Dosen Pengajar :
Koesmarijanto, ST,MT
Oleh :
Nama : Siti Alimatur Rofiah
Kelas : JTD 3B
NIM : 1441160048
2. Kemudian , ketikkan antenna dipole /2, kemudian mengisi nilai frekuensi sebesar 300
MHz. setelah itu diisikan nilai x1 = -0.25, x2= 0.25, R = 7, jumlah segmen = 10.
Kemudian nilai pulse diisikan 5 dan nilai tegangan 1 v.
3. Pilih view untuk melihat tampilan antenna dipole /2
Polarisasi antenna dipole setengah lamda adalah omnidirectional, karena dapat memancarkan ke
segala arah.
6. Gambar tampilan polariasi dalam bentuk horizontal 3D
7. Gambar Tampilan Grafik SWR
Pada grafik nilai SWR antenna dipole /2 didapatkan nilai sebesar 1,429 pada frekuensi kerja
281,218 MHz. Dimana nilai 1,429 didapatkan dari selisih 1,5-1,4=0,1. Kemudian dibagi dengan
banyaknya 1 div menjadi 0.1:14= 7,14 x 103. Selanjutnya 1,4 + (7,14 x 103 x 4)= 1,429.
8. Gambar Tampilan grafik impedansi
Pada frekuensi kerja 281,218 MHz didapatkan nilai impedansi sebesar 71.42 , nilai tersebut
didapatkan dari selisih dari (72 -70) = 2 . Kemudian 2 : 1 div (14 titik) = 0,142 .Kemudian nilai
impedansi karakteristik didapatkan nilai sebesar 72.0
12. Gambar Tampilan grafik gain
Pada frekuensi kerja sebesar 281,218 MHz didapatkan nilai gain sebesar 2,121 dB. Nilai tersebut
didapatkan dari selisih 2,2-2,1=0,1. Selanjutnya 0,1 : 1 div(14 titik) = 7,14x 10-3 . Kemudian 7,14x
10-3
x 3=0,021. Selanjutnya 2,1 + 0,021= 2,121 dB.