namun hanya ditarik uang retribusi sebesar Rp 200 ribu, dengan diberikan 4 buah tiket senilai Rp 40 ribu. Awalnya kami mendapatkan informasi dari masya- digelar, polisi mendapat laporan masyarakat, di TPR Baron melalui pos JJLS ini diduga terjadi penggelapan uang retribusi antara jumlah wisatawan yang terkena Pakualaman Beri Tali Asih Rp 25 M rakat terkait praktik penggelapan tersebut, lalu menin- pungutuan tiket wisata pantai dengan uang yang dise- YOGYA (KR) - Penghageng Kawe- garapan, ada penggarap yang telah mene- garap PAG yang hanya menerima uang se- daklanjuti dengan menurunkan tim satgas, ujarnya. tor ke Pemkab Gunungkidul tidak sama. danaan Kaprajan Kadipaten Pakualaman, rima ganti rugi cukup banyak nominalnya, dikit dari pemerintah, karena ada yang ti- Barang bukti hasil OTT ini, Satgas Pungli Polres Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos tidak akan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Suryo ada yang terima Rp 3 miliar, Rp 2 miliar, dak terima sepeser pun, itulah yang kami Gunungkidul mengamankan satu bendel karcis, turut campur urusan hukum terkait tertangkapnya dua uang tunai Rp 9,5 juta dan dokumen milik TPR. oknum PNS petugas pungut retribusi Pantai Baron Adinagoro Bayudono mengatakan, pihak namun ada juga yang hanya menerima Rp pikirkan, ungkap Bayudono. Namun demikian, petugas belum menahan dua orang yakni DJ dan ST atas dugaan penggelapan uang re- Kadipaten Pakualaman memutuskan un- 155.000. Memang ada usulan dari perwa- Asekda Perekonomian dan Pem- PNS tersebut karena masih ditetapkan sebagai saksi. tribusi. tuk memberikan tali asih Rp 25 miliar kilan penggarap PAG dalam forum untuk bangunan Setda DIY, Gatot Saptadi men- Nantinya jika mereka terbukti bakal dijerat pasal 8 UU Kita serahkan kepada aparat kepolisian dan kami kepada warga penggarap tanah Paku- gampangnya sesuai luasannya, tetapi jelaskan, Pemda DIY bersama Pemkab anti korupsi dengan pidana paling sedikit 3 tahun pa- juga sudah meminta Inspektorat untuk melakukan pe- alaman Ground (PAG), di luar Rp 62 miliar akan kasihan yang garapannya kecil ha- Kulonprogo akan melakukan pendam- ling dan lama 15 tahun dengan denda Rp 150 juta nanganan berkaitan yang bersangkutan berstatus se- dari ganti rugi tanah PAG yang telah nya 9 meter persegi. Padahal ada peng- pingan kepada masyarakat terdampak hingga 750 juta. bagai PNS, kata Bupati Badingah. L mereka terima dari pemerintah. Namun garap yang menguasai garapan 4 hektare setelah akhir Oktober. Dalam pendam- Saat ini mereka masih diperiksa sebagai saksi dan Menurut Bupati, yang berkaitan dengan pelang- ini uang tali asih dari Kadipaten Pakualaman dan kaya, apa itu tetap dikasih tali asih? pingan tersebut nantinya disampaikan so- belum ditetapkan sebagai tersangka, terangnya. garan hukum tentu menjadi tugas kepolisian untuk pan tersebut belum ditentukan konsep pemba- ungkapnya. sialisasi secara detail baik bagi mereka Konsentrasi kepolisian saat ini terus mendalami melakukan penanganan dan Pemkab tidak bisa me giannya seperti apa nantinya. Menurut mantan Kepala Badan Pe- yang memilih relokasi maupun tidak. hasil pemeriksaan tersebut dan dari barang bukti melakukan intervensi. Sedangkan yang berkaitan de- relo Kami belum tahu pembagiannya seper- rencanaan Pembangunan Daerah (Bap- Namun hasil akhirnya sepenuhnya kem- yang diamankan. Sejumlah saksi akan diperiksa ter- ngan sanksi yang diberikan tetap mengacu dan me- bar ti apa dan akan kami serahkan kepada peda) DIY yang kini juga menjabat Ketua bali kepada pilihan warga terdampak. masuk aliran uang hasil penggelapan ini dinikmati sia- nyerahkan Inspektorat Daerah untuk segera menin- ing Pemkab Kulonprogo yang lebih paham Dewan Riset Daerah (DRD) DIY ini, Prinsipnya Pemda akan berupaya mem- pa saja atau ada aliran untuk pihak tertentu. daklanjuti, termasuk memberikan sanksi sesuai atur- Tem Beberapa hari sebelum operasi Satgas Pungli ini an yang ada. (Bmp/Ded)-a warganya. Kalau kami tidak mungkin rasanya tidak adil bagi warga penggarap fasilitasi dan memberikan layanan ter-
