Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Kasus 12-2 Muscle
Max: Pelatih Pribadi Anda ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna untuk seluruh masyarakat khususnya
mahasiswa. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang. Sebelumnya kami mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Malang, Desember 2016

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Studi Kasus

Muscle Max-Asia, sebuah perusahaan afiliasi yang dimiliki seluruhnya oleh sebuah induk
perusahaan dari Prancis, berfungsi sebagai kantor pusat regional yang menjalankan kegiatan di
kawasan Asia Pasifik. Perusahaan itu menikmati otonomi besar dari induk perusahannya di
Perancis ketika melaksanakan kegiatan utamanya dalam bisnis, memproduksi dan menjual
Muscle Max, suatu alat angkat berat komersial yang dapat digunakan pada klub olahraga atau di
rumah. Muscle Max Asia memiliki afiliasi manufaktur di Malaysia dan Canton (Negeri China)
dan outlet distribusi di Australia Austria, Jepang, Selandia Baru, Negara Korea Selatan, dan
Singapura. Perusahaan berencana untuk memperluas operasinya ke negara-negara Kawasan
Pasifik lainnya dalam waktu beberapa tahun ke depan.

Berdasarkan permintaan akan peralatan angkat berat di Australia, perusahaan afiliasi


distribusi di sana, Muscle Max Australia, telah mengimpor peralatan yang dibutuhkan dari
Kantosn dan Malaysia dengan membayar bea masuk sebesar 5%.

Pemasok yang merupakan pesaing peralatan sejenis telah melakukan pendekatan agar
perusahaan afiliasi Australia melakukan pemesanan kepada mereka. Harga yang ditawarkan
untuk peralatan seperti itu berkisar antara 650 hingga 750 dollar australia. Muscle Max Australia,
yang saat ini menjual peralatan itu dengan harga retail sebesar A$ 1.349, baru saja mengajukan
keluhan kepada Muscle Max Asia karena perbedaaan harga yang dikarnakan oleh perusahaan
afiliasinya di Kanton dan Malaysia. Khususnya, ketika perusahaan afiliasi Malaysia mengenakan
harga per unit sebesar A$ 675, harga pemasok Kanton adalah 26% lebih tinggi. Muscle Max Asia
menjelaskan bahwa harga transfer, yang didasarkan pada rumusan biaya plus (total biaya
produksi adalah A$ 450 per unit) mencerminkan beberapa pertimbangan, termasuk margin yang
lebih tinggi untuk mengimbangi resiko kredit, resiko operasi, dan pajak. Untuk pajak, misalnya
Muscle Max Asia menjelaskan bahwa Republik Rakyat Cina memberikan insentif fiskal bagi
perusahaan yang melakukan ekspor. Meskipun tarif pajak penghasilan perusahaan yang normal
adalah 33% pihak otoritas pajak di Kanton telah menyetujui tarif sebesar 10% untuk seluruh laba
yang diperoleh dari kegiatan ekspor.

Manajer Muscle Max Australia masih tetap skeptis dan merasa bahwa pihaknya
menanggung inefisiensi yang dilakukan oleh manajer Kanton. Pada komunikasi terakhirnya, ia
bertanya apakah ia dapat mempertimbangkan pemasok alternatif peralatan angkat berat untuk
mempertahankan pangsa pasar lokal.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang menjadi permasalahan dari kasus ini?


2. Rangkaian tidakan apa yang akan direkomendasikan untuk mengatasi masalah ini?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui apa permasalahan dari kasus ini


2. Untuk mengetahui tindakan apa yang akan direkomendasikan untuk mengatasi masalah
ini
BAB II
PEMBAHASAN

1. Masalah apa yang disebutkan di atas?

Adanya Perbedaan harga jual alat dari perusahaan muscle max Asia khususnya Malaysia
dan Kanton (China) yang tinggi dimana Australia merupakan Negara yang mengimpor
alat tersebut, walaupun sama-sama menjual peralatan angkat berat dan sama sama
merupakan perusahaan afiliasi dari Muscle Max Perancis namun Australian tetap
mengimpor alat tersebut dari Malaysia dan Kanton disini timbul masalah tentang
perbedaan harga jual alat tersebut contohnya di Malaysia Australia membeli alat tersebut
senilai 675 USD, sedangkan di Kanton Australia membeli alat tersebut 21% lebih mahal
dari Malaysia yakni sebesar 850.5 USD. Belum lagi Australia harus membayar bea
masuk untuk barang impor tersebut sebesar 5% ditambah di Negara republic cina
memberikan insentif fiscal bagi perusahaan yang melakukan ekspor, meskipun tarif pajak
penghasilan perusahaan yang normal 33 %, pihak otoritas pajak di katon telah menyetujui
tarif sebesar 10 % untuk seluruh laba yang di peroleh dari kegiatan ekspor sehingga
manajer muscle max- Australia masih tetap skeptic dan merasa bahwa pihaknya
mananggung inefesiensi yang dilakukan manajer kantor.

2. Serangkaian tindakan apa yang akan anda rekomendasikan untuk menyelesaikan masalah
yang telah anda identifikasi?

Menurut kelompok kami Rekomendasi untuk menyelesaikan masalah ini adalah:

Adanya kesepatan harga jual antara Australia dengan Malaysia, sehingga harga
jual untuk peralatan angkat berat yaitu muscle max memiliki persamaan harga.
Dengan demikian tidak saling merugikan.
Dan adanya kesamaan pajak dari alat tersebut, sehingga tidak ada pihak yang
merasa dirugikan.
Harus menggunakan persaingan yang sehat
Perusahaan Muscle Max yang berpusat di Perancis agar menerapkan harmonisasi
antara harga jual di masing masing perusahaan afiliasinya dan untuk ketiga
Negara tersebut ada baiknya untuk mengatur sistem perencanaan secara
multinasional agar aturan-aturan pajak dari setiap Negara dapat diharmonisasikan
dan tidak menimbulkan masalah yang rumit bagi perusahaan afiliasi tersebut.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari kasus yang terjadi sebaiknya perusahaan Muscle Max-Asia membuat kesepatan harga jual
antara Australia dengan Malaysia, sehingga harga jual untuk peralatan angkat berat yaitu muscle
max memiliki persamaan harga. Dengan demikian tidak saling merugikan. Kemudian perusahaan
menerapkan kesamaan pajak dari alat tersebut, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Dan Perusahaan Muscle Max yang berpusat di Perancis agar menerapkan harmonisasi antara
harga jual di masing masing perusahaan afiliasinya dan untuk ketiga Negara tersebut ada baiknya
untuk mengatur sistem perencanaan secara multinasional agar aturan-aturan pajak dari setiap
Negara dapat diharmonisasikan dan tidak menimbulkan masalah yang rumit bagi perusahaan
afiliasi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Choi, Frederick D. S. dan Gary K. Meek. International Accounting. Buku 1 Edisi 6. 2010:
Salemba Empat.

MAKALAH AKUNTANSI INTERNASIONAL


Kasus 12-2 Muscle Max: Pelatih Pribadi Anda

DISUSUN OLEH:

Fadilah Dwi Putri (145020307111024)


Devinta Mahardika (145020307111039)

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KOTA MALANG
2016

Anda mungkin juga menyukai