Abstract Technical Implementation Unit for Mines merupakan suatu usaha untuk mendefinisikan
Technology Assessment Jampang Kulon - LIPI, karakteristik dan sifat dari satu servis. QoS digunakan
organizationally is under and responsible to the Head of untuk mengukur sekumpulan atribut kinerja yang telah
Geotechnology Research Center, Deputy of Earth Sciences, dispesifikasikan dan diasosiasikan dengan suatu servis
Indonesian Institute of Sciences. To support research and
[1].
development activities, administration and cooperation is in
need of Internet-based information systems. Quality of Analisis jaringan menggunakan QoS (Quality of
Service (QoS) is defined as a measure of how well the Service) khususnya adalah latency dan throughput
network and an attempt to define the characteristics and mampu memberikan analisis jaringan yang baik, dimana
nature of the service. In an Internet Protocol (IP), IP QoS aspek ini yang sering digunakan didalam analisis
refers to the performance of the -Package IP packets jaringan. QoS didefinisikan sebagai sebuah mekanisme
passing through one or more networks. QoS is designed to atau cara yang memungkinkan layanan dapat beroperasi
help end users become more productive by ensuring that sesuai dengan karakteristiknya masing-masing dalam
end users get reliable performance of network-based jaringan IP (Internet Protocol) [2].
applications. QoS refers to the ability of a network to
QoS mengacu pada kemampuan jaringan untuk
provide better service at a specific network traffic through
different technologies. Computer network performance can menyediakan layanan yang lebih baik pada trafik
vary due to several problems, such as problems of jaringan tertentu melalui teknologi yang berbeda-beda.
bandwidth, latency and jitter, which can make large effect QoS menawarkan kemampuan untuk mendefinisikan
for many applications. Features of Quality of Service (QoS) atribut-atribut layanan jaringan yang disediakan, baik
can make the bandwidth, latency and jitter are predicted secara kualitatif maupun kuantitatif. Pada Tabel I
and matched to the need of applications in the existing diperlihatkan nilai presentase dari QoS [3].
network.
162
e-ISSN : 2443-2229 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016
163
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016
Kategori Throughput Throughput (bps) Indeks Kategori Latensi Besar Delay (ms) Indeks
Sangat Bagus 100 4 Sangat Bagus < 150 ms 4
Bagus 75 3 Bagus 150 ms s/d 300 ms 3
Sedang 50 2 Sedang 300 ms s/d 450 ms 2
Jelek < 25 1 Jelek > 450 ms 1
(sumber : TIPHON) (sumber : TIPHON)
164
e-ISSN : 2443-2229 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016
4) Topologi tree
Topologi tree merupakan topologi jaringan dimana
topologi ini merupakan gabungan atau kombinasi dari
ketiga topologi yang ada yaitu topologi star, topologi
ring, dan topologi bus[6] , lihat Gambar 6.
2) Topologi Ring
Topologi ring adalah topologi yang informasi
dan data serta traffic disalurkan sedemikian
rupa[6]. Umumnya fasilitas ini memanfaatkan
fiber optic sebagai sarananya. Karakteristik
topologi ini yaitu lingkaran tertutup yang berisi
node-node, sederhana dalam layout, signal
mengalir dalam satu arah sehingga
menghindarkan terjadinya collision lihat
Gambar 4.
Gambar 6. Topologi Tree
165
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016
Packet Loss
Mulai
Packet loss = (Paket data dikirim - Paket data diterima) x 100%
166
e-ISSN : 2443-2229 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016
G. Pertemuan/Aula G. Laboratorium
AP Router Aula
UPT.LUTP JK Peneliti 3
192.168.91.1 Peneliti 4
Bandwith 6 Mb
Switch
Penata Teknis Inverter FO
Peneliti 2 Penelitian
Teknisi
Ka. UPT
Switch
Switch
Tamu
Kamar 1 Kamar 3
Petugas
Persediaan
Switch
Bendahara G. Perlengkapan
Switch
P2K
PPDG
167
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016
Wireshark dikembangkan oleh lebih dari 600 Mengawasi penggunaan terhadap resource
pengembang selama lebih dari Sembilan tahun dan tidak sistem, seperti konsumsi CPU, penggunaan
kurang 300.000 download per bulannya. Karena memory, sisa kapasitas drive yang tersedia,
wireshark open source maka bebas untuk digunakan, dll
didistribusikan dan dimodifikasi dengan menggunakan Mengelompokkan paket-paket lewat pada
lisensi GNU (General Public License) [7]. traffic berdasarkan sumber (source) dan
Fungsi wireshark yaitu menganalisa data yang tujuannya (destination).
melintas pada media transmisi dan mempresentasikan
informasi yang didapat secara logis sesuai dengan model Untuk tampilan depan dari PRTG (Paesseler Router
OSI Reference Model[8]. Hal-hal yang dapat dilakukan Traphic Grapher) dapat dilihat pada gambar 10. PRTG
wireshark: digunakan untuk memantau penggunaan bandwidth dan
Network Administrator menggunakan banyak parameter jaringan lain melalui SNMP, Packet
wireshark untuk troubleshoot masalah Sniffing, atau Cisco NetFlow yang memungkinkan untuk
jaringan. pengukuran traffic berdasarkan alamat IP dan atau
Network Security menggunakan wireshark protokol.
untuk memecahkan masalah security
jaringan.
