Disusun Oleh :
ANISSYA NURUL H
ABSTRAK
Latar Belakang : Perilaku kekerasan yang ditemukan di Rumah Sakit Jiwa Daerah
Surakarta dari tahun ke tahun semakin meningkat dengan penyebab karena adanya
rasa kecewa pada diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien perilaku kekerasan
meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan.
Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3 x 24 jam didapatkan rasa marah
dan jengkel klien terkontrol dengan cara nafas dalam dan pukul bantal, cara verbal
dan cara spritual serta klien minum obat secara mandiri. Sedangkan yang belum
tercapai dukungan dari keluarga, karena selama memberikan asuhan keperawatan
keluarga tidak datang.
Kesimpulan : Kerjasama antara tim kesehatan dan klien atau keluarga klien sangat
diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada klien, komunikasi
terapeutik dapat mendorong klien lebih kooperatif, peran keluarga sangat penting
dalam merawat klien dengan gangguan perilaku kekerasan.
Kata kunci : Perilaku kekerasan, marah, jengkel, cara mengntrol perilaku
kekerasan.
viii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berbeda-beda pada setiap klien. Sebagian besar disebabkan karena rasa kecewa
1. Tujuan Umum
kekerasan.
2. Tujuan Khusus
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengertian
sendiri maupun orang lain, disertai dengan amuk dan gaduh gelisah yang
tidak terkontrol.
2. Etiologi
klinisnya percaya diri kurang, rasa bersalah terhadap diri sendiri, perasaan
menciderai diri akibat harga diri yang rendah disertai harapan yang suram
a. Faktor Predisposisi
1) Faktor Psikologis
berperilaku dekstruktif.
2) Faktor Perilaku
Reinforsement yang diterima pada saat melakukan kekerasan,
3) Faktor Biologis
b) Teori psikomatik
a) Teori lingkungan
secara diam (pasif agresif) dan kontrol sosial yang tidak pasti
b. Faktor Prespitasi
1) Internal
Bisa disebabkan karena kelemahan fisik, kurang percaya diri,
2) Eksternal
3) Interaksi
2. Diagnosa Keperawatan
perilaku kekerasan
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus :
kekerasan
kekerasan.
4) TUK IV : Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan
kekerasan.
perilaku kekerasan
program pengobatan
HASIL
Pada bagian ini, penulis akan memaparkan hasil dari asuhan keperawatan pada
perilaku kekerasan.
berwarna merah.
marahnya dengan cara positif, klien sudah tenang setelah melakukan nafas
dalam, pukul bantal, cara verbal dan berdoa dan klien mengatakan sudah bisa
A. Simpulan
berikut :
dalam memberi perawatan pada klien. Dalam hal ini penulis dapat
A. Saran-saran
klien.
4. Untuk Rumah Sakit banyak klien di RSJ yang jarang dikunjungi keluarga,
Febrida, Melly. ( 2007 ). Gangguan Jiwa Atau Sakit Jiwa. Jakarta: EGC.
Fitria, N. (2009). Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Lp dan Strategi Pelaksanaan
Tindakan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Stuart, G.W. Sundeen, S.S. (2001). Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi 3. Jakarta :
EGC.