Anda di halaman 1dari 5

Penyakit periodontal

Posted on September 10, 2013 by Firdaus

Berhubung kemarin mendapati gusi sering berdarah, akhirnya, setelah browsing


penyebabnya, ternyata ada hal yang perlu diwaspadai. Yakni penyakit Periodontal, penyakit
yang menyebabkan gigi goyah, dan seringkali dianggap wajar seiring dengan bertambahnya
usia. Jika dibiarkan, gigi dapat hilang satu persatu, sekalipun tidak mengalami sakit gigi / gigi
berlubang / karies. Yang membuat waspada, penyakit ini tidak menimbulkan sakit gigi, dan
tanda yang sangat samar, bahkan pada gigi yang disangka sehat sekalipun. Akhirnya setelah
browsing, dan mencari tahu penyakit tersebut, sekarang, saatnya sharing. semoga
bermanfaat :)

Apa itu penyakit periodontal?

periodontal secara harfiah berarti sekitar gigi, penyakit periodontal mengacu pada infeksi
bakteri kronis pada gusi dan tulang pendukung gigi. hal ini dapat mempengaruhi satu atau
beberapa gigi dan jika tidak diobati, dapat menyebabkan kehilangan gigi (decay). Bentuk
yang paling umum dari penyakit periodontal termasuk gingivitis dan periodontitis. Pada tahap
awal , hanya gusi yang terinfeksi (gingivitis). Kemudian, menyebar ke tulang sekitar gigi dan
jaringan pendukung lainnya. akhirnya gigi menjadi longgar dan rontok. penyakit periodontal
dapat terjadi pada segala usia.

Gejala

Periodontitis pada awalnya tidak menyakitkan penderitanya, namun pada tahap lanjut bisa
membuat gigi-gigi mudah lepas. Infeksi bakteri menggerus tulang tempat berpijak gigi dan
melemahkan perlekatannya. Selain karies gigi, periodontitis adalah penyebab umum
kehilangan gigi pada orang dewasa. Penyakit periodontal merupakan salah satu
penyakit yang sangat meluas dalam kehidupan manusia, sehingga kebanyakan
masyarakat menerima keadaan ini sebagai sesuatu yang tidak terhindari. Namun studi
etiologi, pencegahan dan perawatan penyakit periodontal menunjukkan bahwa
penyakit ini dapat dicegah.

Periodontitis memiliki gejala yang sangat sedikit sehingga banyak pasien yang baru berobat
setelah penyakit itu berkembang secara signifikan. Gejala yang dapat timbul antara lain:
Gusi memerah atau berdarah saat menyikat gigi atau menggigit makanan keras
(jambu biji, misalnya)
Gusi sering membengkak

Halitosis atau bau mulut, dan rasa getir terus-menerus dalam mulut

Resesi gingiva, sehingga gigi tampak memanjang. (Ini juga dapat disebabkan karena
menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan sikat gigi terlalu kaku)
Lubang dalam di antara gigi dan gusi

Gigi longgar, pada tahap lanjut (meskipun hal ini mungkin terjadi karena alasan lain)

Apa penyebab penyakit periodontal ?


Penyebab utama penyakit periodontal adalah plak bakteri. Mulut kita penuh dengan bakteri,
ada yang menguntungkan dan ada yabg merugikan. Bakteri ini bereaksi dengan makanan
/sisa makanan dan air liur, jika tidak dibersihkan secara menyeluruh dan dalam tempo waktu
terus-menerus akan membentuk senyawa lengket pada gigi / plak. Menyikat gigi dan flossing
membantu mencegah akumulasi plak. Plak yang tidak dihapus bisa mengeras dan membentuk
penampungan penampungan / kantong bakteri bersamaan dengan menebalnya kalkulus atau
tartar dari waktu ke waktu. kalkulus tidak dapat dihapus dengan menyikat gigi biasa, hanya
pembersihan profesional oleh dokter gigi yang bisa menghilangkan kalkulus tersebut.

plak dan kalkulus pada gigi / biasa disebut


karang gigi

Tahapan penyakit periodontal


Radang gusi (Gingivitis)
Semakin lama plak dan kalkulus tinggal pada gigi, hal yang lebih berbahaya dapat terjadi.
Plak bakteri menyebabkan peradangan pada gusi atau biasa disebut gingivitis. Gusi
menjadi merah dan bengkak serta mudah berdarah. Gingivitis adalah bentuk ringan dari
penyakit periodontal, biasanya dapat disembuhkan atau dicegah dengan menyikat gigi dan
flossing setiap hari , dan perawatan / scaling oleh dokter gigi atau ahli kesehatan gigi .
gambar gingivitis pada gigi yang terlihat sehat

Periodontitis
Jika gingivitis tidak diobati, dapat berkembang menjadi periodontitis. Gusi mulai menarik
diri dari gigi yang dipenuhi dengan plak dan menjadi terinfeksi. sebagian plak menyebar dan
tumbuh di bawah garis gusi, tempat di mana terdapat sistem kekebalan tubuh melawan
bakteri. Perang antara bakteri dan sistem imun menghasilkan racun, jika bereaksi dengan
enzim tubuh ketika melawan infeksi bakteri tersebut bisa menyebabkan pecahnya tulang dan
jaringan ikat tempat gigi bersarang. jika tidak diobati , tulang , gusi dan jaringan ikat yang
hancur, akhirnya menyebabkan gigi longgar dan akhirnya lepas dengan sendirinya.

