Anda di halaman 1dari 5

NILAI PANCASILA DALAM PEMBANGUNAN DI BIDANG IDEOLOGI NEGARA

Pengertian ideology menurut istilah merupakan gabungan dari dua kata yaitu idea dan
logos yang berasal dari bahasa yunani. Idea berarti ide atau gagasan Logos berarti ilmu. Secara
sederhana. Ideology dapat diartikan pengetahuan tentang ide ide, keyakinan,ataugagasan.
Sedangkan pengertian ideology secara luasa adalah seperangkat prinsip yang dijadikan dasar
untuk memberikan arah dantujuan yang ingin dicapai dalam melangsungkan dan
mengembangkan kehidupan nasional suatu bangsa dan Negara.

Konsepideologiberisi :

Berisiprinsip prinsiphidupberbangsadanbernegara
Menjadidasarbagikehidupanberbangsadanbernegara
Memberikanarahdantujuandalamkehidupanberbangsadanbernegara

Setiap bangsa memerlukan ideology untuk dapat berdiri dengan kokoh dan mengetahui
dengan jelas arah dan tujuan yang ingin dicapai. Dengan ideology inilah suatu bangsa akan
memandang segala macam masalah persoalan yang akan dihadapinya sekaligus memecahkan
masalah secara tepat dan tanpa ideology suatu bangsa tidak dapat menentukan arah dalam
menghadapi segala macam persoalan.

HAKIKAT ETIKA PANCASILA


a. Rumusan pancasila yang otentik dimuat dalam pembukaan UUD 1945 alenea empat.
b. Dalam penjelasan UUD 1945 yang disusun oleh PPKI ditegaskan bahwa pokok-pokok
pikiran yang termuat dalam pembukaan ada empat yaitu: (persatuan, keadilan, kerakyatan
dan ketuhanan menurut kemanusiaan yang adildanberadab), dijabarkan kedalam
pancasila pasal-pasal batang tubuh UUD 1945.
c. Menurut tap MPRS NO.XX/MPRS/1966 dikatakan bahwa pancasila merupakan sumber
dari segala sumber hukum.
d. Sebagai sumber segala sumber, pancasila merupakan satu-satunya sumber nilai yang
berlaku ditanah air.
e. Dari satus sumber tersebut diharapkan mengalir dan memancar nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, kerakyatan dan keadilan yang menjiwai setiap kebijakan yang dibuatoleh
penguasa.
f. Hakikat pancasila pada dasarnya merupakan satu sila yaitu gotong royong atau cinta
kasih dimana sila tersebut melekat pada setiap insan, makanilai-nilai pancasila identik
dengan kodrat manusia
g. Oleh sebab itu penyelenggaraan negara yang dilakukan oleh pemerintah tidak boleh
bertentangan dengan harkatdan martabat manusia, terutama manusia yang tinggal
diwilayah Nusantara.

NILAI DAN NORMA


A. NILAI
a) Nilai merupakan prinsip-prinsip yang telah disepakati bersama yang dijadikan tolak ukur
untuk menentukan baik atau buruk, salah atau benar, berguna tidak berguna, indah atau
tidak indah Dst.
b) Nilai nilai pancasila telah disepakati oleh bangsa Indonesia untuk dijadikan prinsip
bersama untuk mengevaluasi solusi permasalahan kehidupan bernegara, berbangsa dan
bermasyarakat.
c) Sila-sila pancasila itu masih bersifat abstrak, umum dan universal, nilai-nilai pancasila
perlu dijabarkan menjadi norma yang aplikatif sifatnya.

Menurut Noto nagoro membagi nilai menjadi tiga macam,yaitu:

1. Nilai Material yaitu, segala sesuatu yang berguna bagi kehidupan jasmani
manusia / kebutuhan materi.
2. Nilai Vital yaitu, segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk mengadakan
kegiatan atau aktivitas.
3. Nilai Kerohanian yaitu, segalasesuatu yang berguna bagi rohani manusia, nilai
kerohanian meliputi: Nilaikebenaran, Nilaikeindahan, Nilai kebaikan dan
Nilaireligius.
B. NORMA

a) Biasanya norma berisi suatu perintah atau larangan yang tegas, jelas dan konkrit.
b) Manusia tinggal mematuhi perintah atau menghindari larangannya.jadi nilai terdiri dari
berbagai norma dan norma menjabarkan nilai.
c) Norma yang bersumber pada nilai pancasila terungkap melalui produk-produk hukum
yang dibuat oleh penguasa.
d) Segala hierarkis dapat diutamakan bahwa nilai-nilai pancasila dijadikan norma kehidupan
bangsa Indonesia melalui:UUD, TAP MPR, UU.
e) UU dijabarkan kedalam peraturan pemerintah (PP) dan peraturan pemerintah dijabarkan
melalui Kepres atau pemerintah Mentri.