mengurus pembagian uang tali asih terse- yang luasan garapannya kecil. Justru pi- baik. Salah satunya dengan menyiapkan dila but karena keterbatasan tenaga dan war- haknya berpikiran tali asih tersebut diper- peta relokasi. 84 Oknum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 ga yang dibagikan cukup banyak, ujar untukkan bagi warga penggarap PAG Sesuai kesepakatan, nantinya akan say Martinus mengungkapkan, dari serentetan kasus untuk mengawasi satuan layanan pembuatan SIM lak Bayudono di Kompleks Kepatihan Yog- yang kecil-kecil dan tidak menerima ada MoU antara Pemkab Kulonprogo, pungli di sejumlah Polda tersebut umumnya dilakukan dan Samsat di seluruh Indonesia. Perintah ini sejalan ung yakarta, Senin (17/10). banyak uang untuk membantu mereka, BPN DIY dan Angkasa Pura. Supaya se- oleh para oknum polisi dalam layanan pembuatan dengan telah dibentuknya tim Operasi Pembe- Bayudono menyampaikan, pihaknya jangan yang sudah kaya diberikan tali mua prosesnya cepat dan lancar nanti SIM, perpanjangan masa berlaku SIM, dan penilan- rantasan Pungli (OPP) yang kemudian berganti nama gan di jalan. Mereka terancam dikenakan sanksi menjadi Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli. telah meminta kepada Pemkab Kulon- asih. Kami belum putuskan besaran uang akan ada pendampingan dalam proses diberhentikan secara tidak hormat atau pemecatan, Selain Polri, jajaran Kementerian Perhubungan progo dan Pemerintah Desa agar tali asih Rp 25 miliar tersebut dan pilihan relokasi. Adapun alokasi anggaran untuk tegasnya. (Kemenhub) juga membentuk satuan tugas (Satgas) berdiskusi terkait warga penggarap yang konsepnya bagi warga penggarap PAG pendampingan tersebut diambilkan dari Operasi bersih-bersih dari semua tindakan pungli ini khusus untuk memberantas praktik pungli di sektor akan menerima uang tali asih tersebut. yang paling bisa diterima seperti apa. Pemda DIY lewat APBD, jelas Gatot. telah dilakukan jajaran kepolisian, menyusul perintah transportasi. Satgas ini diharapkan mampu meme- Sebab kalau berdasarkan luasan tanah Prinsipnya kami membantu warga peng- (Ira/Ria)-d Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang meminta sat- takan potensi kecurangan dalam proses pelayanan uan Propam, baik di Mabes Polri, Polda hingga Polres perizinan dengan lebih fokus. (Imd)-d Kenalkan: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 KPK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 penyidikan. Terhadap kasus ini Bambang disangka 10.00. Siang itu pula, langsung beraktivitas seperti bia- melanggar Pasal 12 huruf i atau Pasal 12 B atau Pasal sa. Karena ruangnya disegel, Sekda menggunakan ru- 11 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan ang Kabag Umum sebagai ruang kerjanya. Sedang- UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak kan Suhartono yang ditemui di Gedung DPRD Pidana Korupsi. Kebumen, mengaku keluar dari Gedung KPK Senin KKP menjerat dengan pasal itu, karena Bambang pukul 02.00 dan sampai di Kebumen pukul 09.00. diduga ikut andil dalam penyimpangan proyek pemba- Penyidik mengajukan sembilan sampai sepuluh ngunan Pasar Madiun. Selain itu, KPK juga menduga pertanyaan, ujar Suhartono yang enggan membe- Bambang menerima gratifikasi. Mengenai hal ini ia berkan materi pertanyaan yang harus dijawab. enggan mengungkap detail penerimaan gratifikasi apa Bupati Kebumen HM Yahya Fuad didampingi Wakil yang didapatkan Bambang dan dari siapa gratifikasi Bupati KH Yazid Mahfudz prihatin dengan munculnya tersebut. kasus yang menyeret Kabid Pemasaran Dinas Terpisah, setelah sempat dibawa KPK, Sekda Pariwisata dan Kebudayaan, SW serta Ketua Komisi A Kebumen Adi Pandayo (AP) dan diperiksa sebagai DPRD Kebumen, YTH, menjadi tersangka. Meski be- saksi dalam kasus dugaan suap pada proyek senilai gitu, tetap menghormati proses hukum yang sedang Rp 4,8 miliar di Dinas Pendidikan Pemuda dan berjalan. Bupati berharap kasus tersebut menjadi pela- Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kebumen, kemarin su- jaran bersama untuk Kebumen yang lebih baik. dah kembali beraktivitas. Demikian pula Suhartono Terkait proyek senilai Rp 4,8 miliar di Dinas Dikpora, anggota Komisi A DPRD Kebumen yang juga diperik- Bupati menyebutkan, proyek itu tidak ada, baik dari sa sebagai saksi, sudah mengikuti Sidang Paripurna APBN melalui DAK maupun yang dibiayai APBD. DPRD, Senin kemarin. Tidak ada satu paket pekerjaan yang nilainya menca- Sekda keluar dari Gedung KPK Minggu (16/10) pai Rp 4,8 miliar. Paling tinggi Rp 1,2 miliar, terang pukul 23.00 dan sampai di Kebumen Senin pukul Yahya. (Ful/Suk)-d