gambar tulang
tempat akar gigi yang telah menyusut karena penyakit peridontitis

Faktor lain yang bisa meningkatkan resiko periodontitis

Merokok / penggunaan tembakau . merokok adalah salah satu faktor risiko paling
signifikan yang berkaitan dengan perkembangan periodontitis . selain itu , merokok
dapat menurunkan tingkat keberhasilan pada pengobatan periodontitis.
Perubahan hormon pada anak perempuan / wanita . perubahan ini dapat membuat gusi
lebih sensitif dan membuatnya gingivitis lebih mudah berkembang.
Diabetes . orang dengan diabetes berada pada risiko tinggi berkembangnya berbagai
macam penyakit, salah satunya adalah periodontitis.
Obat-obatan . beberapa obat oral : seperti antidepresan dan sebagian obat jantung,
kesehatan mulut, dapat mempengaruhi kelembaban mulut dikarenakan mengurangi
aliran air liur . ( saliva memiliki efek protektif pada gigi dan gusi . )
Penyakit. penyakit seperti kanker atau aids dan perawatan penyakit lain dapat juga
mempengaruhi kesehatan gusi .
Kerentanan genetik . beberapa orang lebih rentan terhadap penyakit periodontal parah
daripada yang lain.

Bagaimana penyakit periodontal diobati?


Hal utama yang dilakukan untu perawatan periodontal adalah memeriksa infeksi gusi ,
mencegah perkembangan penyakit dan mengembalikan kesehatan mulut yang baik. Hal ini
tergantung pada tingkat penyakit gusi, jenis pengobatan dan jumlah kunjungan akan
bervariasi pada setiap pasien. pengobatan penyakit periodontal bisa dengan sederhana
dikategorikan menjadi terapi non bedah dan bedah. Terlepas dari hasil pengobatan, penting
bagi pasien untuk menjaga kebersihan mulut yang baik. Di samping itu, berhenti
menggunakan tembakau atau merokok, sangat disarankan sebagai cara untuk meningkatkan
hasil pengobatan .

Scaling dan Root Planing ( perawatan non-bedah )


Dokter gigi, atau dalam hal ini periodontist, menghapus plak melalui metode deep-cleaning
disebut scaling dan root planing. Scaling berarti menggesekan alat pembersih tartar dari atas
dan bawah garis gusi. Root planing melibatkan menggunakan instrumen khusus untuk
menghilangkan deposit kalkulus tangguh dan bakteri di sepanjang permukaan akar gigi,
dalam hal ini lokal anestesi diperlukan untuk menghilangkan sakit. setelah root planing, gigi
anda akan mengalami sensitivitas sementara untuk makanan / minuman dingin. Sementara
gusi terinfeksi akan menyembuhkan diri dari waktu ke waktu dan akan mengekspos sedikit
bagian dari permukaan akar atas gigi. Selama hal ini terjadi, anda dapat menggunakan pasta
gigi atau gel / bilasan untuk gigi sensitif .

scaling dan root planning, menggunakan laser.

Bedah gusi ( perawatan bedah )


Jika kantong bakteri radang gusi periodontal tidak dapat diobati dengan deep cleansing,
periodontist dapat melakukan operasi gusi untuk menghilangkan kantong tartarin atau
mengurangi kantung periodontal dan membuatnya lebih mudah bagi anda, dokter gigi dan
ahli kesehatan untuk menjaga kebersihan gusi. Tergantung pada gusi kasus individu selama
operasi, periodontist anda mungkin akan menyarankan cangkok tulang atau bahan tissure atau
bahan khusus untuk mengganti atau mendorong pertumbuhan tulang dan jaringan gusi yang
telah dihancurkan oleh periodontitis.

pengobatan periodontitis dan cangkok tulang penyangga gigi.

Perawatan pasca pengobatan

Pengecekan berkala perlu dilakukan, selama interval 3-8 bulan tergantung pada bagaiman
anda menjaga kebersihan gigi. Jika masih ditemukan kantung bakteri/plak, maka dapat segera
ditangani. Perlu diingat, tanpa perawatan yang serius, penyakit ini dapat kembali.
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit periodontal?

flossing / membersikan gigi dengan benang khusus


menyikat gigi secara teratur, minimal 2x sehari, dan harus menyertakan sebagian gusi
untuk dibersihkan.
sikat khusus untuk membersihkan daerah yang tidak bisa dijangkau sikat gigi
pembersihan profesional oleh dokter gigi minimal 6 bulan sekalli

jika anda merokok, dokter gigi anda mungkin menyarankan anda untuk berhenti
merokok.

ingat gusi dan tulang yang mendukung semua akar gigi anda di tempatnya. senyum yang
indah dimulai dengan gusi yang sehat!

terakhir, mengunjungi dokter gigi ternyata tidak menakutkan. dan tidak terlalu mahal pula
untuk membersihkan kalkulus/karang gigi. seingat saya sekitar 50ribu rupiah dan saya kira
hal ini cukup membantu untuk menjaga gigi selalu sehat.

Anda mungkin juga menyukai