basa 28 mEq/liter , Cl 109 mEq/liter dan Ca = 3 mEq/liter. otak
5. Pemberian obat-obatan : antibiotic, antipiretik, Sumber:
Sumber:
6. Anti konvulsi jika terjadi kejang Rampengan.Penyakit
Rampengan.Penyakit Infeksi
Infeksi Tropik
Tropik pada
pada Anak
Anak
7. Monitor tanda-tanda vital ( T,S,N,RR). Sastoasmoro,Sudigdo.Kedaruratan
Sastoasmoro,Sudigdo.Kedaruratan pada
pada Anak
Anak
8. Monitor adanya tanda-tanda renjatan Soegijanto,Soegeng.Ilmu
Soegijanto,Soegeng.Ilmu Penyakit
Penyakit Anak,
Anak, Diagnosa
Diagnosa &
&
9. Monitor tanda-tanda perdarahan lebih lanjut Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
10. Periksa HB,HT, dan Trombosit setiap hari Suriadi.Asuhan
Suriadi.Asuhan Keperawatan
Keperawatan pada
pada Anak
Anak