Pendahuluan
Statsitik Deskriptif:
1. aktifitasnya
a. pengumpulan data dengan: kuesioner, form, data sekunder
b. pengolahan data
- cari nilai tengah, mean, median, mode
- cari nilai variasi: range, inter quartile range, mean deviation-
standar deviation, standar deviation
c, penyajian data: text, tabel dan diagram
d. analisis data ( sampai dengan penghitungan nilai tengah dan
variasi ret dan ratio).
e. interpretasi
Tujuan:
Menjelaskan/mendeskripsikan karakteristik masing-masing variable yang
diteliti
Fungsi analisis:
Menyederhanakan atau meringkas kumpulan data hasil pengukuran sedemikian
rupa sehingga kumpulan data tsb berubah menjadi informasi berguna.
Peringkasan dapat berupa ukuran-ukuran statistic, table dan grafik.
Peringkasan data:
A. Peringkasan data kategorik
B. Peringkasan data numeric
Tabel 1.
Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Pasien RS Sejahtera
tahun
80
Persentase
60
40
20
0
Rendah Sedang Tinggi
Tingk at Pe ndidik an
Persentase
Statistics
didik
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 1 3.2 3.2 3.2
2.00 2 6.5 6.5 9.7
3.00 21 67.7 67.7 77.4
4.00 7 22.6 22.6 100.0
Total 31 100.0 100.0
5
Keterangan:
Pada kolom frequency menunjukkan kasus dengan nilai yang sesuai, Pada
contoh diatas, total responden 31 orang. Ada 1 orang yang berpendidikan SD
dst. Proporsi dapat dilihat dari kolom Percent. Ada 3,2% responden yang
berpendidikan SD.
Tabel 2.
Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Pasien RS Medika
tahun 2009
Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase
SD 1 3,2
SMP 2 6,5
SMA 21 67,7
PT 7 22,6
Total 31 100
Output SPSS
Statistics
berat badan
N Valid 29
Missing 1
Mean 50.7241
Median 50.0000
Mode 34.00(a)
Std. Deviation 11.74170
Variance 137.86761
Skewness .683
Std. Error of Skewness .434
Kurtosis .708
Std. Error of Kurtosis .845
Minimum 33.00
Maximum 83.50
a Multiple modes exist. The smallest value is shown
Histogram
berat badan
10
4
Frequency
0 N = 29.00
35.0 45.0 55.0 65.0 75.0 85.0
40.0 50.0 60.0 70.0 80.0
berat badan
7
Output SPSS
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
berat badan 29 96.7% 1 3.3% 30 100.0%
Descriptives
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.
berat badan .146 29 .114 .957 29 .273
a Lilliefors Significance Correction
Histogram
10
4
Frequency
berat badan
9
0
Expected Norm al
-1
-2
20 30 40 50 60 70 80 90
Observed Value
.8
.6
.4
.2
Dev fromNormal
0.0
-.2
-.4
30 40 50 60 70 80 90
Observed Value
10
Q-Q Plot
90
23
80
70
60
50
40
30
20
N = 29
berat badan
Beberapa ahli statistic ada yang memilih menilai sebaran data berdasarkan
descriptive dan yang lain berdasarkan analitik
e.Melihat Box plot, nilai median ada di tengah-tengah kotak, nilai whisker
terbagi secara simetris ke atas dan ke bawah dan tidak ada nilai ekstrim atau
outlier, Kesimpulan sebaran data normal
f. Melihat Normal Q-Q plots, terdapat data yang tidak berada disekitar
garis, kesimpulan sebaran data tidak normal
g. melihat Detrended Q-Q plots, banyak data yang tidak berada di sekitar
garis, kesimpulan sebaran data tidak normal
Tabel 2.
Distribusi statistic deskriptif variabel berat badan responden
RS Medika tahun 2009
Median
1. Umur 50,72 11,74 33-83
46,25-55,19
50
Interpretasi
Hasil analisis didapatkan rata-rata berat badan responden adalah 50,72 kg
(95% CI: 46,25-55,19), median 50 kg dengan standar deviasi 11,74 kg. Berat
badan teringan 33 kg dan berat badan terberat 83 kg. Dari hasil estimasi
interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-rata berat badan
responden adalah diantara 46,25 kg sampai 55,19 kg
13
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
TRANS_I
.226 30 .000 .901 30 .009
M
a Lilliefors Significance Correction
Interpretasi hasil:
Uji normalitas Kolmogorov-Sminov menghasilkan nilai kemaknaan p sebesar
0,000. Nilai p < 0,05, jadi kesimpulan bahwa tran_imt mempunyai sebaran
yang tidak normal.
15
c. Tabel silang
ada bagian kolom dan garis
masing-masing kolom dan garis ada keterangan
misal: sebaran responden menurut keadaan sehat dan
sakit serta status ekonomi di kota
3. GRAPHICAL PRESENTATION=Grafik
- Numerik-Numerik----------diagram tebar/scatter
- Kategorik-Kategorik--------diagram balok
- Kategorik-Numerik--------boxplot cluster
Keterangan:
Grafik Proportional
Ada dua:
A.Grafik batang proportional
- bentuk batang tapi dalam persen
- untuk menggambarkan perubahan-perubahan beberapa sesuai dengan
berjalannya waktu
- kedua variabel digambar pada titik awal sama
Histogram
- adalah balok untuk data kuantitatif kontinyu
- disusun berhimpitan tanpa ruang antara
- grafik tangga
- termasuk grafik luas
- perbandingan didasarkan atas luas batang, bukan tinggi batang
- untuk membandingkan perbedaan frekuensi terdapat pada interval kelas
- bias dipakai nilai tengah kelas
- sebaiknya pakai tepi kelas
Frekuensi Poligon
- menghubungkan titik tengah Histogram
- untuk membandingkan beberapa grafik
- histogramnya tidak digambar
19
Grafik model/Piktogram
- grafik berbentuk gambar mirip bentuk asli
- untuk memberi penyuluhan kepada masyarakat
- misalkan untuk menggambarkan jumlah penduduk
Grafik Lengkung
kurva
- kurva simetris
- kurva asimetris/kurva miring=skew
Daftar Pustaka: