Modul Penelitian HH
Modul Penelitian HH
Usulan Penelitian (UP) adalah rencana penelitian tertulis yang bersifat formal, yang dapat berbeda
penelitian.
Sistematika UP
Judul penelitian
Pendahuluan
Rumusan Masalah
Kegunaan Penelitian
Daftar Pustaka.
Lampiran.
Judul
Judul merupakan identitas atau cermin dari keseluruhan isi dan proses kegiatan penelitian
Judul perlu dinyatakan dengan menggunakan kata-kata yang jelas, singkat, dan ekspresif,
Pendahuluan:
Pertama kali tentukan masalahnya karena tidak semua masalah kesehatan dapat
sesuatu yang baru, etis, serta relevan FINER (Feasible, Interesting, Novel, Ethical,
Relevant)
Feasible
Tersedia dana
Tersedia waktu
Tersedia alat
Tersedia keahlian
Ethical: tidak bertentangan dengan etikaharus ada persetujuan Komisi Etika Medis
Relevant: dg kemajuan ilmu, untuk tata- laksana pasien, dasar penelitian selanjutnya
Studi kepustakaan
Hasil konferensi, seminar, simposium, lokakarya.
Sumber non-ilmiah.
FINER
Pertimbangan dari arah Peneliti: biaya, waktu, alat dan perlengkapan, kemampuan teoritis,
Latar belakang.
Apa tantangannya
jadi apa kepentingannya, untuk apa, apa dampak positifnya, dan ditekan
dampak negatifnya.
Buat Tema sentral masalah yang isisnya adalah latar belakang situasi, kondisi dan apa
Rumusan Masalah
Syaratnya : dikemukakan dalam kalimat tanya, substansi harus khas, bila terdapat
Karena banyak parameter untuk menentukan fungsi ventrikel kiri atau proteksi otak.
Maksud dan Tujuan Penelitian
Kalimat positif, merupakan kebalikan dari kalimat tanya pada Rumusan Masalah.
Didahului kata pembuka, misalnya: Mengacu pada RM, maksud dan tujuan penelitian ini
adalah:.
Bila RM ada 2, maka Maksud dan Tujuan ada 2, dan Hipotesis ada 2.
Kegunaan Penelitian
Diuraikan manfaat apa yang diharapkan diperoleh dari penelitian yang dilakukan nanti.
Biasanya disebutkan manfaat dalam bidang akademik atau ilmiah, pelayanan masyarakat
Kerangka pemikiran
kepustakaan.
Sumber kepustakaan : sumber acuan umum (buku), sumber acuan khusus (jurnal, buletin
Dari Premis diuraikan lebih luas menjadi bagian dari Kerangka Pemikiran.
Hipotesis
Adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus
Premis merupakan pernyataan yang benar yang diambil dari buku, jurnal.
Pada deduksi ada premis mayor, premis minor dan simpulan (hipotesis)
Uji hipotesis
H0 adalah hipotesis yang menyatakan tidak adanya saling hubungan antara 2 variabel atau
HA ((Hipotesis Alternatif) menyatakan adanya saling hubungan antara 2 variabel atau ada
Mempunyai landasan teori yang kuat (ingat Hipotesis dibuat berdasarkan premis)
Menyatakan hubungan antara variabel tergantung dengan satu atau lebih variabel bebas
Subjek Penelitian
Metode Penelitian
Definisi Operasional :
Analisis Data
Kriteria Inklusi
periode waktu.
Yang sering dipakai diagnosis, jenis kelamin, kelompok umur, pasien yang datang dalam
Kriteria Eksklusi
Keadaan yang menyebabkan subjek yang sudah memenuhi kriteria inklusi tidak dapat
Kriteria pengeluaran
Sample sudah masuk inklusi kriteria, sudah dirandom, tapi karena sesuatu hal tidak
Besar sampel
t ( r-1 ) > 6
3 ( r-1) > 6
3r3 >6
3r >9
r >3
(n-1)(t-1) 16
dll
Desain:
Bila memilih observasi tentukan apakah hanya pengamatan sewaktu (cross sectional) atau
Harus diingat jenis penelitian yang satu tidak lebih unggul dari yang lain. Jenis penelitian
Penelitian eksperimental dengan RCT untuk mengetahui manfaat penambahan obat X pada
Variabel: contoh
Variabel perancu : faktor lain yang akan menurunkan tekanan darah bila diberi
Supaya tidak ada makna ganda dari semua istilah yang digunakan.
Contoh:
1. Cedera kepala berat adalah cedera kepala yang pada pemeriksaan klinis menunjukkan
Pengukuran adalah observasi fenomena dengan maksud agar dapat dilakukan analisis
alat.
Contoh: gas darah dengan I-stat yang telah dikalibrasi dan dibandingkan dengan alat lain
yang telah dikalibrasi. Tekanan darah dilakukan secara noninvasif dengan Tekanan Darah
otomatis.
Daftar Pustaka
Perhatikan cara penulisan kepustakaan yang diminta. Penulisan titik, titik koma, titik dua harus
diperhatikan.
Contoh:
1. Cooper KR, Boswell PA.Save use of PEEP in patient with severe head injury. J
Neurosurg 1995;63(2):552-55.
Philadelphia:WB Saunders;1984.877-912.
Prinsip: mengikuti pedoman yg dikeluarkan oleh organisasi internasional, contoh dari BJA