Pengembang menggunakan untuk debug
implementasi protocol.
Pengguna menggunakannya untuk belajar
protocol jaringan internalnya.
Mendiagnosa permasalahan.
Mengcapture informasi jaringan.
Melakukan decode pada frame.
Melakukan filtering pada trace file.
168
e-ISSN : 2443-2229 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016
Pengumpulan data jaringan pada masing-masing dilakukan dari sisi client, untuk mengecek respon
gedung dilakukan pada saat jam kerja antara pukul 07.30 jaringan masing-masing gedung. Rata-rata indeks yang
WIB 16.00 WIB dan pada saat jam pulang kantor diperoleh untuk setiap gedung dapat dilihat pada Tabel
antara pukul 16.00 WIB 22.00 WIB . Pengukuran ini VI.
TABEL VI
REKAPITULASI PARAMETER QOS UPT LOKA UJI TEKNIK PENAMBANGANJAMPANG KULON LIPI
169
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016
170
e-ISSN : 2443-2229 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem
Informasi
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016
171
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229
Volume 2 Nomor 2 Agustus 2016
DAFTAR PUSTAKA
V. KESIMPULAN [1] Cisco, Internetworking Technology Handbook, [Online].
Dari hasil analisis Quality of Service di UPT Loka Uji Available:
http://docwiki.cisco.com/wiki/Internetworking_Technology_Ha
Teknik Penambangan Jampang Kulon LIPI, maka
ndbook. [Diakses 30 Juni 2016].
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
[2] A. Gani, Aplikasi Pengaruh Quality of Service (QoS) Video
1. Untuk mengukur Quality of Service di UPT Conference Pada Trafik H.323 Dengan Menggunakan Metode
Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Differentiated Service (Diffserv), Universitas Syiah Kuala,
Kulon LIPI parameter-parameter yang 2010.
digunakan yaitu delay/latency, jitter, packet [3] T. Pratama, Perbandingan Metode PCQ, SFQ, Red dan FIFO
loss dan throughput dengan menggunakan pada Mikrotik sebagai Upaya Optimalisasi Layanan Jaringan
pada Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, Jurnal Sistem
aplikasi wireshark sebagai tools dan Teknologi Informasi (JustIN), Vol. %1 dari %2Vol 3, No. 1
pengukurannya. (2015), no. Universitas Tanjungpura, 2015.
2. Waktu yang dibutuhkan oleh sebuah paket [4] Y. dkk, Metoda Real Time Flow Measurement (RTFM) untuk
data terhitung dari saat pengiriman oleh Monitoring QoS di Jaringan NGN, dalam Prosiding 14
transmitter sampai saat diterima oleh Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk
Indonesia 3 - 6 Mei 2006 Institut Teknologi Bandung, Bandung,
receiver (throughput) yaitu pada jam kantor 2006.
dengan indeks nilai 37,72 bps (sedang) dan
[5] M. Syafrizal, Pengantar Jaringan Komputer, Yogyakarta: Andi,
pada jam pulang kantor dengan indeks nilai 2006.
63.31 bps (sedang). [6] D. Sopandi, Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer,
3. Perbedaan selang waktu kedatangan antar Bandung: Informatika, 2008.
paket di terminal tujuan (delay/latency) yaitu [7] A. Kurniawan, Network Forensics : Panduan Analisis dan
pada jam kantor dengan indeks nilai 21,95 Investigasi Paket Data Jaringan menggunakan Wireshark,
ms (sangat bagus) dan pada jam pulang Yogyakarta: Andi, 2012.
kantor dengan indeks nilai 11,03 ms (sangat [8] O. Shimonski, The Wireshark Field Guide : Analyzing and
bagus). Troubleshooting Network Traffic, Syngress, 2009.
4. Banyaknya paket yang hilang selama proses [9] U. Lamping , R. Sharpe dan E. Warnicke, Wireshark Users
Guide for Wireshark 2.1, [Online]. Available:
transmisi ke tujuan (packet loss) yaitu pada https://www.wireshark.org/download/docs/userguide-a4.pdf.
jam kantor dengan indeks nilai 0 % (sangat [Diakses 2016 Januari 2016].
bagus) dan pada jam pulang kantor dengan [10] Paesseler, Paessler Website, [Online]. Available:
indeks nilai 0 % (sangat bagus). https://download.paessler.com/download/prtgmanual.pdf.
5. Jumlah bit yang diterima dengan sukses [Diakses 01 Februari 2016].
perdetik melalui sebuah sistem atau media [11] A. Yani, Panduan Membangun Jaringan Komputer (ed. Revisi :
Utility Jaringan), Kawan Pustaka, 2009.
komunikasi (kemampuan sebenarnya suatu
jaringan dalam melakukan pengiriman data) [12] E. P. Ilham, Teknologi Informasi dan Komunikasi Analisis
Jaringan Komputer, Leutikaprio, 2014.
(jitter) yaitu pada jam kantor dengan indeks
[13 D. Lowe, Networking for Dummies, [Online]. Available:
nilai 0 ms (sangat bagus) dan pada jam ] http://itebooks.info/book/2081/. [Diakses 26 Februari 2016].
pulang kantor dengan indeks nilai 0 ms
(sangat bagus).
172