C. TOLAK UKUR

a) Sarana atau alat untuk menilai baik atau buruk sesuatu produk hukum yang dibuat oleh
lembaga pembuat UU ialah nilai-nilai pancasila sendiri.
b) Lembaga yang ditugasi untuk mengadakan evaluasi atau pengontrolan adalah mahkamah
agung ditingkat perundang-undangan, dan komisi konstitusi di tolakukur UUD.
c) Aspek kehidupan bernegara mencakup banyak hal baik dari ideologi, politik, ekonomi,
social budaya, maupun hankam.
d) Pancasila sebagai nilai moral ,dalam pelaksanaannya harus tampak dalam aspek
kehidupan diatas.
e) Di bawah ini akandisampaikanbeberapacontohpeneraranpancasilasebagai moral
atauetikadalambeberapaaspekkehidupanbernegara.
PANCASILA SEBAGAI MORAL NEGARA
1. MORAL NEGARA

- Penetapanpancasilasebagaidasarnegaramengamanatkanbahwa moral pancasilajugamenjadi


moral negara, artinyanegaratundukpada moral, negarawajibmengamalkan moral pancasila.

- Seluruhtindakankebijakannegaraharusdisesuaikanolehpancasila.

- Seluruhperundang-undanganwajibmengacupadapancasila, nilai-
nilaipancasilamenjadipembimbingdalampembuatan policy.

- Membantudanmenolongpara fakir miskin, yatimpiatu, anakterlantar.

- Sebagai moral negara, pancasilamengandungkewajiban-kewajiban moral


baginegaraindonesiayaituantara lain:

a. Silaketuhanan yang mahaesa

Seperti yang di muatdalamsilapertamayaituKetuhanan yang Maha ESA bahwamasyarakat


di Indonesia terdiridaribeberapa Agama, yang tersebardarisabangsampaimerauke yang
manasemuadarimasing-masing Agama mengajarkanetikadan moral dalambermasyarakat.
MakaperanPancasilasendiri di dalametikasangatlahpenting, karenasuatu Negara di
pandangbaikatauburukituberawaldarietika/moral masyarakatdalam Negara tersebut,
sepertipembentukankarakterbangsa Indonesia.

- Negara menjaminkemerdekaantiappendudukuntukmemeluk agama


danberibadatsesuaidengan agama masing-masing

- Negara harusberusahamemberantasperaktek-peraktekkeagamaan yang


tidakbaikdanmenggangukerukunanhidupmasyarakat.

- Negara wajibmemberipeluang yang samakepadasetiap agama untukberdakwah,


mendirikantempatibadah, ekonomidanbudaya.
- Membantudanmenolongpara fakir miskin, yatimpiatu, anakterlantar.

- Kewajiban moral diatasbiladikaitkandengan UUD 1945


menjadikewajibanpolitisinegarayaitumengatur, mengayomi, membimbingwarganya.

b. Silakemanusiaan yang adildanberadab

- Negara memperlakukansetiap orang sebagaimanusia,


menjamindanmenegakkanhakdankewajibanasasi.

- Negara wajibmenjaminsemuawarganegarasecaraadildenganmembuat UU yang


tepatdanmelaksanakannyadenganbaik.

- Negara harusikutbekerjasamadenganbangsalainmembangundunia yang lebihbaik.

c. Silapersatuanindonesia

- Negara tetapharusmenjunjungtinggiasasBhinekatunggalika.

- Menolakpahamprimordialisme (sukuisme, separatisme),


memperjuangkankepentiganNasional.

- Menentangchauvinisme, kolonialisme, sebaliknyamengembangkanpergaulanantarbangsa.

d. Silakerakyatan yang dipimpinolehhikmatkebijaksanaandalampermusyawaratanperwakilan

- Mengakuidanmenjunjungtinggikedaulatanrakyat.

- Meningkatkanpartisipasinyadalam proses pembangunan.

- Mendengarkandanmemperjuangkanaspirasirakyat.

- Menghormatiperbedaanpendapat, menjaminkebesanberserikatdanberkumpul.

Anda mungkin juga menyukai