Terpisah, Polda DIY membentuk tim untuk menye- namun penyelidikan terus dilakukan. Antonius menga- lidiki kelangkaan elpiji 3 kg. Tim yang berasal dari Sub takan, kecil kemungkinan adanya penimbunan elpiji 3 Direktorat Khusus Polda DIY yang membawahi kg. Hal itu menurut Antonius, dikarenakan dari infor- minyak bumi dan gas ini, sudah bekerja kurun waktu masi yang ia dapatkan, harga elpiji 3 kg akan diturun- beberapa hari terakhir. Direskrimsus Polda DIY kan. Isunya harga elpiji 3 kg akan diturunkan, jadi jika Kombes Pol Antonius Pujianito mengatakan, setelah menimbun rugi dong, tandasnya. terjadi kelangkaan, pihaknya langsung menerjunkan Antonius menambahkan, jika ditemukan penimbun- tim ke lapangan. Hasil penyelidikan sementara, ke- an, maka pelaku dapat dijerat dengan Undang-undang langkaan yang terjadi saat ini lebih dikarenakan No 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas. Se- banyaknya permintaan, sedangkan stok tidak men- dangkan jika ada pengurangan elpiji dari takaran yang cukupi, terang Antonius, Senin (17/10). seharusnya, maka dapat dikenakan pasal penipuan Meskipun belum ditemukan adanya pelanggaran, seperti yang tertuang dalam KUHP. (Ira/Ayu)-m
dalam benak beliau yang akan ragukan lagi. Akan lebih baik bila rogatif Presiden serta memberikan mengisi jabatan Kementerian ES- kita mendukung dan membantu kesempatan Jonan dan Arcandra DM ini. Banyaknya kepentingan gebrakan-gebrakan perbaikan untuk bekerja sekaligus membuk- yang ada dipastikan akan meng- yang akan mereka lakukan untuk tikan kinerjanya. ganggu Presiden dalam mengam- membuat negeri ini menjadi lebih (Penulis adalah Dosen bil keputusan penting. Presiden baik. Tentu saja pendapat pro dan Fakultas Ekonomi UK Maranatha Jokowi juga tidak menjadikan ber- kontra sangat diperbolehkan seba- Bandung, Pengurus ISEI Cabang bagai pihak yang berkomentar se- gai wacana publik. Di sisi lain kita Yogyakarta & Peneliti Inspect putar pelantikan tersebut. Karena harus tetap menghormati hak pre- Yogyakarta)-d sebagai pemimpin, Presiden tidak mau menjadikan mereka sebagai groupthink. Jadi keputusan Presiden Jokowi melantik Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar murni merupakan keputusan untuk benar-benar melakukan revitalisasi di bidang ESDM yang tidak dilandasi kepen- Mogok tingan kelompok manapun. Mengapa Presiden Jokowi tidak memilih orang yang berpenga- Trasjogja laman di bidang ESDM? Menjadi MOHON kepada peja- pemimpin tidak harus orang yang bat terkait mengimbau berpengalaman di bidangnya. agar pelayanan umum Pengalaman memimpin sudah ada pada diri Jonan, hal tersebut seperti Bus Kota Trans- sudah cukup. Bidang ESDM dapat jogja jangan mogok lagi dipelajari bersama dengan wakil- karena sangat meng- nya yang lebih berpengalaman. Lebih penting menjadi pemimpin ganggu transportasi rak- adalah mau menjadi pembelajar yat kecil, semoga suara dan pemelajar yang baik. Belajar rakyat kecil di dengar, bagi diri sendiri, dan belajar bagi orang lain dan bersama dengan Terimakasih. orang lain. Untuk menjadi pe- +6281534780XXXX mimpin maka menjadi learner itu lebih penting daripada menjadi ex- perienced. Bila Jokowi memilih orang nomor satu berasal dari mereka yang telah berkecimpung lama di bidang tersebut, maka ada kemungkinan revitalisasi tidak jalan. Orang lama cenderung akan mempertahankan status quo. Kebaruan justru akan muncul bukan di tangan orang lama, na- mun di tangan orang baru. Mengapa Presiden Jokowi me- milih Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar? Dugaan penulis, Presiden menggunakan teknik proyeksi da- lam menilai orang lain. Jokowi se- lalu melontarkan kerja-kerja-kerja dan kabinetnya pun disebut Kabinet Kerja. Kedua beliau telah terbukti sebagai seorang yang su- ka dengan kerja, tidak terlalu banyak berbicara. Dengan kata lain, hanya orang yang sanggup atau mau bekerja yang layak ma- suk dalam kabinetnya. Keputusan Presiden untuk melantik Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar tidak perlu di-